Preview 8 Besar Piala Presiden 2019, Persebaya vs Tira Persikabo: Bajul Ijo Latihan Adu Penalti
Persebaya akan berduel dengan Tira Persikabo di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), pada delapan besar Piala Presiden 2019, Jumat (29/3/2019) sore nanti.
Penulis: Khairul Amin | Editor: Anugrah Fitra Nurani
Meski para pemainnya ini belum sempat latiahn bersama pasukan bajul ijo, Djadjang Nurdjaman mengaku tak khawatir.
“Mereka pergi dari sini pergi sebagai pemain nasional. Tentunya punya kualitas, dan di sana mereka tidak jalan-jalan, juga latihan, sehingga secara kondisi juga pasti sangat siap,” tegas mantan pelatih Persib Bandung tersebut.
Mengingat kali ini Persebaya diadu dengan Tira Persikabo, Djadjang Nurdjaman memutuskan untuk menambah latihan untuk menghadapi adu penalti.
“Kami sudah siapkan. tapi kami berharap (adu penalti) itu jangan sampai terjadi, kami berharap bisa menang dalam waktu normal. Sudah kami latih, mudah-mudahan hasilnya sesuai rencana,” harap Djanur.
Siapnya hadapi Tira Persikabo juga disampaikan salah satu pemain andalan Persebaya, Novan Setya Sasongko.
“Kami sebagai pemain sudah siap untuk pertandingan besok. Kami sudah melakukan persiapan cukup lama, semoga bisa menjalankan taktikal dan strategi yang sudah diberikan coach Djanur, bisa menampilkan yang terbaik,” ujar pemain asli Bojonegoro tersebut.
(Oktafianus Fernando Ingin Juara Piala Presiden 2019 Bersama Persebaya)
Keunggulan Persebaya sebagai tuan rumah, juga disadari betul oleh Pelatih Tira Persikabo, Rahmad Darmawan (RD).
Untuk itu, di laga nanti, mantan pelatih Sriwijaya FC itu meminta pemainnya lebih tenang, dan fokus sepanjang laga.
“Pasti sangat tinggi sekali motivasi pemain Persebaya. Ini yang terus menjadi penekanan saya pada para pemain agar mereka dari menit ke menit terus fokus terhadap pergerakan lawan, strategi permainan lawan,” terang RD.
Tak hanya fokus, RD juga akan meminta Manahati dkk bermain lebih tenang, tidak terpengaruh dari totalitasnya dukungan Bonek Mania.
“Mereka juga saya tuntut bermain tenang, tidak terburu-buru. Paling penting juga tidak cepat emosi. Strategi memang penting, tapi paling penting bagaimana mental pemain saya menghadapi pertandingan besok di depan pendukung luar biasa,” tambah pelatih asal Lampung tersebut.
Rahmad Darmawan juga menganggap comebacknya Persebaya dalam kemasa full team menjadi sebuah tantangan.
Empat pemain Persebaya Otavio Dutra, Hansamu Yama, Ruben Sanadi, dan Rachmat Irianto absen dipertemuan fase grup. Di laga ini sudah bisa dimainkan.
“Bermain komplit di depan pendukung sendiri tentu lebih superior. Jadi buat kami, ini adalah bagian dari bagaimana menguji mental pemain dan skema yang sudah kami siapkan untuk menghadapi kompetisi,” tutup RD.