5 Fakta Bharada Aldy, Anggota Brimob yang Tewas Tertembak Saat Baku Senjata dengan KKB Papua
5 fakta Bharada Aldy, anggota Brimob yang tewas tertembak saat baku senjata dengan KKB Papua.
5 fakta Bharada Aldy, anggota Brimob yang tewas tertembak saat baku senjata dengan KKB Papua.
TRIBUNJATIM.COM - Kontak senjata antara Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua dan aparat kembali terjadi di Nduga.
Hal ini seperti dikutip GridHot.ID dari Antara, KKB terlibat kontak tembak dengan anggota Brimob yang tergabung dalam Satgas Nemangkawi di Mugi, Kabupaten Nduga, Rabu (20/3/2019).
Akibat kontak tembak dengan KKB tersebut, satu anggota Brimob gugur dan dua lainnya luka berat.
• Michael Rockefeller, Putra Miliarder AS yang Hilang di Belantara Papua, Ditemukan Potongan Kakinya
Insiden yang terjadi sekitar pukul 07.20 WIT itu terjadi saat anggota sedang melaksanakan pengamanan bandara dalam rangka pendorongan logistik serta untuk pendaratan helikopter yang membawa Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) Tindak, Kombes Pol Jhon Sitanggang bersama tim.
Kapolda Papua, Irjen Pol Martuani Sormin, kepada Antara, Rabu (20/3/2019), membenarkan terjadinya insiden yang menyebabkan meninggalnya 1 anggota Brimob.
Memang benar ada kontak tembak antara anggota Brimob dengan KKB hingga menewaskan satu anggota Brimob dan dua anggota lain terluka.
Korban saat itu langsung dievakuasi ke RSUD Timika menggunakan helikopter.
• 6 Fakta Taman Nasional Lorentz di Papua, National Park Terluas di Asia Tenggara dan Punya Gletser!
Anggota Brimob yang menjadi korban dalam kontak tembak tersebut adalah Bharada Aldy.
Sedangkan yang terluka yakni Ipda Arif Rahman dan Bharada Ravi Fitrah Kurniawan.
Kabar duka ini sudah disampaikan kepada pihak keluarga Bharada Aldy.
Dilansir Gridhot.ID dari Tribunnews.com (21/3/2019), dapat dirangkum beberapa fakta di balik sosok Bharada Aldy yang gugur dalam menjalankan tugas mulianya.

• 5 Fakta Pasukan Khusus Raider Kostrad yang Buru Kelompok Separatis Egianus Kogoya di Nduga Papua
1. Anak Seorang Buruh Pelabuhan dan Tulang Punggung Keluarga
Aldy diketahui merupakan tulang punggung dari keluarganya yang tinggal di Kalimantan Utara.
Ia juga disebut kebanggaan keluarga dari ayahnya yang berprofesi sebagai buruh di Nunukan, Kalimantan Utara.
"Iya, (almarhum) termasuk tulang punggung dan kebanggaan pihak keluarga. Korban adalah putra dari seorang buruh di Nunukan, Kalimantan Utara," ujar Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo, di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (20/3/2019).
• Fakta-fakta Pengemis Bermobil di Bogor yang Sempat Viral, Tiap Hari Diantar-Jemput Pakai Sopir
2. Gugur dengan Luka Tembak di Bagian Bahu Kanan
Anggota brimob yang menjadi korban dalam kontak tembak tersebut adalah Bharada Aldy, sedangkan yang terluka yakni Ipda Arif Rahman dan Bharada Ravi Fitrah Kurniawan.
Bharada Aldy meninggal dunia dengan luka tembak di bahu bagian ketiak kanan.
Sementara Ipda Arif Rahman menderita luka tembak di bahu kiri, tembus punggung belakang dan Bharada Ravi Fitrah Kurniawan menderita luka tembak di pinggang kanan belakang.

• 8 Museum Unik di Indonesia, Museum Nyamuk di Pangandaran Wajib Masuk Bucket List
3. Almarhum adalah Anak Kedua
Bharada Aldy merupakan anak kedua dari keluarganya.
Almarhum lahir pada 3 April 1997.
Ayahnya bernama Amin adalah seorang buruh pelabuhan di Nunukan yang beralamat di Jalan manunggal Bakti, RT 12, Nunukan Timur.
• Pria Cimahi Transformasi Wajahnya hingga Mirip Pria Korea Selatan, Tanpa Operasi Plastik
4. Baru 2 Bulan Bertugas di Papua
Aldy sejak lulus tahun pendidikan Tamtama 2018 lalu, ia bertugas di Markas Komando Brimob Kelapa Dua Depok.
Kemudian pada bulan Februari 2019, almarhum mendapatkan penugasan di Papua.
Lebih dari sebulan ia ditugaskan dalam penjagaan keamanan di Nduga, Papua.

5. Mendapat Kenaikan Pangkat
Almarhum Bharada Aldy mendapat kenaikan pangkat luar biasa (KPLB) satu tingkat menjadi Bhayangkara Satu (Bharatu).
Humas Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo menjelaskan bahwa tiap anggota Polri yang gugur dalam tugas, berhadapan atau kontak langsung dengan pelaku tindak pidana atau kejahatan, akan langsung diproses untuk mendapatkan KPLB.
"Untuk anggota yang gugur atas nama Bharada Muhammad Aldy sudah mendapatkan kenaikan pangkat luar biasa 1 tingkat lebih tinggi, menjadi Bharatu," katanya.
Dilansir dari Tribunnews.com, Kamis (21/3/2019), pukul 07.00 WIT, jenazah almarhum Bharada Aldy akan diterbangkan dari Timika ke Jayapura.
Lalu pada pukul 11.00 WIT akan diterbangkan ke Makasar lanjut ke Balikpapan, kemudian ke Tarakan.
Diperkirakan jenazah akan tiba di Tarakan pada pukul 19.30 WIB, dan akan dimakamkan pada Jumat (22/3/2019) siang, di Taman Makam Pahlawan Jaya Sakti, Nunukan.
• Mengintip Rumah Ahmad Sahroni Ketua Ferrari Indonesia di Gang Tanjung Priok, Raffi Ahmad Melongo
Artikel ini telah tayang di GridHot.id dengan judul Gugur Saat Kontak Senjata dengan KKB di Nduga, Bharada Aldy Baru 2 Bulan Bertugas di Papua.