Berita Entertainment
Fakta-fakta Film 'Ave Maryam' yang Dibintangi Maudy Koesnaedi, Berlatar Kota Semarang Tahun 1998
Fakta-fakta film 'Ave Maryam' yang dibintangi Maudy Koesnaedi, berlatar Kota Semarang tahun 1998.
Fakta-fakta film 'Ave Maryam' yang dibintangi Maudy Koesnaedi, berlatar Kota Semarang tahun 1998.
TRIBUNJATIM.COM - Film "Ave Maryam" akhirnya mulai Kamis (11/4/2019), bisa disaksikan di bioskop Indonesia.
Ave Maryam merupakan film garapan Ertanto Robby Soediskam yang sudah melanglang buana di berbagai ajang festival film.
Film berdurasi 85 menit ini dibintangi oleh pemeran kawakan, di antaranya Maudy Koesnaedi, Chicco Jerikho, dan Olga Lydia.
• Deretan Film yang Tayang Bulan April 2019, di Antaranya Mantan Manten, Ave Maryam, dan Shazam!
Berikut ini fakta-fakta tentang film Ave Maryam yang tayang mulai Kamis (11/4/2019), yang telah dirangkum Tribunnews.com dari berbagai sumber.
1. Sinopsis Film
Ave Maryam menggunakan latar kota Semarang, di tahun 1998.
Maryam (Maudy Koesnaedi) yang terlahir dari keluarga Muslim, ditugaskan untuk mengurus rumah biarawati di daerah Ambarawa.
Di sana, Maryam bertemu dengan tujuh biarawati tua dengan keadaan tidak terurus.
Keberadaannya juga sekaligus untuk merawat para biarawati yang sudah pensiun.
Sehari-hari tugasnya membersihkan asrama, memandikan biarawati yang sudah tua, dan menyiapkan makanan.
Di tengah mengurus para biarawati tua, Maryam mendapat kabar bahwa gereja akan dipimpin oleh seorang pastor baru bernama Yosef (Chicco Jericho).
Pertemuannya dengan Yosef sangat berkesan.
Bahkan Maryam memulai hubungan lebih mendalam dengan Yosef, meskipun dia tahu itu salah.
Hubungannya dengan Yosef membuatnya kesulitan mengurus para biarawati.
Maryam jadi sering pulang telat dan mengabaikan tugas-tugasnya.
Pada akhirnya Maryam harus dihadapkan pada dua pilihan, yakni bertahan pada kaulnya, atau memilih Yosef dan mengakhiri sumpahnya.
• Sinopsis Film Greta yang Tayang di Bioskop 10 April 2019, Kisahkan Pertemanan yang Berbuah Petaka
2. Gandeng Artis Cilik Asal Semarang
Tak hanya dibintangi oleh sejumlah aktor dan aktris senior, film ini juga menggandeng seorang artis cilik asal Kota Lumpia ini.
Gadis cilik tersebut ialah Nathania (10), Ave Maryam menjadi film pertama baginya.
Baginya, keterlibatannya ini menjadi pengalaman yang sangat berharga dan tak terlupakan.
Terlebih lagi Nathania bisa beradu akting dengan aktor dan aktris senior.
"Sangat bangga. Selain bisa belajar mengolah akting dan peran, ini juga menjadi pengalaman yang mungkin tidak bisa terlupakan," ujar Nathaniadi, dilansir dari Tribun Jateng, Kamis (4/4/2019).
• Wanita Bocorkan Tingkah Reino Barack di Resto, Suami Syahrini Jauh dari Kesan Cool
3. Telah Mengikuti Berbagai Ajang Festival
Film Ave Maryam sebelumnya telah diputar pada sejumlah festival di dalam dan luar negeri sejak tahun 2018 lalu.
Beberapa ajang tersebut antara lain: Cape Town Film Festival 2018, Hanoi Film Festival 2018, Hongkong Asian Film Festival 2018, Jogja-NETPAC 2018.
Selaku sutradara dan produser, Ertanto Robby Soediskam mengatakan, Ave Maryam merupakan sebuah film yang sangat personal untuk dirinya.
Film itu mengandung sebuah cinta, kejujuran, dan pengabdian pada kemanusiaan.
"Harapan saya, Ave Maryam dapat terhubung dengan penonton dan orang-orang yang penonton cintai, dengan ingatan berbagi pengalaman mencintai diri sendiri dan dunia," tutur pria yang akrab disapa Robby itu.
• Ashanty Minta Pindah Rumah Takut Banyak Hantu, Disemprot Anang: Kamu Ini Nyicilnya Sudah Susah
4. Alasan Pilih Maudy Koesnaedi
Ertanto mengatakan kalau memang ia membutuhkan karakter wanita yang karismatik.
"Karena karakter utama wanita usia 40 tahun. Saya cari aktris Indonesia karismatik dan personaliti adem, "
"suster itu yang kayak believeable, manusiawi, dan sederhana," ujar Robby dilansir ari Grid.ID.
Menurutnya, mencari aktris Indonesia yang memiliki karakter sesuai dengan keinginannya sangat sulit hingga akhirnya ia menawarkan pada Maudy Koesnaedi.
"Nah, tawarin ke Maudy. Tawarannya maju mundur. Saya nggak kenal Maudy, saya tawarkan film berbeda dari film sebelumnya," ungkap Robby.
"Ada adegan salam-salim dan lain-lain. Saya sadar baru posting trailer tahun 2017, tanyain kenapa Maudy kan Islam tapi main Kristen? Saya baru sadar di situ," tambah Robby.
Ternyata saat mendapat tawaran tersebut, Maudy Koesnaedi sempat mundur karena kondisinya yang sedang sakit.
Namun Robby tetap menunggu hingga kondisi Maudy Koesnaedi benar-benar pulih.
• Anang Hermansyah Marah Hebat ke Ashanty Saat Mau Lapor Polisi di Surabaya, Para Karyawan Ketakutan
5. Tak Cari Untung
Sebagai pemain yang memerankan karakter Maryam, Maudy Koesnaedi menyebutkan kalau ia mendapatkan kepuasan tersendiri dari film ini.
Kepuasan yang ia dapatkan berasal dari kesempatan yang diberikannya lagi padanya setelah lama tak menjadi pemeran utama lagi.
"Saya tuh kangen sama proses, karya sama menikmati setiap proses dan hasilnya," buka Maudy Koesnaedi.
"Kepuasan itu sih yang saya dapatkan, kesempatan-kesempatan yang tadi saya sudah sampaikan, kesempatan bereksplorasi, kesempatan berkarya," sambung Maudy Koesnaedi.
Kondisi berbeda dirasakan oleh pemeran Yosef, Chicco Jerikho.
Ia mengaku jika para pemeran memang dibayar dalam proyek ini, meski begitu mereka tak mau dikatakan cari untung.
Senada dengan Chicco Jerikho, Olga Lydia membenarkan hal tersebut.
Para pemain sama sekali tidak mencari uang saat memerankan film ini mengingat jalan ceritanya yang juga sangat unik.
"Cuma ya memang kita tahu bahwa proyek ini kita nggak cari duit, karena kita seneng sama script-nya, kita penasaran dengan hasil, ya, karena proses banget," ujar Olga Lydia.
"Intinya kita nggak cari duit di sini, bayaran terbesar adalah nikmatin proses," sambung Olga Lydia.
• Aurel Protes Atas Tindakan Krisdayanti ke Amora Sang Adik Tiri yang Masih Kecil: Mimi Tega
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 5 Fakta Film Ave Maryam, Comeback Maudy Koesnaedi yang Sudah Melanglang Buana di Ajang Internasional.
