Hidupi Keluarga dari Sampah, Warga Mojokerto Minta Gubernur Khofifah Tak Hentikan Suplai Sampah
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meninjau gunungan limbah kertas bekas impor bercampur limbah plastik hingga b3 di Mojokerto
Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Anugrah Fitra Nurani
Warga di Ploso, Pungging, Mojokerto, yang dikunjungi Gubernur Khofifah pun mengaku tak ingin mata pencaharian mereka diberhentikan pemerintah.
Pasalnya memilah sampah, dan berpenghasilan dari sampah sudah dijalani bertahun-tahun dan menjadi penyokong ekonomi mereka.
Satu warga bernama Giman memohon agar suplai material semacam ini tak dihentikan.
Material inilah yang membuatnya mengaku sudah menyekolahkan anaknya hingga S2, bahkan anak pertamanya tengan menempuh pendidikan S3
"Jangan dihentikan. Kami hidup mencari nafkah di sini. Kami tidak mengalami kesulitan air, apalagi pencemaran saat hujan. Gunungan sampah plastik seperti ini sebentar saja sudah habis dijual ke pabrik-pabrik untuk bahan bakar. Ada yang ke Blitar, Tuban, banyak," kata Giman.
Ia berharap pemerintah tidak menghentikan usaha yang digeluti warga ini. Ia berharap agar ada solusi lain sehingga ekonomi warga Pungging tidak terganggu.
Reporter: Surya/fatimatuz zahroh