Usai Telanjangi, Pukuli, Gunduli Istrinya Asma Aziz karena Ogah Menari, Faisal Mengaku Mabuk Narkoba
Seorang pria di Pakistan ditahan polisi dengan tuduhan memukul dan membotaki kepala istrinya gara-gara ogah menari di depan suami dan teman-temannya.
Ia merasa tidak punya pilihan lain selain minta bantuan masyarakat lewat media sosial.
Ia sudah tidak punya siapa siapa lagi setelah kedua orangtuanya meninggal dunia.
Setelah menyaksikan video itu, Menteri Hak Asasi Manusia, Shireen Mazari, menulis dalam akun Twitter bahwa pihaknya akan menangani masalah ini.
Ia juga memerintahkan polisi menangkap Mian Faisal dan pembantunya, Rashid Ali, ditangkap.
Juru bicara Kepolisian Punjab, Nabila Ghazanfar mengatakan, sebuah penyelidikan tingkat tinggi sedang digelar untuk mengungkap kasus ini.
"Korban sudah kami tempat dalam perlindungan polisi," kata Nabila Ghazanfar.
Ibu tiga anak itu menceritakan, sang suami sangat menyayanginya pada awal pernikahan empat tahun lalu.
Namun, enam bulan setelahnya, Mian Faisal berubah drastis dan kerap mengundang teman temannya ke rumah mereka.
• Reaksi AHY Setelah Dikenalkan Prabowo Subianto Jadi Calon Menteri, Sandiaga Uno Beri Respons Lain

Atas insiden penyiksaan itu, sebenarnya Asma Aziz sudah mencoba melapor ke polisi.
Namun laporan itu tidak diterima karena Asma Aziz tidak bisa memberikan uang suap kepada polisi.
"Mereka (polisi) juga enggan mencarikan akses perawatan untuk saya," kata Asma Aziz.
Begitu video itu menjadi viral, Menteri Hak Asasi Manusia, Shireen Mazari menelusuri Twitter dan mendesakkan penahanan Mian Faisal dan seorang pegawainya, Rashid Ali.
Saat dalam penahanan dan diinterogasi, Miaan Faisal mengungkapkan rahasia yang selama ini ditutupi keluarganya.
Kata Mian Faisal, seperti dikutip TribunJatim.com dari thenews.com.pk, ia dan Asma Aziz sudah kecanduan narkoba.
Mian Faisal juga mengaku tidak sadar telah melakukan penganiayaan begitu rupa pada istrinya, karena sedang dalam pengaruh narkoba.