Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Cara Mengusir Semut Charlie atau Tomcat dari Rumah Meski Jadi Sahabat Petani

Cara mengusir semut charlie atau tomcat dari rumah meski jadi sahabat petani.

Editor: Alga W
World of Buzz
Semut charlie atau tomcat 

Cara mengusir semut charlie atau tomcat dari rumah meski jadi sahabat petani.

TRIBUNJATIM.COM - Semut charlie baru-baru ini viral di media sosial Facebook.

Apa itu semut charlie?

Dari foto yang beredar, serangga bernama semut charlie ini membuat kulit manusia bisa melepuh.

VIRAL di Facebook Semut Charlie atau Tomcat Bikin Kulit Melepuh, Bagaimana Cara Mengobati?

Dalam bahasa awam, semut charlie dikenal semut semai atau tomcat. 

Tomcat termasuk serangga cukup beracun.

Tomcat biasa hidup di daerah yang lembab.

Terkadang serangga ini hidup di pepohonan, tambak dan semak-semak.

10 Bahan Dapur untuk Mengusir Semut di Rumah, Aman dan Alami

Racun pada serangga ini bisa menimbulkan efek cukup menyakitkan di kulit dan berbagai bagian tubuh manusia meskipun tidak sampai mematikan.

Serangga Paederus saat ini terdapat lebih dari 600 spesies dan distribusi di semua benua, kecuali Antartika.

Spesies di negara Amerika Selatan dikenal dengan nama berbeda seperti bicho de fuego, pito, poto, atau podo.

Berbagai wabah dermatitis dikaitkan dengan kumbang Paederus telah dilaporkan di Turki Selatan, Amazon, Afrika Tengah, Okinawa, dan India.

VIRAL Para Pekerja Pabrik Injak Snack Kiloan Pakai Kaki sebelum Dibungkus, di Manakah Lokasinya?

Tomcat sahabat petani

Tomcat sebenarnya tidak bermusuhan dengan manusia.

Jadi, mungkin ada kegiatan manusia yang mengganggu aktivitas tomcat.

Sesungguhnya serangga tomcat sahabat para petani karena termasuk jenis Paederus yang berguna untuk mengusir hama seperti wereng.

Wereng merupakan mangsa bagi serangga tomcat.

Di kota besar, serangga tomcat biasa hidup di daerah yang masih ada pepohonan atau tanamannya, seperti taman-taman kota.

5 Manfaat Jaring Buah yang Tak Terbayangkan, Jangan Langsung Dibuang

Serangan serangga jenis tomcat diduga berkaitan dengan peningkatan aktifitas perburuan tokek yang diangap sebagai salah satu predator bagi tomcat sehingga menjadikan populasi serangga itu berkembang pesat.

Di samping itu keseimbangan alam terganggu karena faktor migrasi wilayah dan cuaca ekstrem yang juga menjadi penyebab munculnya sebuah populasi hewan tertentu.

Tomcat tidak mengigit ataupun menyengat.

Tomcat akan mengeluarkan cairan otomatis bila bersentuhan atau berbenturan dengan kulit manusia.

Gawatnya, tomcat juga akan mengeluarkan cairan pada benda-benda seperti baju, handuk, atau benda-benda lainnya.

Meski tak mengigit, serangga ini memiliki cairan racun di dalam tubuh (kecuali sayap) yakni toksin hemolim.

Cairan hemolim atau toksin ini disebut sebagai 'paederin':(C24 H43 O9 N).

Pembuatan paederin sebagian besar terbatas dihasilkan oleh serangga betina.

Paederin inilah yang menyebabkan bengkak hebat, dan menyebabkan reaksi pada kulit sekitar 24 jam setelah kontak.

Penderita yang terkena racun paederin serangga tomcat biasanya akan mengalami gatal-gatal yang dalam istilah medisnya disebut Dermatitis Paederus.

INFO SEHAT - Perbedaan Kesemutan Biasa & Gejala Stroke, Simak Tanda-tanda dan Cara Mengatasinya

Manifestasi klinis

Paederin inilah salah satu bahan inflamasi yang sangat kuat.

Respon yang berbeda terlihat di kulit tergantung pada, durasi konsentrasinya pemaparan, dan karakteristik individu.

Pada kasus penderita yang mempunyai riwayat kulit sensitif atau penderita alergi dan asma biasanya mempunyai manifestasi yang lebih berat.

Pada kasus ringan, biasanya terdapat sedikit eritema atau kemerahan di kulit yang berlangsung selama beberapa hari.

Dalam kasus sedang, eritema berkembang menjadi vesikel dan bula atau timbul bintil berisi cairan mulai kecil dan melepuh melebar selama beberapa hari.

Selanjutnya, diikuti dengan tahap skuamosa ketika lepuh mengering lebih dari seminggu, dan kemudian meninggalkan bercak hiper-atau hypopigmented.

6 Manfaat Selasih untuk Kesehatan, Kecil-kecil Kaya Akan Antioksidan

Pada kasus yang berat, di samping menunjukkan kemerahan dan kulit melepuh lebih luas, dapat menunjukkan gejala tambahan, seperti demam, nyeri persarafan (neuralgia), nyeri tulang (arthralgia), dan muntah.

Biasanya, ada sedikit ketidaknyamanan akibat dermatitis, mulai ringan sampai sedang, bila terkena sentuhan.

Individu yang terkena, mungkin secara tidak sengaja mentransfer cairan paederin ke area lain dari tubuh, seperti alat kelamin atau wajah.

Jika cairan tersebut terkena tangan dan penderita menggosok mata di daerah sekitar mata maka akan terjadi konjungtivitis.

Kejadian ini pernah dilaporkan di Afrika timur yang disebit dengan istilah "Nairobi eye".

Serangga tomcat otomatis akan mengeluarkan cairan apabila terjadi sentuhan atau benturan dengan kulit manusia secara langsung.

Bisa juga dengan sentuhan tidak langsung melalui handuk, baju, atau alat lain yang tercemar oleh racun tomcat tersebut.

Itu sebabnya, jika sudah terkena dermatitis otomatis seperti seprei, sarung bantal, handuk, maupun alat-alat yang diduga terkena racun tomcat, harus dibersihkan.

Alarm Tubuh Manusia Jika Ginjal Alami Kerusakan, Termasuk Urine Berbusa dan Berbau Busuk

Pencegahan dan penanganan

Cara mencegah gigitan semut charlie sebaiknya hindari kontak langsung dengan hewan ini.

Kontak langsung dengan hewan ini sama saja dengan menempelkan kulit pada racun.

Biasanya kulit akan terasa panas disusul dengan munculnya bintik-bintik gatal, berair, dan juga bekas hitam di kulit.

Bila Anda ingin menyingkirkannya, gunakan kertas atau meniupnya, jangan langsung memegangnya dengan tangan.

Jika kulit terkena racun tomcat segeralah dicuci menggunakan sabun, jangan dioles odol, minyak kayu putih, balsem, minyak tawon, karena hasilnya akan memperparah reaksi inflamasi pada kulit.

Jangan Pakai Pasta Gigi atau Odol untuk Obati Luka Bakar, Tangan Pria Ini Bengkak Mengerikan

Pengobatan awal yang utama adalah menghilangkan iritasi dan kontak dengan zat paederin dengan dengan mencuci daerah tersebut dengan sabun dan air sebersih mungkin.

Area yang melepuh harus ditangani dengan membasahi basah dingin, diikuti dengan steroid topikal kuat seperti hydrocortisone 1%, salep betametasone, atau salep anti radang lainnya.

Pemberian antibiotika tidak diperlukan bila tidak ada tanda infeksi sekunder.

Pemberian salep acyclovir tidak ada relevansinya dengan gangguan ini, karena acyclovir untuk penyakit yang disebabkan karena virus.

Sebuah studi menarik yang dilakukan di Sierra Leone terhadap 36 pasien.

Sebagian atau 50% penderita diberi ciprofloxacin oral di samping steroid topikal.

Waktu penyembuhan secara statistik lebih cepat pada pasien, yang menunjukkan infeksi sekunder bakteri , yang kemungkinan besar dari Pseudomonas Peaderus .

Jangan menggosok kulit atau mata jika bersentuhan dengan tomcat.

Racun yang ada pada kulitnya bisa menginfeksi daerah lain yang tersentuh tangan.

Cuci bersih tangan sebelum menyentuh bagian tubuh yang lain.

Kebersihan lingkungan yang baik dapat mencegah serangga tomcat.

Buang tanaman yang tidak terawat dan pastikan kebersihan taman sehingga hewan ini tidak akan bersarang di sana.

Agar tomcat tidak masuk rumah, maka sebaiknya menutupi jendela dan pintu atau ventilasi tumah dengan kasa nyamuk.

Biasanya serangga tomcat menyukai sinar lampu yang terang saat malam hari.

Sehingga sebaiknya selalu menutup pintu dan jendela rumah, terutama saat malam hari.

Atau sebaiknya pada malam hari mematikan lampu rumah saat tidur.

INFO SEHAT - Ini 10 Jenis Gigitan Serangga dan Cara Untuk Mengobatinya

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Cegah dan Tangani Serangan Tomcat.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved