Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

'Ada yang Mati Aku Tanggung Jawab', Ucap Komandan Kopassus Lawan Komunis, Perwira Remaja Diturunkan

Sintong mengatakan bahwa terjun tempur di hutan, akan berkesan bagi para remaja. Begini nasib akhir para remaja yang jalankan tugas pertamanya itu.

Penulis: Ignatia | Editor: Januar
kolase TribunJambi.com
Sintong Panjaitan dan Kopassus 

Penduduk di kampung-kampung lewat yang menyaksikan penerjunan itu.

Mereka begitu memperoleh kesan anggota ABRI yang sedang melakukan operasi pengamanan semuanya merupakan pasukan yang hebat.

Berkat pengalaman terjun tempur di hutan Kalimantan Barat itulah ada imbalan yang sangat sesuai.

Kesembilan perwira remaja mendapat 'Bintang Merah' pada sayap terjun di dada kiri mereka.

Ilustrasi - Anggota Kopassus
Ilustrasi - Anggota Kopassus (KARTONO RYADI - Kompas.com)

Dalam perkembangan selanjutnya, keempat remaja yang ditugaskan selama lima bulan sebagai komandan peleton pada Yonif 515 kemudian, ditarik ke Mako Satgas-42 di Paloh.

Letda Subagyo HS dan Letda Muchdi PR diangkat menjadi Komandan Tim pasukan Baret Merah untuk memimpin pasukan para komando.

Seperti yang dibutuhkan Sintong dalam Operasi Kilat tugas tempur di Sulawesi Selatan dan Tenggara.

Allahu Akbar, Teriak Pratu Suparlan Korbankan Diri Selamatkan Pasukan Kopassus, Pin Granat Dicabut

Tatang Koswara Sniper Misterius Kopassus, Bawa 50 Peluru Buat Habisi 49 Musuh, 1 Butir untuk Dirinya

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved