Membangun Buah Hati Berkarakter Tangguh, Hindari Gadget di 1.000 Hari Pertama
Menghadapi perkembangan zaman, membentuk buah hati menjadi pribadi yang memiliki karakter tangguh menjadi hal yang penting.
Penulis: Hefty Suud | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Hefty's Suud
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Menghadapi perkembangan zaman, membentuk buah hati menjadi pribadi yang memiliki karakter tangguh menjadi hal yang penting.
Hal ini disampaikan oleh psikolog anak, Ajeng Raviando.
Dokter spesialis anak, Mira Irmawati mengatakan, satu cara agar buah hati memiliki karakter tangguh adalah menjauhkannya dari paparan gadget terus menerus di 1.000 hari pertama.
"Kuncinya ada pada 1.000 hari pertama. Terhitung sejak anak di dalam kandungan sampai ia berusia dua tahun," jelas Mira, dalam acara "Raise Them Ready" yang diadakan Nutrilon Royal di Surabaya pada Minggu (14/7/2019).
• Ajak Anak Bermain di Luar Rumah untuk Membangun Karakter Tangguh, Ini Cara Melatihnya
• 10 Tips Agar Baterai HP Tahan Lebih Lama, Aktifkan Mode Daya Rendah hingga Matikan Getaran
Pada masa itu, orang tua harus benar-benar menjadikan mengasuh anak sebagai pekerjaan utama.
"Hanya sampai ia berusia dua tahun," tegasnya.

Dalam mengasuh anak, Mira menyarankan, sebaiknya orang tua menjauhkan gadget, baik untuk dipakai anak-anaknya, juga dirinya sendiri.
"Lha tapi kan orang tua butuh berkomunikasi atau update di handphone, gadget. Monggo kalau memang perlu, tapi nanti, setelah anak Anda tidur. Potong waktu tidur Anda untuk bisa bermain gadget saat anak masih di bawah usia dua tahun," papar Mira.
• PSM Makassar Vs Persebaya, Ruben Sanadi Absen, Djanur Siapkan Skema Baru di Lini Belakang
• Baso Aci Akang Dharmahusada Jadi Alternatif Kuliner Pedas di Surabaya, Berani Coba?
Mira juga tak menganjurkan menenangkan sang buah hati dengan gadget, saat orang tua sibuk mencuci mobil, menyapu, atau melakukan pekerjaan lainnya.
"Nah terus kapan orang tua bisa cuci baju, mengepel, dan melakukan aktivitas lainnya? Jawabannya sama, nanti waktu anak Anda sudah tidur, potong waktu tidur Anda," ujar dokter yang berpraktik di RSUD Dr Soetomo Surabaya itu.
Selain itu, gadget sangat tidak disarankan untuk dimainkan sendiri oleh anak-anak, karena memiliki dampak ketergantungan tinggi.
• Gadis Bobot 142 Kg dari Sidoarjo Meninggal Kena Serangan Jantung, Dirawat Sepekan Kondisi Tak Stabil
"Anak-anak itu waktu hidupnya 12 jam, 12 sisanya adalah untuk tidur. Bayangkan kalau dia main ponsel 2 jam saja, berarti dia hanya punya kesempatan bermain, melatih motoriknya, berkomunikasi dengan orang tuanya, hanya 10 jam. Iya kalau dua jam, kalau bablas sampai 3 jam, 4 jam, 5 jam? Bagaimana motoriknya terasah kalau yang bergerak hanya jempol dan telunjuk." kata Mira.
Yuk Subscribe YouTube Channel TribunJatim.com: