Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Jokowi Geli Dengar Julukan Cebong dan Kampret Lalu Beri Pesan Tegas, Lihat Ekspresinya saat Menjawab

Jokowi memberikan komentarnya terkait istilah 'Cebong dan Kampret' yang selama ini sering muncul di media sosial, lihat ekspresinya saat menjawab!

Penulis: Ignatia | Editor: Dwi Prastika
ANTARA FOTO
Capres nomor urut 01 Joko Widodo mengikuti debat capres putaran keempat di Hotel Shangri La, Jakarta, Sabtu (30/3/2019). Debat itu mengangkat tema Ideologi, Pemerintahan, Pertahanan dan Keamanan, serta Hubungan Internasional. 

Mendengar topik yang dibawakan oleh sang pembawa acara, Jokowi spontan merasa geli dan tertawa.

Jokowi tampak tertawa lepas mendengar hal tersebut dan akhirnya memberikan tanggapannya.

Setelah tertawa, Jokowi tampak membenarkan duduknya lalu menegakkan kepalanya sesaat sebelum akhirnya menjawab pertanyaan.

"Sudahlah, sudah ini yang namanya kehendak rakyat sudah ditentukan di 17 April kemarin, di hari pencoblosan sudah," tegas Jokowi.

Ekspresinya lantas berubah saat ia memberi pesan bahwa semuanya yang terkait Pemilu sebenarnya sudah selesai pada 17 April 2019 lalu.

Menurut Jokowi seharusnya setelah 17 April 2019, istilah tersebut dan embel-embelnya harus segera hilang.

Jokowi-Maruf Amin Menang Telak di Bali, Gubernur I Wayan Koster Minta Dibangunkan Pusat Kebudayaan

"Setelah itu sudahlah, enggak ada lagi istilah Cebong, Kampret, stop, udah enggak ada lagi," lanjut Jokowi.

Ia kemudian berpesan agar semua pihak saling berangkulan dan kembali menjalin hubungan baik satu sama lain.

"Kita kembali lagi berangkulan sebagai saudara sebangsa setanah air, enggak ada lagi yang namanya 01, atau 02, satu, dua enggak ada," kata Jokowi.

Ramai Status Istri Andre Taulany Dituding Hina Prabowo, Tagar Soal Erin Taulany Trending di Twitter

Jokowi mengibaratkan bahwa setelah Pemilu 2019 selesai, tidak ada lagi istilah kubu 01 atau 02.

Menurutnya, yang ada saat ini adalah satu ditambah dua yang bermakna tiga.

"Lalu, apa tiga itu maksudnya pak?" tanya sang pembawa acara.

"Satu tambah dua yang ada itu, artinya yaitu sila ketiga Pancasila, persatuan Indonesia itu yang harus diutamakan," tambahnya.

Dikatakan oleh Jokowi, kontestasi politik adalah acara lima tahunan yang akan selalu berulang dalam lima tahun sekali.

Real Count Terkini KPU Pilpres 2019 Jokowi vs Prabowo
Real Count Terkini KPU Pilpres 2019 Jokowi vs Prabowo (TRIBUNNEWS.COM)
Halaman
1234
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved