Hotman Paris Komentari dan Unggah Video Ustaz Abdul Somad Soal Kebiasan yang Dipaksa: Bravo!

TRIBUNJATIM.COM - Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea mengunggah serta menanggapi ceramah Ustaz Abdul Somad (UAS) tentang kebiasaan salat berjamaah yang dipaksakan.

Hal diungkapkannya secara langsung melalui akun Instagramnya @hotmanparisofficial, Jumat (19/7/2019).

Dalam video tersebut, tampak Ustaz Abdul Somad memberikan ceramah berkaitan dengan perlunya seorang muslim mengikuti salat subuh berjamaah di masjid.

• Pengakuan Ahok BTP Masih Ingin Jadi Pejabat, Lihat Jawaban Ahok Jika Ditawari Menteri Oleh Jokowi!

"Di antara bekal yang bisa kita bawa adalah salat subuh berjamaah, kalau pun salat subuh berjamaah tidak bisa dibuat, mau mati bawa apa? Memang harta mau di bawa? Memang keluarga bisa menolong, nanti di kubur mau bawa apa? Mati dimakan cacing tanah," ujar Ustaz Abdul Somad.

"Salat subuh subuh berjamaah tidak lebih tidak kurang. Salat subuh berjamaah tidak juga dilakukan. Kalau Allah mau sebentar saja nyawamu Dia cabut, nafasmu, detak jantungmu. Yang kau sombongkan itu apa?"

"Oleh karena itu sahabat kawan-kawan yang menjadi motor penggerak ikut datang dengar kajian, paksakan diri, berawal dari keterpaksaan lama-lama jadi kesenangan, lama-lama jadi kebutuhan. Kalau tidak salat subuh berjamaah ada pengajian, inilah yang menyelamatkan kita. Mati selesai," tutur Ustaz Abdul Somad.

• Ustaz Abdul Somad Jelaskan Waktu Jatuhnya Malam Lailatul Qadar Bulan Ramadan 2019/1440 H

Melihat video tersebut, lantas Hotman Paris pun mengakui dirinya menyukai ceramah Ustaz Abdul Somad.

Terlebih pada makna kalimat nasehat Ustaz Abdul Somad yang melakukan hal karena terpaksa dan lama-lama menjadi kebutuhan.

"Aku suka ceramah Beliau ini!!! Selalu dalam maknanya!

Hayati kalimatnya: berawal dari keterpaksaan lama lama jadi kebutuhan!!! Bravo," tulis @hotmanparisofficial.

• Viral di Medsos Profesor Hukum Kuliahi Polisi Soal Rambu, Asisten Ungkap Penyebab Video Tersebar

• Viral Video Cekcok Profesor Saat Diberhentikan Polisi Surabaya, Polrestabes: Kami Berterima Kasih