Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Puluhan Mahasiswa HMI Jatim Geruduk Polda Jatim, Minta Tuntaskan Kasus Penyerangan Novel Baswedan

Puluhan Mahasiswa HMI Jatim Geruduk Polda Jatim, Minta Tuntaskan Kasus Penyerangan Novel Baswedan.

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM/LUHUR PAMBUDI
Suasana massa aksi HMI Jatim di Mapolda Jatim, Senin (15/4/2019). 

"Tidak usah saya sebutkan (tempatnya) karena ada proses lanjutan yang ingin kami lanjutkan," kata Nur Kholis, di Malang, Rabu (20/3/2019).

Selain memeriksa tiga tempat yang diduga berkaitan dengan perkara Novel, TGPF juga memeriksa beberapa saksi. Namun, komisioner Komnas HAM itu juga enggan mengungkap siapa saksi yang diperiksa.

"Kami belum bisa sampaikan siapa orang yang kami mintai klarifikasi. Dari tahap ini, proses kedepan menunggu hasil dari yang Malang ini," ucap dia.

Nur Kholis mengatakan TGPF yang baru dibentuk pada 2019 itu menggunakan pendekatan baru dan bertanggungjawab kepada Kapolri Tito Karnavian.

Beberapa saksi yang telah dimintai keterangan sebelumnya, juga dimintai keterangan kembali. Termasuk memeriksa rekaman CCTV yang terpasang di kediaman Novel.

"Namun dari CCTV itu tidak begitu jelas. Kami sudah koordinasi supaya apa yang ada direkaman CCTV bisa jadi petunjuk buat kasus ini," katanya.

Anggota TGPF lainnya, Poengky Indrati, meminta dukungan semua pihak agar kasus penyiraman air keras yang menimpa penyidik senior KPK itu dapat segera terungkap.

"Kami sudah melakukan yang terbaik. Kami butuh dukungan supaya semuanya segera jelas," ucap Poengky.

Pada April 2017, Novel Baswedan disiram air keras oleh orang tidak kenal saat akan menunaikan shalat shubuh. Hampir dua tahun, pelaku penyiraman terhadap Novel belum juga ditangkap.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved