Gaji ‘Babeh’ Benyamin di Si Doel Anak Sekolahan Dibongkar Rano Karno: Kalau Sama Mandra Lain
Rano Karno blak-blakan soal gaji Benyamin di Si Doel Anak Sekolahan. Ternyata beda dengan si Mandra
Penulis: Januar AS | Editor: Melia Luthfi Husnika
Rano Karno melanjutkan film itu karena berpikir tokoh si Doel harus bisa meraih pendidikan tinggi.
"Sebab kalau di film si Doel Anak Betawi tahun 1971 itu kan tokoh si Doel hanya sampai tamat sekolah rakyat (SR)," ujar Rano Karno.
Gaji Benyamin Sueb
Tapi pembuatan film si Doel Anak Sekolahan tidak mudah.
Rano Karno mesti melalui jalan terjal dulu sebelum itu.
Rano Karno mengaku membuat pengajuan pembuatan film si Doel Anak Sekolahan ke berbagai stasiun televisi.
Tapi tak ada satupun stasiun televisi mau membiayai pembuatan film tersebut.
Bahkan Rano Karno mengaku sampai bolak balik, dan berlama-lama menunggu di setiap ruang tamu stasiun televisi.
Hasilnya ada pula stasiun televisi yang mau membiayai, tetapi dengan beberapa ketentuan.
Ketentuan itu rupanya berpengaruh terhadap pembayaran para pemainnya.
• Ingin Ajak Iko Uwais Main di Si Doel The Movie, Rano Karno Sudah Siapkan Peran untuk Sang Aktor
Artinya Rano Karno tidak bisa membayar para pemain Si Doel Anak Sekolahan dengan upah tinggi di awal film tersebut.
Saat itu Rano Karno memang sudah sangat ingin Benyamin S memerankan sosok babehnya si Doel.
"Saya kenal Babeh itu udah lama. Dari kecil. Saya tinggal di Gang 7 Kemayoran, babeh di Jiung, dekat sekali," ujar Rano Karno.
Dan Rano Karno melihat sosok Benyamin Sueb amat cocok memerankan babeh.
Lantaran kesulitan dana di awal film, Rano Karno akhirnya mendatangi Benyamin S dalam rangka minta tolong.