Piala Presiden 2019, Persebaya vs Tira Persikabo: Siap-siap! Bakal Ada Hujan Boneka di Stadion GBT
Persebaya akan berduel dengan Tira Persikabo di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), pada delapan besar Piala Presiden 2019, Jumat (29/3/2019) sore nanti.
Penulis: Khairul Amin | Editor: Anugrah Fitra Nurani
lihat foto
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Persebaya akan berduel dengan Tira Persikabo di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), pada delapan besar Piala Presiden 2019, Jumat (29/3/2019) sore nanti.
Bonek mania diminta ramai-ramai menghijaukan Stadion Gelora Bung Tomo demi lolosnya Persebaya ke Semi FInal Piala Presiden 2019.
Yang menarik, para Bonek Mania juga diharapkan memeriahkan gerakan 'hujan boneka di lapangan nanti.
Para Bonek diajak menyumbangkan sebuah boneka yang sudah dikemas dalam kotak atau plastik, dan nantinya boneka-boneka ini akan dilempar bersama-sama ke tengah lapangan layaknya hujan boneka.
(Preview 8 Besar Piala Presiden 2019, Persebaya vs Tira Persikabo: Bajul Ijo Latihan Adu Penalti)
Boneka-boneka yang dikumpulkan nanti akan diberikan kepada adik-adik pasien Kanker dan penggalangan dana bagi korban Banjir Bandang yang terjadi di Sentani, Papua, belum lama ini.
Aksi ini diinisiasi oleh dua maskot Persebaya, Jojo dan Zoro. Dua maskot menyerupai Buaya dan Hiu yang selalu hadir setiap Persebaya bermain di GBT.
Boms, pemeran Zoro menyebut, awal kemunculan gerakan Hujan Boneka di GBT dari kunjungan yang ia lakukan di Rumah Sakit Dr Soutomo, Surabaya (18/12/2018) tahun lalu, menjenguk pasien anak pasien Kanker.
Kunjungan itu ia lakukan bersama Jojo, dan Ivo Ananda, istri Presiden Persebaya, Azrul Ananda.
“Sebelumnya Jojo, Zoro, dan Ivo Ananda pernah kunjungan ke RS Soutomo jenguk pasien-pasien anak penderita Kanker, berbagi mainan dan boneka,” cerita Zoro pada Surya, Kamis (28/3/2019).
“Bisa jadi penyemangat untuk mereka melawan sakit dan menjalani proses pengobatan. Mereka bahagia, sampe rebutan,” tambah Boms.
(Pujian Pelatih Tira Persikabo ke Bajol Ijo, Rahmad Darmawan: Persebaya Punya Peluang Juara)
(Delapan Besar Piala Presiden 2019, Kick Off Persebaya Vs Tira Persikabo Dimajukan Jadi Sore Hari)
Setelah itu, ia melihat aksi yang dilakukan oleh suporter salah satu klub di Spanyol, Real Betis saat laga menjamu Eibar akhir tahun lalu.
Para penonton Real Betis melempar boneka sebagai aksi berbagi jelang Natal 2018.
“Lalu kami lihat suporter Real Betis membagikan Boneka dari atas tribun untuk anak-anak pada Hari Natal, kami juga ingin berbagi melalui Boneka,” tambah Boms.
Aksi ini mendapat respon positif dari Bonek Mania.
Awalnya Boms dan pasukannya berencana menyebar boneka-boneka ini ke adik-adik di Surabaya.
Namun melihat antusiasme para Bonek, Boms tidak akan kaget bila sasaran pembagian boneka ini meluas ke daerah lain.
“Awalnya target Surabaya, tapi melihat antusias Bonek support gerakan ini, pasti bonekanya bakal banyak banget. Sebisa mungkin di distribusikan di semua Rumah Sakit, dari yang deket Surabaya atau mungkin bisa jangkau semua Rumah Sakit Jawat timur,” terang Boms.
(Oktafianus Fernando Ingin Juara Piala Presiden 2019 Bersama Persebaya)
Selain Hujan Boneka, pada kesempatan ini juga akan dilakukan penggalangan dana untuk korban banjir bandang di Sentani, Papua.
Aksi ini juga akan berlanjut di Car Free Day Taman Bungkul, Surabaya, Minggu (31/3/2019).
“Satu rangkaian (penggalangan dana di Bungkul, red). Tapi ini juga inisiatif dari temen-temen Bonek,” ucap Zoro.
Aksi ini didukung oleh semua elemen komunitas Bonek. Mulai dari Green Nored, Tribun Timur, Tribun Kidul, dan Gate 21.
Salah satu pentolan Komunitas Bonek Green Nord, Cak Conk mengaku mendukung gerakan Hujan Boneka.
“Intinya kalo ide itu baik, setidaknya kita suport, apalagi ini membantu sesama anak bangsa. Selain Hujan Boneka, akan menggalang dana di GBT untuk saudara kami di Sentani Papua,” terang Cak Conk pada Surya, Kamis (28/3/2019).
Meski aksi ini menjadi yang pertama di Indonesia. Namun, Cak Conk tidak terlalu fokus pada hal tersebut. Ia lebih melihat kebermanfaat dari aksi ini.
“Pada prinsipnya, tidak ada hubungannya ini yang pertama atau yang kesekian. Aksi ini bermanfaat untuk sesama, apalagi tujuannya ke adek-adek yang terkena kanker,” tambahnya.
Tak lupa, ia juga perpesan pada seluruh Bonek, dibalik aksi mulia ini ia tidak mau Bonek terlena sehingga terlalu fokus pada pengakuan.
“Bagi Bonek, aksi-aksi sosial tidak perlu mencari pengakuan, tapi manfaat apa yang kami berikan untuk saudara kami,” tutup Cak Conk.
Reporter: Surya, Khairul Amin
