Kisah Politikus Tewas seusai Incar Tongkat dan Songkok Soekarno, Sebut Soal Jimat 'Kado dari Langit'
Cerita politikus yang 'haus' akan kekuasaan dan sangat ingin kekuatan tak terkalahkan, tongkat hingga songkok milik Soekarno disebut sebagai jimatnya.
Penulis: Ignatia | Editor: Dwi Prastika
TRIBUNJATIM.COM - Kharisma serta kepopuleran Presiden pertama Indonesia, Soekarno memang ternyata tidak mengenal jarak dan waktu.
Presiden Soekarno ternyata menyimpan pengaruh besar tidak hanya bagi masyarakat Indonesia, tetapi juga masyarakat dunia.
Sosok Soekarno sebagai presiden dan pahlawan negara Indonesia tetap menyimpan cerita sendiri.

Satu cerita yang cukup menegangkan sempat terjadi pada saat pemerintahan Presiden Soeharto berjalan.
Malam mengerikan sempat dialami oleh seorang pria politikus pada tahun 1993.
• Kisah Kolonel Moeng yang Ditakuti Prajurit Kopassus, Buat Pasukan Kaget saat Telan Telur Ular Sanca!
Politikus tersebut menjadi begitu tergiurkan dengan barang kepemilikan Presiden Soekarno pada saat itu.
Berikut TribunJatim.com rangkum ceritanya dari Intisari.
Seperti sudah direncanakan, pada 3 Juli 1993 akan ada ritual pelipatgandaan uang.
Mona Fandey, mantan penyanyi pop Malaysia yang beralih profesi jadi paranormal sudah berjanji, malam itu kliennya akan kejatuhan uang dari langit.
Klien itu bernama Mazlan Idris.
• Di Balik Skandal Setya Novanto, Kisahnya Jadi Pria Tertampan hingga Kemampuan Lobi di Atas Rata-rata
Ia adalah seorang politikus dari partai Pertubuhan Kebangsaan Melayu Bersatu atau dikenal dengan United Malays National Organization (UMNO).
Ia juga pernah menjabat sebagai salah satu Ahli Dewan Undangan Negeri (ADUN) Batu Talam/badan legislatif, Raub Pahang, Malaysia.
Sebelum pukul 22.00 waktu setempat, Mazlan sudah tiba di rumah Mona Fandey.
Mona (37), saat itu bersama suaminya, Mohamad Nor Affandi Abdul Rahman (36) serta asisten mereka Juraimi Hassan (23).

Juraimi saat itu membantu mempersiapkan semua keperluan ritual penggandaan uang yang dilakukan dengan upacara mandi kembang.