KKP Kenalkan Aplikasi Pendeteksi Ikan di Laut, Nelayan Bangkalan Kaget Lihat Jaring Penuh Cakalang
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memperkenalkan Aplikasi SIK, Aplikasi yang diklaim bisa mendeteksi keberadaan ikan di laut
Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Anugrah Fitra Nurani
SURYA/AHMAD FAISOL
Dr Denny Wijaya Kusuma Spi, MSi dari Institute Marine Research and Observation memutar video penggunaan Aplikasi Sistem Informasi Kenelayanan (SIK) atau aplikasi pendeteksi keberadaan ikan berbasis android di ssbuah kapal kepada sejumlah nelayan di Aula Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bangkalan, Jumat (14/7/2019).
Seorang peserta, Rosyid, nelayan asal pesisir Kecamatan Klampis mengaku tertarik dengan manajemen penangkapan ikan yang digunakan dalam Aplikasi SIK tersebut.
"Selama ini kami sejak dari moyang hanya berpatokan pada angin, arus, tanggal, bulan, hingga deras air. Namun untuk kondisi suhu air tidak terbaca," ungkap pria yang mengaku telah melaut sejak usia SD.
Ia mengaku pernah menggunakan sebuah alat fish finder ketika melaut. Namun peralatan itu belum bisa membedakan antara ikan dan sampah plastik.
Reporter: Surya/Ahmad Faisol
(Ratusan Nelayan Probolinggo Tolak Kerusuhan, Deklartasi Damai Jelang Putusan MK)