Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Tips Membeli Mobil Bekas, 5 Hal yang Wajib Diperiksa Agar Tidak Menyesal di Kemudian Hari

Agar tidak menyesal di kemudian hari, ada lima hal penting yang harus diperhatikan sebelum konsumen memutuskan membeli mobil bekas.

TRIBUNJATIM.COM/Fikri Firmansyah
Kepala Cabang Mobil88 Surabaya, Fabian Wakid saat ditemui di Kantor Mobil88 di Jalan Raya Jemursari (8/5/2019) Surabaya. 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Fikri Firmansyah

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Sebelum membeli mobil bekas, ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar pembeli tidak menyesal di kemudian hari.

Setidaknya ada lima hal penting yang disampaikan Fabian Wakid, Kepala Cabang Mobil88 Surabaya ketika diwawancarai TribunJatim.com.

Lima (5) hal standard itu harus diyakini betul sebelum pembeli memutuskan membeli mobil bekas itu. 

"Yang pertama tidak bekas tabrak. Kedua, bukan eks banjir. Ketiga, odometer diputar. Keempat, BPKB absah (tidak terkait kasus hukum). Kelima, nomor rangka mesin sesuai dengan dokumen, " jelas Fabian pada Rabu (8/5/2019) di Surabaya.

Terkait syarat ke 5, Fabian menyarankan agar para pembeli untuk memilih mobil bekas yang sudah pernah jalani cek fisik di Samsat

(Peminat Mobil Bekas di Surabaya Masih Tinggi, Berikut Mobil Bekas Paling Laris & Kisaran Harganya!)

"Karena dalam hal - hal dokumen sering kali terjadi kasus penipuan atau BPKB aspal, " ucapnya.

Terkait eks banjir, eks tabrak dan kilometer diputar dibutuhkan ketelitian serta pengetahuan yang cakap.

Menurut Fabian, pembeli perlu mengajak kenalan yang ahli mekanik mobil saat memutuskan belanja mobil bekas.

"Masalah oli di mobil bekas juga perlu dipahami, karena oli yang bagus, tidak berwarna hitam gelap, namun berwarna cerah," ucap Fabian.

"Ketika disentuh bertekstur licin dan lembut, lainnya halnya jika kental, berwarna pekat dan terdapat semacam butiran pasir kecil - kecil, sebaiknya ditanyakan ke penjual, " tambahnya.

Disarankan pula untuk melihat mesin lebih detail untuk memastikan apa mobil yang akan dibeli pernah turun mesin atau belum.

Cukup melihat di sisi paking ada dua sisi paking, bawah dan atas.

Biasanya mobil yang pernah turun mesin terdapat bekas perekat yang bewarna hijau ataupun kuning, perekat tersebut berfungsi untuk menyatukan antara sisi atas dan bawah paking

Lalu disarankan juga agar pelanggan untuk melihat sisi bawah mesin 'ngolong' untuk melihat rembesan oli atau ban yang gundul separuh.

"Dan bagian bawah mobil juga customer dapat mengetahui mobil bekas banjir atau tidak karena jika bekas banjir, bagian bawah mobil akan berkarat, " imbuhnya.

(Mau Beli Mobil Bekas, Harus Tahu Riwayat Agar Tak Menyesal, Simak Tips Membeli Mobil Bekas)

Kamu juga bisa mengecek apakah mobil bekas incaran kamu pernah alami tabrakan atau tidak.

Caranya dengan membandingkan ruang mesin sisi kanan dengan sisi kiri.

Bodi mobil yang belum pernah 'celaka' selalu seimbang bak pinang dibelah dua. Bila ada yang janggal di antara keduanya, kemungkinan besar mobil ini sudah alami kecelakaan dan direparasi di bengkel.

"Kilometer juga perlu diketahui pembeli, biasanya ada penjual yang sengaja memutar kilometer dengan tujuan bahwa mobil yang dijualnya tidak pernah bekerja berat," ucap Fabian.

"Untuk mengetahui kilometer yang pernah diputar dapat dilihat dari tahun pembuatan ban, apakah tahunnya sama dengan tahun keluaran mobil, namun lebih mudahnya bisa di chek service record, " tutup Fabian.

(Peminat Mobil Bekas di Surabaya Masih Tinggi, Berikut Mobil Bekas Paling Laris & Kisaran Harganya!)

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved