SMA Muhammadiyah X Surabaya Buka MPLS di Bioskop, Siswa Baru Diajak Nonton Film Buatan Komunitas
SMA Muhammadiyah X Surabaya membuka MPLS di bioskop. Siswa barunya diajak nonton film buatan komunitas sinematografi SMAM X.
Penulis: Sulvi Sofiana | Editor: Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) dikemas secara berbeda oleh SMA Muhammadiyah X Surabaya.
Bukannya di sekolah, pembukaan justru dilakukan di CGV BG Junction, Senin (15/7/2019).
Hal ini menarik minat siswa baru, bahkan mereka juga diajak menonton film buatan komunitas Sinematografi SMAM X dan juga film Pendidikan Iqro My Universe.
Dian Prawesti, siswa baru SMAM X mengungkapkan, ia sangat antusias dengan MPLS sekolah barunya yang diadakan di bioskop.
• MPLS 2019, SMA Negeri di Surabaya Siapkan Pembentukan Karakter Siswa Lewat Kegiatan Luar Sekolah
Apalagi SMAM X juga memiliki kelas yang di buka di BG Junction.
"Waktu tahu kalau MPLS di bioskop senang sekali apalagi bisa nobar. Nggak bosen di sekolah saja," ujar alumnus SMP Muhammadiyah 14 Surabaya.
Dian menjelaskan, orang tuanya cukup mendukung kegiatan sekolah meskipun diadakan di luar area sekolah asalkan positif.
Kepala SMAM X Surabaya, Sudarusman mengungkapkan, bagi siswa SMAM X kegiatan di luar sekolah bukan hal baru.
Karena SMAM X telah membuka kelas di BG Junction untuk memfasilitasi sejumlah peminatan siswa.
"Di SMAM X bukan hal yang baru kegiatan seperti ini, karena sekolahnya tidak sekedar mempelajari materi saja. Teknik pembelajaran terus kami kembangkan," urainya.
• Najwa Shihab Ramaikan Hari Pertama Sekolah dengan Unggah Foto Masa Kecil, Ungkap Hal yang Ditakuti
Dalam kesempatan yang sama pihaknya juga menjalin kerjasama dengan CGV BG Junction untuk mengadakan kelas di bioskop.
Kelas ini nantinya akan digunakan untuk pembelajaran dengan media video yang disiapkan oleh guru.
"Di sekolah kami sudah ada pembelajaran melalui radio, nah sekarang guru kami dorong membuat video pembelajaran. Jadi setiap siswa yang mendapat pelajaran lewat video sekolahnya berangkat ke mall," urainya.
Selain mengenalkan kelas di bioskop dan mall, SMAM X Surabaya berusaha mengenalkan berbagai jenis pekerjaan ataupun wirausaha yang bisa diambil saat lulus.
Dengan banyaknya jenis pekerjaan yang terlihat dari aktivitas di mall.
"Mereka kami ajak melihat bagaimana proses wirausaha di mall, jualan di bioskop hingga di balik layar proses pemutaran film," lanjutnya.
• 10 Meme Lucu Hari Pertama Masuk Sekolah, Sambut Back To School setelah Libur Panjang
Sudarusman mengungkapkan, MPLS di bioskop diadakan selama tiga hari.
Sisanya siswa akan dikelompokkan berdasarkan komunitas minat yang dipilihnya dan mengikuti MPLS selama tujuh hari.
Saat ini, di SMAM X Surabaya terdapat enam peminatan yang telah terbagi lagi menjadi 22 komunitas.
Komunitas ini menjadi pembelajaran wajib siswa selain pelajaran materi formal yang ditetapkan pemerintah.
Sementara itu, Saad Ibrahim, Ketua Pengurus Wilayah Muhammadiyah Jatim mengungkapkan dari 1003 sekolah Muhammadiyah penekanan pembelajaran kreatif memang dilakukan.
• Pemkab Kediri Progamkan Wawasan Cagar Budaya Masuk Sekolah, Upaya Tanamkan Budaya Panji Sejak Dini
Dan baru SMAM X Surabaya yang menggelar MPLS di mall.
"Kalau di alam bebas ada, kalau di mall baru ini. Tantangannya besar sekali karena banyak gangguan dalam pembelajarannya karena tidak hanya fokus di dalam kelas," urainya.
Namun, metode MPLS menurutnya selaras dengan era industri 4.0, di mana kreativitas harus jadi bagian penting dalam proyeksi sekolah.
"SMAM X dapat menjadi contoh dalam melahirkan inovasi dan kreativitas dalam pembelajarannya. Mereka mengangkat tak hanya teori tapi juga harus ada teologisnya dari pembelajaran," pungkasnya. (Surya/Sulvi Sofiana)