Kementan Optimistis Pola Penanaman Bisa Mempercepat Stabilisasi Harga Cabai di Pasaran Jawa Timur
Kementrian Pertanian (Kementan) RI optimistis pola penanaman cabai memiliki penagruh besar dalam mempercepat stabilisasi harga cabai di pasaran.
Penulis: Fikri Firmansyah | Editor: Melia Luthfi Husnika
Sentra di Jawa, seperti Cianjur, Bandung, Garut, Sumedang, Banjarnegara, Kebumen, Magelang, Temanggung, Kediri, Blitar dan Lampung Selatan dan Pesawaran akan mulai memasuki musim panen awal Agustus, diperkirakan ada 6.000-an hektar lahan yang akan panen.
Sementara Suyono selaku Ketua Paguyuban Petani Cabai di Kediri saat diminta keterangan terkait naiknya harga cabai di Surabaya, menyebutnya masih dalam taraf wajar.
"Harga cabai di tingkat konsumen di Surabaya memang sedikit naik mas, tapi tidak ekstrim kok. Bahkan cabe dari Sulawesi Selatan malah masuk ke Pasar Pare Kediri," ucapnya.
Di Sulawesi Selatan rawit merah tingkat petani 16-20ribu/kg dan keriting 20-25ribu/kg.
"Justru saya himbau pedagang jangan latah dengan fenomena ini. Sedikit naik, trus ikutan jual mahal di ecerannya. Kan kasihan konsumen," pungkasnya.