UPDATE Kasus Pilot Lion Air Pukul Staf, 1 Jam Diperiksa, 3 Bukti Langsung Jebloskan AG ke Tahanan
Kini, Arden Gabriel, oknum pilot Lion Air yang sempat viral karena video pemukulannya ke staf hotel sudah resmi berada di sel tahanan Polda Jatim.
Penulis: Ignatia | Editor: Anugrah Fitra Nurani
TRIBUNJATIM.COM - Beberapa saat lalu ramai perbincangan sebuah video yang menjadi viral.
Video tersebut berisi sebuah cuplikan CCTV seorang pilot yang melakukan pemukulan terhadap seorang pegawai hotel.
Setelah video itu viral, selanjutnya Polda Jatim berniat mengusut tindakan kasar yang dilakukan oknum pilot yang disebut dari maskapai Lion Air itu.
Polisi pun juga langsung menerima laporan dari pihak manajemen hotel terhadap oknum pilot itu.
Setelah penyelidikan dimulai, awalnya polisi memeriksa lima saksi terkait dugaan pemukulan itu.

Lima saksi tersebut merupakan pihak management hotel La Lisa, tempat kejadian dugaan pemukulan.
"Kami lakukan pemeriksaan lima saksi dan juga mengecek cctv hotel. Pemeriksaan lima orang masih pihak hotel dan korban. Ini akan memungkinkan akan bertambah lagi dengan saksi ahli," kata Wakapolrestabes Surabaya AKBP Leonardus Simarmata, Sabtu (4/5/2019).
Polda Jatim juga telah mengagendakan untuk memanggil sang pilot bernama Arden Gabriel (AG) yang berstatus terlapor pada Rabu (8/5/2019).
AG Diperiksa Selama Satu Jam
Setelah menjalani pemeriksaan selama satu jam di Mapolrestabes Surabaya, oknum pilot Lion Air, AG (29) akhirnya ditetapkan sebagai tersangka.
Oknum pilot Lion Air AG terjerat kasus penganiayaan pegawaiHhotel La Lisa Surabaya bernama Ainur Rofik (28).
Kabid Humas Polda Jatim , Kombes Pol Frans Barung Mangera memaparkan, pemeriksaan oknum Pilot Lion Air dilakukan sekitar pukul 20.00 WIB hingga pukul 21.00 WIB, Rabu malam (8/5/2019).

"Jam 21.00 kita lakukan penerbitan surat perintah penahanan. Satu jam saja cukup," kata Kombes Pol Frans Barung Mangera.
Dari beberapa bukti seperti CCTV yang sempat viral di media sosial, oknum pilot Lion Air melayangkan empat kali pukulan kepada pegawai hotel La Lisa.
Polisi menyebutkan, tersangka yang tidak puas dengan pekerjaan laundry hotel, menghampiri korban menyampaikan ketidakpuasannya lantaran pakaian yang disetrika tidak rapi.
Namun, tersangka justru tiga kali menampar korban menggunakan tangan kiri mengenai pipi kanan.
• TERBARU Pengakuan Staf Hotel di Surabaya yang Dipukul Pilot Lion Air, Trauma & Bongkar Kronologinya!
Tak hanya itu, pada video viral tersebut juga terlihat AG memukul wajah korban.
"Ada bukti visum dan memar," kata Kombes Pol Frans Barung Mangera.
Dari kejadian tersebut, Unit Jatanras Polrestabes Surabaya memanggil Arden Grabriel hingga menetapkannya sebagai tersangka kasus penganiayaan.
• VIDEO: Detik-detik Pemukulan Staf Hotel oleh Pilot Lion Air, Gara-gara Baju Kurang Rapi Disetrika?
3 Bukti yang Kirim AG ke Tahanan
Polisi menahan oknum pilot Lion Air, Arden Gabriel yang terlibat pemukulan kepada pegawai hotel La Lisa Surabaya.
Polisi menyebutkan, bahwa tersangka ditahan di Polrestabes Surabaya, Rabu malam (8/5/2019).
"Terhitung mulai hari ini, oknum pilot Lion Air resmi kami lakukan penahanan," kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera, Kamis (9/5/2019).
Penahanan oknum pilot Lion Air dari beberapa bukti yang dikantongi polisi, Barung menyebut tiga bukti kuat dari CCTV, keterangan saksi dan visum.
• VIDEO VIRAL Detik-detik Pilot Lion Air Pukul Staf Hotel Surabaya Berkali-kali, Maskapai Turun Tangan
"Memperjelas tindak pidana, menemukan tersangkanya. Kalau sudah jelas ada saksi, dampak dan gambarnya, Kita tahan," pungkasnya.
Oknum pilot Lion Air Arden Gabriel terjerat Pasal 351 tentang penganiayaan.
"Penahanan ini karena syarat objektif dan subjektif, tersangka dikhawatirkan melarikan diri, menghilangkan barang bukti dan salah satunya keinginan publik yang luas," pungkasnya.

Tanggapan Korban Pemukulan AG
Ainur Rofik (28), korban pemukulan oknum pilot Lion Air melaporkan kejadian yang dialaminya ke Polrestabes Surabaya, Jumat (3/5/2019).
Korban bersama General Manager Hotel La Lisa Surabaya, Rahmi D Fris, dan beberapa saksi mendatangi SPKT Polrestabes Surabaya.
"Sudah saya jelaskan sama pihak kepolisian aja. Pokoknya, sudah tak jelaskan kepada pihak kepolisian aja gitu," kata Ainur Rofik di Polrestabes Surabaya, Jumat (3/5/2019).

Pria yang diketahui sudah beberapa tahun bekerja di hotel tersebut, memilih menjawab singkat pertanyaan wartawan.
"Saya menjelaskan tentang kejadian yang sama dengan di hotel, kalau pengen tahu lebih jelasnya lihat di video-video itu aja di Facebook, apa di Instagram aja itu lebih jelas," katanya.
Terkait langkah hukum yang dilakukannya, Ainur Rofik menegaskan telah menyerahkannya kepada kepolisian.
"Pokoknya sudah saya jelaskan kepada kepolisian," katanya.
• Kasus Pilot Lion Air Pukul Staf Hotel di Surabaya, Polisi Periksa 5 Saksi dari Pihak Manajemen Hotel