Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Para Terduga Pelaku Penganiayaan Audrey Cengengesan di Kantor Polisi, Masih Sempat Update Snapgram

Para terduga pelaku penganiayaan Audrey cengengesan di kantor polisi, masih sempat update Snapgram.

Editor: Alga W
Twitter
Snapgram (Insta Story) diduga para pelaku penganiayaan Audrey di kantor polisi 

Para terduga pelaku penganiayaan Audrey cengengesan di kantor polisi, masih sempat update Snapgram.

TRIBUNJATIM.COM - Nama Audrey tiba-tiba ramai dibicarakan.

Tagar atau hashtag #JusticeForAudrey pun menggema di dunia maya, Selasa (9/4/2019). 

Tagar #JusticeForAudrey ini terkait penganiyaan yang dilakukan 12 siswi SMA terhadap siswi SMP berinisial AU di Pontianak.

TERBONGKAR Peran & Sosok Pengeroyok Audrey Siswi SMP, Jeritan Hati Ibu Korban Saya Tidak Mau Damai

Seruan agar keadilan ditegakkan terhadap para pelaku menggema di dunia maya hingga Wali Kota Pontianak turun tangan agar kasus ini mendapat prioritas.

Siswi SMP yang masih berusia 14 tahun asal Pontianak, AU, kini masih dirawat di rumah sakit usai dikeroyok 12 orang siswi SMA.

Kasus inipun viral di Twitter dengan tagar #JusticeforAudrey dan menduduki trending urutan nomor satu.

Pada awalnya, runutan kejadian kisah penganiayaan AU ini dicuitkan oleh akun Twitter @syarifahmelinda.

6 Fakta Pengeroyokan Audrey Siswi SMP Pontianak oleh 12 Siswi SMA, Organ Intim Luka Serius

Dalam thread yang ia bagikan, akun Twitter ini mendapatkan informasi mengenai penganiayaan AU oleh 12 siswi SMA dari berita dan juga tante korban.

"Maaf saya bukan mau pansos dan ini beritanya juga aku up sesuai berita dan tantenya juga jadi kalau pelakunya mau kenain saya UU ITE saya ngga takut saya mah memilih viral di notice idol korea aja dari pada di katain mau ikutan pansos berita ini wkwk," tulis akun @syarifahmelinda.

Akibat penganiayaan tersebut, kepala AU ini diduga dibenturkan ke aspal dan trauma bagian dada.

Tak hanya itu, bahkan seorang pelaku ini merusak organ intim korban.

Beredar Insta Story Diduga Pelaku Pengeroyokan Audrey Siswi SMP, Sebut Para Netizen Sok Suci

Kini ketiga pelaku utama menurut informasi sudah diamankan di kantor polisi.

Namun ironisnya, dilansir dari tweet @syarifahmelinda, diduga ketiga pelaku utama terlihat biasa saja dan tidak menunjukkan rasa bersalah dari mukanya.

Bahkan mereka asyik membuat Instagram Story Boomerang, sambil tersenyum.

Video Diduga Para Pelaku Sesaat Setelah Aniaya Audrey di 2 Lokasi, Sempat Update Insta Story

Insta Story para 12 pelaku penganiaya (pengeroyokan) Audrey di kantor polisi
Insta Story para 12 pelaku penganiaya (pengeroyokan) Audrey di kantor polisi (Twitter/syarifahmelinda)

Keluarga Guru Dimutilasi Datangi Paranormal Demi Cari Kepala Budi Hartanto, Dapat 2 Petunjuk

Kronologi

Penganiayaan terhadap AU yang merupakan siswi SMPN 17 Pontianak ini terjadi Jumat (29/3/2019) 

Dari informasi yang dihimpun Komisi Pengawasan dan Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Kalimantan Barat, kejadian ini bermula dari saling komentar di media sosial.

Korban AU sejatinya bukanlah target utama dari 12 pelaku, tapi kakak sepupu korban.

"Permasalahan awal karena masalah cowok. Menurut info, kakak sepupu korban merupakan mantan pacar pelaku penganiayaan ini," kata Wakil Ketua KPPAD Kalbar, Tumbur Manalu kepada TribunPontianak.

Namun antara pelaku dan korban saling berbalas komentar di media sosial.

Hingga akhirnya pelaku merencanakan penjemputan dan penganiayaan terhadap korban.

"Di media sosial mereka saling komentar sehingga pelaku menjemput korban karena kesal terhadap komentar itu," lanjutnya.

"Semua pelaku adalah teman-teman kakak sepupunya, mereka menggunakan korban ini untuk memancing kakaknya keluar dari rumah dengan cara menjemput korban dari rumah neneknya di Jl. Cendrawasi sekitar jam 14.00," ujar korban dikutip TribunnewsBogor.com dari BerkatnewsTV di RS Promedika.

4 Fakta Pelajar Surabaya Hilang di Gunung Arjuno, Saat Ditemukan Hanya Tersisa Tulang Belulang

Saat itu, korban dijemput pelaku sore hari oleh pelaku.

Pelaku yang merupakan oknum siswi pelajar SMA ini juga meminta korban mempertemukan dengan kakak sepupunya, yang berinisial PO, dengan alasan ada yang ingin dibicarakan.

AU yang tidak mengenal para oknum menyanggupi hal itu, hingga AU bertemu dengan kakak sepupunya.

Pada saat penjemputan, korban tidak menyadari dirinya akan dianiaya.

"Ketika dibawa ke Jalan Sulawesi, korban diinterogasi dan dianiaya secara brutal oleh pelaku utama tiga orang dan rekannya yang membantu ada 9 orang sehingga total ada 12 orang," kata Wakil Ketua KPPAD, Tumbur Manalu.

Korban dianiaya di dua lokasi, selain di Jalan Sulawesi, juga di Taman Akcaya.

Ada tiga aktor utama yang dilaporkan korban terkait penganiayaan tersebut.

"Ada tiga orang yang dilaporkan oleh korban," kata Kabid Humas Polda Kalbar Kombes Dony, Selasa (9/4/2019).

Sementara sembilan orang lainnya, membantu pelaku dalam melancarkan aksinya.

Saat tiba di lokasi inilah korban dianiaya.

Bahkan menurut informasi yang didapat, kepala korban dibenturkan ke aspal.

"Para pelaku membenturkan kepala korban dengan aspal, lalu menendang perut korban berkali-kali, serta dilakukan pencekikan dan penyiraman dengan air secara bergantian," tulis akun @syarifahmelinda

"Dan wajah korban ditendang dengan sandal gunung sehingga terjadi pendarahan dalam hidung korban serta di kepala ada benjolan dan kebanyakan luka dalam," tambahnya.

Selain itu, pelaku diduga melukai bagian organ intim korban hingga menimbulkan bekas luka.

6 Fakta Sosok Disebut Menteri yang Pernah Ditolak Vanessa Angel Dinner Mimican

Setelah mengalami penganiayaan, korban takut melaporkan ke orangtuanya. 

Bahkan masalah ini baru disampaikan ke orangtuanya selang 7 hari usai penganiayaan.

Korban dan orang tuanya melaporkan penganiayaan tersebut ke Polsek Pontianak Selatan, Jumat (5/4/2019)

Setelah dilaporkan ke pihak kepolisian, langsung dilakukan proses mediasi di Polsek Pontianak Selatan.

Sebenarnya sempat dilakukan mediasi pada Jumat (5/4/2019) kemarin, namun tidak ada itikad baik dari para pelaku seperti meminta maaf.

Bahkan viral dan beredar pula foto-foto para pelaku yang cengengesan selama berada di kantor kepolisian.

VIDEO VIRAL Pengemis Kepergok Bawa Mobil Sendiri, Marah Saat Direkam Warga dan Coba Pukul Ponsel

Sementara itu, proses penyidikan terhadap ke-12 pelaku ini hingga saat ini masih berjalan.

Kanit PPA Polresta Pontianak, Iptu Inayatun Nurhasanah mengatakan, pihaknya baru saja menerima limpahan berkas dari Polsek Selatan.

"Kita baru saja mendapatkan limpahan berkasnya," ucap Nurhasah saat diwawancarai, Senin (8/4/2019).

Lanjut disampaikannya dalam proses pengembangan kasus ini akan memanggil pihak orangtua korban. 

"Kita akan panggil orangtua korban," ujarnya Inayatun.

8 Fakta Gadis Indonesia Bernama Fela Lelang Keperawanannya Rp19 M pada Politisi Jepang

Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul #JusticeforAudrey : Seolah Tak Merasa Bersalah, Para Pelaku Malah Asyik Snapgram di Kantor Polisi.

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved