Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Semarak Ramadan 2019

Shinta Nuriyah Wahid Sahur Bareng Umat Lintas Agama di Klenteng Tjoe Hwie Kiong Kota Kediri

Istri mantan Presiden Abdurrahman Wahid, Shinta Nuriyah Wahid, menggelar makan sahur bareng warga Kediri.

Penulis: Didik Mashudi | Editor: Dwi Prastika
SURYA/DIDIK MASHUDI
Shinta Nuriyah menggelar sahur bareng bersama masyarakat di Klenteng Tjoe Hwie Kiong Kota Kediri, Jumat (31/5/2019). 

TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Istri mantan Presiden Abdurrahman Wahid, Shinta Nuriyah Wahid, menggelar makan sahur bareng warga Kediri.

Kegiatan makan sahur ini digelar di Klenteng Tjoe Hwie Kiong, Jalan Yos Sudarso, Kota Kediri, Jumat (31/5/2019).

Kegiatan makan sahur bareng diikuti ratusan masyarakat.

Malahan, umat lintas agama juga banyak yang hadir, seperti Khonghucu, Kristen, Katolik, Hindu, Budha dan Penghayat Kepercayaan.

Tidak Ikut BPJS Ketenagakerjaan, 2.000 Perusahaan di Kediri Terima Surat Peringatan

Mendekati Lebaran 2019, Harga Daging Ayam di Kota Blitar Tembus Rp 36 Ribu/Kg

Para tamu undangan mulai berdatangan pada tengah malam.

Di antaranya, dari Komunitas Perwaka dan umat lintas agama.

Panggung acara berada di halaman Klenteng Tjoe Hwie Kiong.

Kegiatan ini mendapatkan pengamanan puluhan personel Banser.

Pengunjung yang datang di Klenteng Tjoe Hwie Kiong dihibur kesenian lintas budaya, di antaranya Wayang Potehi Klenteng Tjoe Hwie Kiong, Pencak Silat LDII, simponi Tali Jiwo, Pagar Nusa kesenian karawitan Cengkir Gading dan hiburan electone Peduli Kerukunan.

Lima Tahun Berturut-Turut Pemkot Kediri Berhasil Menyabet Opini WTP dari Badan Pemeriksa Keuangan

Lebaran, Pengelola Tol Jombang-Mojokerto Siapkan Mudik ASIK, Rest Area Hingga Diskon Tarif 15 Persen

Sementara Shinta Nuriyah yang mendapatkan pengamanan dari personel Paspampres yang meluncur dari Jombang tiba di lokasi pukul 03.00 WIB.

Shinta Nuriyah mengaku sangat gembira kegiatannya dihadiri tokoh lintas agama yang ada di Kediri.

Kepada para undangan, Shinta Nuriyah sempat bertanya mengapa tengah malam hadir dalam acara tersebut.

Tamu undangan pun serempak menjawab, "makan sahur bersama Bu Shinta".

"Presiden itu tidak ada mantannya. Tapi Gus Dur Presiden Indonesia ke-4 di Indonesia," jelas Shinta Nuriyah.

Cerita Mantan Menteri Gus Dur yang Tolak Jabatan Menteri dari Megawati, Semua Demi Gus Dur

Sebelum makan sahur bersama, Shinta Nuriyah juga memimpin membaca doa niat berpuasa kepada seluruh undangan.

"Kami berterima kasih dapat bertemu dengan bapak-bapak dan ibu-ibu di klenteng," jelasnya.

Diungkapkan kegiatan makan sahur bersama kaum marjinal atau kaum terpinggirkan selalu dilakukan setiap bulan puasa, dan telah berlangsung 20 tahun.

"Kalau saya bersahur bersama kuli bangunan, saya lakukan di bawah kolong jembatan. Kalau sahur dengan pedagang pasar dilakukan di pasar-pasar," ungkapnya.

Dilaporkan LBH Anshor ke Polisi Terkait Penghinaan, Pemilik Akun FB Neinou Minta Maaf ke PCNU Kediri

Shinta Nuriyah juga mengingatkan semboyan Bhinneka Tunggal Ika yang artinya berbeda-beda tetapi tetap satu.

"Kita semua sesama anak bangsa Indonesia yang bersuku-suku harus selalu menjaga persatuan," ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Sahur Bareng, Taufik Al Amin, menjelaskan, dengan adanya kegiatan makan sahur, lantunan ayat suci alquran dapat masuk klenteng.

Selain itu, undangan yang hadir dari kelompok komunitas dan umat lintas agama.

"Ini keberkahan dari kehadiran Ibu Shinta yang hadir di Kota Kediri," jelasnya. (Surya/Didik Mashudi)

Yuk Subscribe YouTube Channel TribunJatim.com:

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved