Kilas Balik
Kesaksian Wanita Bali Lihat Kesaktian Soeharto, 'Hujan Setelah Tangan Sang Presiden Menunjuk Langit'
Inilah cerita sosok wanita pemilik warung ayam di Bali yang menyaksikan kesaktian Presiden Soeharto.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Januar
Selesai acara di Istana Tampaksiring, rombongan pindah ke kawasan pantai Sanur, di wisma Mr. Kajima.
Baiq juga diminta menyiapkan makan malam.
Dari dapur, bersama juru masak lain, ia melihat Soeharto masuk ke dalam kamar, dan mereka menunggu-nunggu, bagaimana penampilan Jenderal Besar itu sehari-hari.
Begitu yang ditunggu keluar kamar, mereka pun bergunjing.
“Pak Harto hanya memakai kaus oblong putih dan sarung putih kotak-kotak coklat, juga memakai selop jawa. Santai sekali,” ujar istri Fathoni Akbar itu.
Soeharto memandangi para cucunya yang sedang asyik bermain di kolam renang.
• Terkuak, Soeharto Ternyata Tak Pilih Prabowo Subianto Saat Diberi 4 Nama untuk Capres, Pilih Siapa?

Karena sudah sore, para ajudan dan pengasuh sibuk meminta para cucu naik dari kolam renang.
Dasar anak-anak, mereka tak mempedulikan anjuran itu.
Akhirnya Pak Harto sendiri yang turun tangan.
Ia tiba-tiba kuncul di pintu sembari memanggil cucu-cucunya dan mengisyaratkan hari mau hujan seraya menunjuk ke langit.
“Eh, tak ada semenit, hujan benar-benar turun. Kami para juru masak saling berpandangan, Pak Harto sakti kali ya! Kami saling berbisik.”
• Kisah 3 Jenderal TNI yang Dulu Permalukan Soeharto, Nasib Jadi Korban Pembunuhan Keji hingga Melarat
Malamnya, selepas makan malam, Pak Harto bercengkerama bersama anak dan cucunya di ruang tengah.
“Ada yang dipangku Pak Harto di paha kanan dan kirinya, ada juga yang minta dipangku Bu Tien. Suasananya hangat seperti di rumah orang biasa.”
Suara anak-anak berceloteh dan bertengkar kecil, dan terkadang ditingkahi suara Soeharto menengahi.
Selanjutnya, setelah Baiq membuka restoran ayam bakar Taliwang di kawasan Tebet Jakarta, tahun 1992, setiap kali di Istana ada acara ia selalu dilibatkan.
• Pesan Terakhir Soeharto Sebelum Wafat Dibongkar Anak, Tutut Sampai Menangis, Ingatkan Jangan Dendam