Persebaya
3 Fakta Menarik Jelang Persebaya Vs Barito Putera Liga 1 2019, Pertama Kalinya Djadjang Kawal Laga
Inilah 3 fakta menarik jelang Persebaya Vs Barito Putera di Stadion Gelora Bung Tomo
Penulis: Ndaru Wijayanto | Editor: Arie Noer Rachmawati
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Ndaru Wijayanto
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Persebaya akan menjalani laga tunda pekan keempat Liga 1 2019 menghadapi Barito Putera di Stadion Gelora Bung Tomo, Selasa (9/7/2019) pukul 15.30 WIB.
Sejatinya laga ini berlangsung pada 15 Juni 2019.
Namun di tunda karena ada FIFA Match Day untuk laga uji coba Timnas Indonesia menghadapi Vanuatu di Stadion GBK.
• Bukan Amido Balde, Yunan Helmi Lebih Waspadai Strategi Djanur di Laga Persebaya Vs Barito Putera
Kini dari enam laga, Persebaya sudah mengantongi 11 poin di posisi 6, dan Barito Putera baru mengemas tiga poin di posisi 15 klasemen sementara Liga 1 musim ini.
Selain itu ada 3 fakta menarik jelang laga Persebaya vs Barito Putera :
• Persebaya Vs Barito Putera, Bajul Ijo Miliki Modal Apik, Kapten Persebaya Minta Timnya Tak Sombong
1. Persebaya punya tren buruk saat jumpa Barito Putera
Persebaya punya tren buruk saat berjumpa Barito Putera.
Pasalnya dari dua pertemuannya musim lalu di Liga 1 2018, tidak sekalipun Bajul Ijo bisa menang.
Persebaya kalah 1-2 dari Barito Putera di Stadion GBT (8/4/2018), kemudian kembali kalah 2-3 saat bermain di markas Barito Putera (12/8/2018).
• Persebaya Vs Barito Putera, Bajul Ijo Berambisi Ulangi Kesuksesan Tiga Laga Sebelumnya
2. Pertama kalinya Djadjang Nurdjaman mengawal Persebaya hadapi Barito Putera
Ini adalah kali pertama Djadjang Nurdjaman mengawal Persebaya menghadapi Barito Putera.
Sebab di dua pertemuan sebelumnya masih di tangani pelatih berbeda.
Pertemuan pertama Persebaya masih di latih Alfredo Vera, pertemuan kedua tongkat estafet berpindah ke Bejo Sugiantoro sebagai caretaker.
• Jelang Persebaya Vs Barito Putera, Djanur Minta Skuat Bajul Ijo Kubur Kenangan Buruk Musim Lalu
3. Ada dua pemain Barito Putera pernah jadi target buruan Persebaya pada awal musim
Persebaya Surabaya pernah tertarik mendatangkan dua pemain Barito Putera yaitu striker Samsul Arif dan gelandang asal Surabaya, Evan Dimas.
Namun proses negosiasi dari Persebaya gagal mencapai kata sepakat karena Samsul Arif memilih bertahan dan Evan Dimas memilih gabung ke Barito Putera.