Tak Hanya Break Dari Stasiun TV, Andre Taulany Tutup Kolom Komentar Media Sosial Agar Bisa Tenang
Andre Taulany sengaja menutup kolom komentar agar bisa menenangkan pikiran dan perasaannya usai kasus penghinaan ulama dan nabi baru-baru ini
Penulis: Elma Gloria Stevani | Editor: Adi Sasono
lihat foto
"Pak KH Said Aqil tadi juga menyampaikan tak ada unsur kesengajaan dari mas Andre untuk berkata-kata dan bagi PBNU siapapun kalau secara sengaja melakukan penghinaan terhadap nabi, ataupun mengaku nabi, pasti akan kami lawan," imbuhnya.
Dalam kesempatan tersebut, Helmy juga meminta kepada pelapor yang melaporkan Andre agar memberi maaf.
"Kalau ada yang menyampaikan laporan ini ke polisi ya kita sarankan untuk dicabutlah. Untuk tabayun kepada Mas Andre kemudian untuk bersama kita menjadikan Mas Andre sebagai keluarga besar kita," terangnya.
Tutup Kolom Komentar
Tak hanya mengunjungi sejumlah tokoh agama untuk meminta maaf.
Dikabarkan, Andre Taulany turut menonaktifkan kolom komentar pada akun Instagram-nya.
Andre Taulany tutup kolom komentar IG bukan karena takut dibuli oleh netizen atas kasus penghinaan terhadap ulama dan Muhammad SAW.
"Bukan takut dibuli. Jadi mungkin dengan saya tidak melihat sosial media dulu, untuk saat ini, saya lebih tenang," ujar Andre di Kantor PBNU, Kramat Raya, Jakarta Pusat, Rabu (8/5/2019), dilansir Kompas.com.
Sehingga dengan menonaktifkan kolom komentar, Andre Taulany menyebut cukup efektif untuk menenangkan pikiran dan perasaannya usai melihat komentar-komentar negatif yang mampu menguras pikirannya selama ini.
"Artinya tidak ada lagi masukan ini itu. Saya lebih menenangkan diri. Bukan berarti saya menutup selamanya tidak. Cuma buat nenangin diri," kata dia.
Andre Memang Harus Istirahat
Andre Taulany juga menanggapi soal dirinya yang diistirahatkan oleh stasiun televisi, Andre Taulany mengaku hal tersebut adalah sebuah berkah dari Allah SWT.
"Gapapa ini berkah dari Allah SWT," ujar Andre Taulany.
"Saya memang harus istirahat dulu," sambung dia.
Bilamana ia tidak diistirahatkan dalam bulan Ramadan kali ini, ia tak akan bisa merasakan sahur dan buka puasa bersama keluarga di rumah.
