Dikepung Polhut Saat Angkut Kayu Pakai Gerobak, Satu dari Tiga Pencuri Kayu di Blitar Diciduk Polisi
15 Polisi Hutan tercatat hanya berhasil tangkap satu dari tigapencuri kayu bernama Prima Widayat (38), warga Dusun Klampok, Desa Pandanarum Blitar
Penulis: Imam Taufiq | Editor: Anugrah Fitra Nurani
TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - 15 Polisi Hutan tercatat hanya berhasil tangkap satu dari tigapencuri kayu bernama Prima Widayat (38), warga Dusun Klampok, Desa Pandanarum, Kecamatan Sutojayan, Kabupaten Blitar.
Dua pelaku sisanya kini masih diburu. Kemungkinan mereka masih sembunyi di dalam hutan hingga petugas polhut pergi meninggalkan TKP.
Menurut Sarman, Wakil Adm Perhutani, para pencuri ini lari ke dalam hutan saat polisi melakukan pengepungan.
"Kemungkinan mereka belum keluar hutan dan masih bersembunyi. Untuk identitasnya, keduanya sudah kami ketahui," kata Sarman.
(Aksi Pencurian Sapi di Tempurejo Jember Berhasil Digagalkan Warga, Sapi DItinggal di Ladang Tebu)
Dari tangan pencuri itu, petugas mengamankan sebilah golok, gergaji manual, senter, gerobak, dan satu gelondong kayu jati dengan ukuran panjang 4,5 meter, dan berdiameter 90 cm.
"Saat dipergoki petugas, mereka belum lama beraksi, sehingga belum mendapatkan banyak tebangan. Namun demikian, dugaan kami, mereka itu sepertinya bukan pelaku pertama pencurian kayu hutan," ungkapnya.
Menurut Sarman, aksi pencurian itu terjadi pada Senin (12/13) dini hari atau pukul 02.00 WIB.
TKP terjadi di petak 65 A RPH Sekaran, BKPH Lodoyo Timur, KPH Blitar.
Masyarakat sebelumnya melapor kerap mendengar ada kayu roboh tiap malam, Lokasinya di tepi hutan.
Kebetulan saat dihububgi warga, rombongan petugas patroli malam itu tak jauh dari TKP sehingga dengan cepat tiba di lokasi sasaran.
"TKP itu masuk wilayah yang jadi atensi (karena sering terjadi pencurian), sehingga petugas melakukan patroli dengan rutin di hutan itu," paparnya.
(Di Lamongan Marak Pencurian Rumah Kosong, Pencuri Sasar Dua Rumah, Rp 40 Juta Amblas)
Begitu sampai di lokasi, 15 petugas Polhut langsung menyebar, sambil melakukan tapal kuda.
Tiga pelaku pun kepergok menaikkan kayu ke atas gerobaknya.
"Saat petugas datang, mereka sedang menaikkan kayu curiannya ke atas gerobak, untuk dibawa ke keluar hutan," papar Sarman.
Namun, meski kaget ketika dikepung petugas, dua pelakunya dengan cepat menerjang barikade petugas dan kabur ke dalam hutan.
Sebentar kemudian, mereka sudah hilang di antara semak-semak dan kegelapan hutan.
Sementara, pelaku yang satunya tak sempat bisa kabur karena posisinya berada di kemudi gerobak sehingga dengan mudah dilumpuhkan petugas.
Reporter: Surya/Imam Taufiq
(Kelaparan, Pencuri Kayu Hutan di Blitar ini Minta Nasi Goreng)