Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Beri Informasi Keliru Soal Komentar Jorge Lorenzo, Seorang Jurnalis Kena Semprot Valentino Rossi

Valentino Rossi tegur jurnalis asal Italia yang dinilai sebabkan perselisihan antara Maverick Vinales dan Jorge Lorenzo.

Editor: Dwi Prastika
Tangkapan Layar YouTube Tomas via BolaSport.com
Valentino Rossi (kanan) memprotes jurnalis Italia, Antonio Boselli, karena memberikan informasi yang salah kepada Maverick Vinales soal insiden dalam balapan MotoGP Catalunya, 16 Juni 2019. 

TRIBUNJATIM.COM - Valentino Rossi tegur jurnalis asal Italia yang dinilai sebabkan perselisihan antara Maverick Vinales dan Jorge Lorenzo.

Hal itu bermula saat kecelakaan yang melibatkan empat pembalap di grup terdepan pada MotoGP Catalunya 2019 yang berlangsung Minggu (16/6/2019).

Dua di antara keempat pembalap itu adalah Jorge Lorenzo (Repsol Honda) dan mantan rekan setimnya, Andrea Dovizioso (Mission Winnow Ducati).

Adapun dua pembalap lain yang tidak beruntung karena terlibat dalam insiden itu adalah Maverick Vinales dan Valentino Rossi dari tim Monster Energy Yamaha.

Jorge Lorenzo Jadi Dalang di Balik Insiden MotoGP Catalunya 2019, Maverick Vinales Enggan Beri Maaf

Tampil Kesetanan, Maverick Vinales Bukukan Waktu Tercepat pada Tes Tengah Musim MotoGP 2019

Kejadian bermula saat Jorge Lorenzo mencoba menyalip Maverick Vinales di tikungan 10, namun justru menabrak Andrea Dovizioso yang berada di depannya.

Maverick Vinales dan Valentino Rossi yang berada di belakang tak dapat menghindar sehingga ikut terjatuh sebelum akhirnya gagal finis.

Jorge Lorenzo sudah meminta maaf kepada ketiga rivalnya itu.

Sementara Valentino Rossi dan Andrea Dovizioso memaklumi, Maverick Vinales menolak memaafkan.

Maverick Vinales menyebut Lorenzo telah membuat kesalahan bak pembalap pemula.

Jorge Lorenzo Kembali Alami Insiden di Catalunya, Berikut Hasil Sesi Tes Tengah Musim MotoGP 2019

Kesal Dapat Penalti Saat F1 Kanada 2019, Sebastian Vettel Tak Peduli Lagi Soal Gelar Juara Dunia

Dia juga menilai rivalnya itu seharusnya mendapat hukuman.

Bagi Vinales, hukuman yang pantas untuk pembalap berjuluk Por Fuera itu adalah start dari posisi terakhir pada balapan berikutnya.

"Saya berharap race director melakukan apa yang sama terhadap saya kemarin (hukuman turun posisi start)," kata Maverick Vinales dilansir BolaSport.com (TribunJatim.com Network) dari Motorsport.

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, berbeda dengan Vinales, Rossi memaklumi bahwa kesalahan Lorenzo itu adalah insiden balapan biasa.

Karena itu, saat melihat Vinales marah besar terhadap Lorenzo, Rossi menjadi curiga.

Klasemen seusai MotoGP Catalunya 2019, Marc Marquez Belum Terusik, Peringkat Quartararo Melonjak

Rossi mencium aroma kesalahpahaman yang berujung kritikan keras dari Maverick Vinales kepada Jorge Lorenzo.

Setelah mencari tahu, Rossi mengetahui siapa dalangnya.

Orang yang dicari Rossi adalah jurnalis Sky Italia, Antonio Boselli.

Boselli ternyata memberikan informasi yang keliru soal komentar Lorenzo ketika melakukan interviu dengan Vinales.

Alhasil, ketika kemudian diwawancara oleh Boselli, The Doctor memanfaatkan momen tersebut untuk menegur Boselli.

"Anda agak licik karena memberi tahu Vinales bahwa Jorge menyebutnya membuat kesalahan pengereman. Itu tidak benar," kata Rossi kepada Boselli dikutip dari Sportfair.

Persebaya Vs Madura United, Hadapi Mantan Tim, Fandry Imbiri Fokus Kemenangan Laskar Sape Kerrab

"Kalau Anda bilang begitu, pantas saja Vinales marah. Padahal Jorge sudah meminta maaf, saya mendengarnya," ujar pembalap juara dunia itu.

Rossi kemudian menyindir bahwa Boselli sengaja melakukan hal itu demi memainkan emosi Vinales dan Lorenzo.

Boselli membantah tudingan Rossi.

Meski mengakui perbuatannya, pria berkepala plontos itu menyebut kesalahannya sebagai ketidaksengajaan.

Dalam wawancara yang disiarkan secara langsung itu, Boselli akhirnya meminta maaf kepada Valentino Rossi sebelum memberikan pertanyaan berikutnya.

Perihal komentar Lorenzo yang dimaksud, rekan setim Marc Marquez itu sebenarnya menjelaskan peristiwa sebelum terjadinya insiden tabrakan.

Persebaya Vs Madura United, Bajul Ijo Incar Kemenangan sebagai Kado Ulang Tahun Persebaya ke-92

"Pada akselerasi sebelumnya, Maverick mengerem agar tidak menabrak Marc, jadi saya memanfaatkan slipstream dan menyiapkan manuver," ujar Lorenzo dilansir dari Crash.

"Namun saya mungkin mencoba menyalip Maverick di waktu yang tidak tepat, juga di tikungan yang salah, khususnya," sambungnya menyesal.

Lorenzo sendiri tak ingin memperpanjang masalah dengan Vinales.

Pernah mengalami kejadian serupa di masa lalu, Lorenzo memahami kekesalan Vinales.

"Saya paham dengan reaksi Maverick karena dulu saya juga pernah mengalaminya dan respons saya sama. Jadi saya tidak bisa berkata banyak," tandasnya.

Berita di atas sebelumnya telah dipublikasikan di BolaSport.com dengan judul Rossi Semprot Jurnalis karena Adu Domba Vinales dengan Lorenzo soal Insiden MotoGP Catalunya

Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved