Kecelakaan Maut Pikap dan Motor di Blitar Sebabkan 1 Pelajar SMA Tewas di Tempat dan 5 Luka Parah
Kecelakaan maut yang melibatkan pik up dan dua sepeda motor di Blitar mengakibatkan satu tewas dan lima luka parah.
Penulis: Imam Taufiq | Editor: Melia Luthfi Husnika
Yakni, Suzuki Satria dengan nopol AG 4778 PR yang dikemudikan Sandi dengan membonceng Elsa. Di belakangnya, adalah sepeda motor Honda Vario dengan nopol AG 4137 PP yang ditumpangi Bambang dengan membonceng Samsi.
Begitu tepat di tengah jalan raya atau di saat pik up itu mendahuli mobil yang ada di depannya, tabrakan tak bisa dihindari.
• Diduga Kelelahan, Pekerja Outsourcing PT KAI Asal Gresik Tewas Saat Potong Rumput di Rel Kereta
Sekali terdengar braak, kedua sepeda motor bersama empat penumpangnya terseret mobil pik up.
Sesaat kemudian, laju pik up oleng ke kanan dan baru berhenti setelah menabrak pohon yang ada di tepi jalan sebelah kanan. Meski pik up itu sudah berhenti, namun para korbannya tak bisa langsung dievakuasi.
Sebab, dua sepeda motor dan empat penumpangnya tergencet di antara bodi pik bagian depan dengan pohon.
Termasuk, Dwi, pengemudi pik up dan penumpangnya, Sukamto, terjepit di dalam pik up. Sebab, bodi depan pik up pesok ke dalam, sehingga menjepitnya.
Karena itu, tak mudah mengevakuasi para korban. Untuk mengevakuasinya, pik up itu harus ditarik dulu, apalagi ban depan sebelah kanan, terperosok ke tepi sawah.
"Untuk mengeluarkan enam korban, tak bisa langsung dievakuasi. Namun, anggota harus menarik mobil pik up dulu, supaya korban yang terjepit itu bisa keluar," ungkapnya.
• Mau Pasang Tiang Fiber Optik di Tuban, Roboh Lalu Timpa Kabel Listrik, 1 Pekerja Tewas & 5 Terluka
Begitu pik up berhasil ditarik, para korbannya baru bisa dievakuasi. Untuk bisa mengeluarkan dua penumpang pik up, petugas harus mencongkel pintu mobil sebelah kiri.
Sebab, pintu sebelah kanan pesok. Sementara, keempat pengendara sepeda motor, kondisinya tergeletak, dengan mengalami luka parah.
Sebab, mereka selain tertabrak pik up, juga terseret, bahkan sempat terjepit. Karena lukanya cukup parah itu, satu di antaranya, Sandi, siswi kelas 3 SMA tewas di TKP.
"Penyebabnya, masih kami selidiki. Namun, dugaan sementara, itu karena pengemudi pik up tak bisa mengendalikan laju mobilnya, ketika mengetahui dari arah depannya muncul dua sepeda motor korban. Namun, untuk memastikan penyebabnya, ya menunggu para korbannya sembuh, sehingga bisa dimintai keterangan," pungkasnya.