Perang Dagang USA Vs Tiongkok, INAI Siap Bersaing di Kancah Perindustrian Aluminium Global

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Fikri Firmansyah

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Perang dagang antara Amerika Serikat dan Tiongkok yang masih berlanjut turut memberikan dampak pada ekonomi global.

Akibat perang dagang tersebut, beberapa sektor industri terdampak.

Satu di antaranya industri Aluminium Extrusion.

Konsumen alumunium Amerika Serikat berpindah dari Tiongkok ke negara-negara lain.

PT Indal Aluminium Industry Tbk (INAI) sebagai satu di antara industri alumunium terbesar di Asia Tenggara segera mengambil peran.

• Gandeng Dua Lead Agen Properti, Tanrise Kembangkan Apartemen Kyo Society di Panjang Jiwo Surabaya

• Kampung Iwak dan Wisata Pemancingan Kalanganyar Sidoarjo Sajikan Menu Ikan Bakar Mulai Rp 20 Ribuan

Executive Managing Director, Alim Prakasa, menyampaikan, ekspor INAI selama 2018 mencapai Rp 514,61 M.

"Jumlah tersebut diperkirakan meningkat hingga 2019 ini," kata Alim Prakasa di Quest Hotel, Jalan Ronggolawe Surabaya, Kamis (27/6/2019).

Berdasarkan data yang dihimpun TribunJatim.com, angka ekspor INAI di 2019 ini mengalami tren kenaikan hingga melewati angka 50 persen.

Alim Prakasa juga menjelaskan, INAI ke depannya memiliki prospek yang bagus.

"INAI terus melakukan peremajaan fasilitas produksi. Sehingga mesin yang digunakan akan disesuaikan pada teknologi terbaru," jelasnya.

• VIDEO: Menikmati Eksotisnya Pantai Sipelot Kabupaten Malang, Wajib Masuk List Wisata Kamu!

• AQUA Japan Luncurkan Produk Freezer Berkapasitas Besar yang Bisa Menunjang Bisnis Frozen Food

Efisiensi produksi yang dicapai tersebut diharapkan mampu membuat INAI mempertahankan kinerja ekonomis dan menambah produk baru.

"Jadi, meski 2019 ini perputaran ekonomi nasional melamban, INAI tetap mengusahakan target pertumbuhan pendapatan dan laba," paparnya.

Yuk Subscribe YouTube Channel TribunJatim.com: