Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Lucinta Luna Belajar Bikin Kopi Hot Latte Bareng Pacar, Lihat Aksinya hingga Operasikan Peralatan

Lucinta Luna belajar membuat kopi bersama Abash, mulai dari membuat hingga menyajikannya untuk sang kekasih, simak selengkapnya di bawah ini

Penulis: Elma Gloria Stevani | Editor: Januar
Youtube @LucintaLunaOfficial
Lucinta Luna sedang belajar membuat kopi bersama tunangannya, Abash dan seorang barista 

TRIBUNJATIM.COM - Artis Lucinta baru-baru ini mengunggah kebersamaannya dengan Abash, pacaranya di channel YouTube @LucintaLunaOfficial yang berjudul “Lucinta Luna Bikin Kopi Buat Pacar”, pada Kamis, (6/6/2019).

Ya, Lucinta Luna membagikan kebersamaannya dengan sang kekasih ketika sedang belajar membuat kopi.

“Halo guys, Jonjom Manjalita, iya sekarang di video kali ini aku sekarang mau belajar bikin kopi,” kata Lucinta Luna.

“Iya, bener iya bikinin yah,” jawab Abash.

Terungkap Permintaan Khusus Soeharto Soal Lokasi Makamnya, Pilih Blitar Sesuai Keputusan Soeharto?

Tepatnya di Loona Café, Lucinta Luna, Abash dan seorang barista akan mengajari Lucinta bagaimana bembuat hot latte.

Barista yang dipanggil Koko oleh Lucinta Luna, mempersilahkan Lucinta Luna untuk menggunakan celemek sebelum membuat kopi hot latte.

“Halo, selamat datang di Loona Café,” sapa Koko, sang barista.

“Halo, selamat datang juga, aku Luna, ini sayangku,” jawab Lucinta Luna.

“Mau belajar bikin kopi ya?” tanya sang barista.

“Iya, ajarin dong,” balas Lucinta.

“Ini kita mau bikin Hot Latte,” terang Koko.

Namun, tampaknya Lucinta Luna belum mengerti apa itu hot latte, sehingga ia meminta penjelasan dari Koko, sang barista.

“Jelaskan dulu, jelaskan dulu itu dari mana?” tanya Lucinta Luna.

Koko mengatakan, Hot latte ialah espresso yang dicampur dengan steam milk dan bisa dinikmati dengan atau tanpa gula.

Sang Barista pun mempersilahkan Lucinta Luna untuk menggunakan apron atau celemek.

“Sebelumnya pake apronnya dulu ya,” kata Koko.

“Itu apa? Oh, celemek maksudnya. Ngomongnya bahasa Indonesia aja biasa budayakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar. Hmm gimana, gimana caranya?”

Saat Lucinta Luna akan menggunakan celemek, Abash sang tunangan Lucinta Luna pun berusaha memakaikan celemek untuk Lucinta Luna.

“Hii so sweet banget. Hmm good gimana tuh Loona Café, Lucinta Luna kali ahh,” ucapnya sambil tertawa.

Setelah menggunakan celemek, Lucinta Luna dan Abash kembali mendengarkan penjelasan dari sang barista.

"Kita harus grind dulu (kopinya) jadi bubuk," ujar Koko.

"Baru kita bisa bikin di mesin," sambungnya.

Kemudian, Koko memaparkan sebelum pada tahap pembuatan hot latte, mereka harus terlebih dulu menggiling biji kopi yang akan digunakan di sebuah mesin grinder.

Koko pun menunjukan cara menggiling biji kopi menggunakan grinder kepada Lucinta Luna dan Abash.

Karena kali ini kopi yang dibuat adalah dua cangkir hot latte, Koko menggunakan 18-20 gram bubuk kopi.

Setelah selesai menggiling biji kopi, Koko menggunakan sebuah alat untuk menghaluskan bubuk kopi tersebut.

“Habis itu kita temper namanya,” jelas Koko sambil menujukkan cara pemakaiannya.

“Ditumbuk-tumbuk biar rata,” sambung Lucinta Luna.

Tampak Lucinta Luna sangat ambisius hingga sang barista melanjutkan penjelasan hingga ke mesin pembuat kopi.

Selanjutnya, Koko, sang barista menjelaskan satu persatu tombol coffee maker kepada Lucinta Luna.

“Ini ada tombol single dan double,” ucap Koko.

“Bedanya apa single dan double itu?” tanya Lucinta Luna.

“Yang double ini lebih banyak, caranya tinggal dicolok lalu diputer,” jelas Koko.

“Oh, begitu dicolok, diputer, diputer, dijilat dicolok, lok, lok , lok,” jawab Lucinta Luna dengan tertawa.

Si barista pun akhirnya membuat dua buah cangkri kopi yang nanti akan keluar melalui mesin.

Cangkir itu ditaruh tepat di mesin pembuat kopi, di bagian yang telah tersedia untuk menyimpan gelas atau wadah lainnya.

Kali ini Lucinta Luna kebagian untuk menekan tombol pada mesin pembuat kopi itu.

"Jadi tinggal dipencet aja, Kak Luna mau pencet tombolnya?" tanya Koko kepada Luna.

"Boleh. Aku suka mencet-mecet sayang. Yang double ya? Satu , dua, eh sayang, sayang, sayang keluar tinta-tinta hitam coklat ih manjalita jomjomnya," ucap Luna dengan nada manja.

Setelah tombol ditekan, tidak lama keluar cairan coklat kehitaman ke dalam cangkir.

Lucinta Luna dan Abash memerhatikan cairan kopi yang keluar melalui mesin itu.

"Dia(mesin) tuh berapa mili ukuran airnya?" tanya Abash kepada sang Barista.

"30 ml," jawab Koko.

Lalu, Koko mengajak Lucinta Luna dan kekasihnya untuk membuat steam susu atau steam milk.

Lucinta Luna kemudian menuangkan susu cair sebanyak 200 ml ke dalam sebuah wadah.

Kemudian susu yang dituang tadi, disteam di mesin pembuat kopi.

“Sekarang kita steam di mesin kopinya lagi, ini airnya harus dibuang dulu,” terang Koko.

Kemudian asap pun keluar dari mesin pembuat kopi, hingga memunculkan komentar dari Lucinta Luna.

“Asap-asap manja,” ucap Lucinta dengan nada manja.

 Setelah disteam barulah dituang ke dalam cangkir berisi kopi tadi.

Proses menuang steam milk ke dalam cangkir kopi di sebut dengan pouring.

"udah, tinggal di pouring ke dalam gelasnya aja," ucap Koko.

"Kalo mau bikin art pouringnya dia harus miring 45 derajat," lanjut Koko menjelaskan.

Barista itu kemudian menunjukan cara pouring steam milk ke dalam cangkir kopi, sehingga membentuk sebuah gambar.

Koko mencoba membuat gambar Bunga Rosetta dalam cangkir kopi itu.

Kemudian Abash kekasih Lucinta Luna mencoba untuk membuat latte art, sama seperti yang dicontohkan oleh Koko.

Untuk bisa dinikmati, hot latte yang baru saja dibuat itu harus diberi gula terlebih dahulu.

Selesai diberi gula, Lucinta Luna kemudian memberikan segalas kopi itu kepada sang kekasih.

"Duh sayang maaf yah agak tumpeh-tumpeh nih," kata Lucinta Luna sambil memberikan segalas kopi kepada Abash.

"Terima kasih," ucap Abash menerima kopi yang Lucinta Luna berikan.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved