Hansamu Yama Absen Lawan Tira Persikabo, Djanur Tetap Target Raih Poin Penuh Untuk Juara Grup A

TRIBUNJATIM.COM, BANDUNG - Pelatih Persebaya, Djajang Nurdjaman targetkan timnya meraih poin maksimal kala hadapi Tira Persikabo di laga terakhir Grup A Piala Presiden 2019 di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Selasa (12/3/2019) nanti.

Sebab, dengan kemenangan di laga tersebut, dipastikan Persebaya akan lolos ke babak perempat final sebagai juara grup A.

• Pemain Persebaya Dapat Undangan Makan Malam di Rumah Sang Pelatih Djanur di Bandung

• Wah, Ada Dilan saat Laga Persebaya Surabaya Kontra Persib Bandung di Stadion Si Jalak Harupat

Bahkan, meski hasil terburuk imbang, Persebaya tetap lolos sebagai juara grup.

Karena hingga saat ini tim berjuluk Bajul Ijo itu masih menjadi juara grup A dengan poin enam, poin sama dengan Tira Persikabo.

Hanya unggul produktivitas gol.

• Djanur Sebut Absennya Osas Saha dan Manahati Lestusen dari Perseru Serui Tak Menguntungkan Persebaya

• Sukses Tumbangkan Persib, Ini Langkah Persebaya Surabaya Hadapi PS Tira di Laga Penyisihan Terakhir

Poin ini sudah pasti tidak bisa dilampaui oleh dua tim lain di Grup A, Persib Bandung dan Perseru yang sama-sama belum meriah poin satupun.

Dalam turnamen ini, dari lima grup, yang berhak lolos ke babak perempat final hanya untuk masing-masing juara grup dan tiga runner up terbaik.

“Kami menyisakan satu pertandingan lagi, kami berusaha tetap memenangkan pertandingan agar tetep lolos dan menjadi juara grup, itu saja targetnya. Jadi harus menang lawan Tira Persikabo, minimal seri,” terang Djajang Nurdjaman. 

Terlebih, diakui Djanur, Tira Persikabo miliki modal apik, terutama dari sisi kekompakan tim. Modal itulah yang dikatakan Djanur menjadi kunci utama mereka bisa raih dua kemenangan di laga sebelumnya. 

Laga pertama, Tira Persikabo sukses taklukkan Persib Bandung 1-2. Laga Kedua tundukkan Perseru Serui 3-2. 

“Tira memang tim bagus, dia sudah mulai kompak, kami antisipasi itu. Selain kompak, strikernya juga bagus,” tambah pelatih asal Majalengka tersebut. 

Sementara, di saat bersamaan, Persebaya harus kembali kehilangan satu bek andalannya. Hansamu Yama, yang sempat perkuat Persebaya di laga kedua. 

Hansamu melengkapi empat pemain belakang Persebaya yang harus absen, dari total lima pemain, satu pemain lain pemain depan, Osvaldo Haay.

Lima pemain itu absen karena ikuti pemusatan latihan timnas Indonesia.

Empat bek absen, Persebaya hanya miliki empat bek lain dari total delapan pemain belakang.

Mereka adalah, Abu Rizal Maulana, Andri Muladi, M Syaifudin, dan Novan Setya Sasongko.

“Ya kami tinggal Syafudin dan Andri di tengah, Itu sudah pasti. Bek sayapnya tinggal itu (Aburizal dan Novan). Pemain kami tidak ada lagi, tnggal itu saja,” tutup Djanur.