Konferwil GP Ansor Jatim 2019, Kiai Muda Bangkalan Jadi Kandidat Ketua GP Ansor Jatim
Jelang pelaksanaan Konferwil PW GP Ansor Jatim, muncul satu nama kiai muda bernama Nama KH Hasani Zubair alias Ra Hasani.
Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Anugrah Fitra Nurani
TRIBUNJATIM.COM, BANGKALAN - Jelang pelaksanaan Konferwil PW GP Ansor Jatim, muncul satu nama kiai muda bernama Nama KH Hasani Zubair alias Ra Hasani.
Kiai Muda asal Bangkalan ini disebut menjadi satu kandidat calon Ketua GP Ansor Jatim.
Ra Hasani digadang bersama sejumlah nama kandidat lainnya, seperti Mohammad Abid Umar Faruq (Gus Abid), cucu KH Zainuddin Jazuli, Ploso.
Gus Abid saat ini menjabat Plt Ketua PW GP Ansor Jatim. Ia pernah menjabat Kasat Korwil Banser Jawa Timur.
(Konferwil GP Ansor Jatim, Caretaker Ungkap yang Bisa Ikut Harus Lolos Akreditasi dan Verifikasi)
Selain Gus Abid, ada kandidat lain yakni Safiq Sauqi (Gus Safiq).
Ia adalah putra dari cucu salah satu pendiri NU dan ponpes Tambak Beras, KH Wahab Hasbullah, serta Ketua GP Ansor Tuban selama dua periode.
Adapun Ra Hasani merupakan putera dari Dewan Mustasyar PBNU KH Zubair Muntasor sekaligus pengasuh Pondok Pesantren Nurul Cholil Bangkalan.
Ra Hasani menjabat Ketua PC GP Ansor Bangkalan selama dua periode, 2013-2016 dan 2016-2019. Ia juga tercatat sebagai kader Partai Demokrat.
Munculnya nama Ra Hasani sebagai kandidat calon Ketua PW GP Ansor Jatim mendapat respon dari sejumlah Ketua PC Ansor di beberapa daerah di Jatim.
Seperti halnya Ketua PC GP Ansor Kabupaten Sampang KH Khoiron Zaini.
Ia menyambut positif munculnya nama Ra Hasani sebagai kandidat calon ketua bersama para kandidat lainnya.
"Ini menegaskan bahwa Ansor kaya akan kader-kader terbaik. Ra Hasani punya kapasitas. Saya sangat mendukung karena lebih banyak kandidat, semakin baik untuk Konferwil," ungkap Ra Khoiron.
(Jelang Konferwil PW GP Ansor Jatim, Ra Ghufron Jadi Kandidat Kuat Pesaing Gus Abid dan Gus Syafiq)
Menurutnya, kemunculan nama-nama kader terbaik Ansor akan memberikan warna saat pelaksanaan pemilihan ketua dalam Konrferwil PW GP Ansor Jatim.
"Agar tidak ada calon tunggal dalam konferensi. Tak bagus kalau ketua terpilih secara aklamasi," pungkasnya.
Sementara itu, Ketua PC GP Ansor Sumenep, Muhri mengaku terkejut dengan munculnya nama Ra Hasani yang berlatarbelakang kader Partai Demokrat.
"Siapa pun calon yang muncul, akan dilihat visi dan misi masing-masing calon. Karena tidak mudah memimpin organisasi sebesar GP Ansor," singkatnya.
Tak ketinggalan, Ketua PC GP Ansor Surabaya Faridz Afif juga menyambut baik munculnya nama Ra Hasani.
Menurut Afif, cicit Syaikhona Kholil Bangkalan itu layak jadi kandidat karena memenuhi dua syarat utama.
Yakni, usia di bawah 40 tahun dan sudah mengikuti Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN).
"Siapa pun boleh mencalonkan, terpenting memenuhi syarat," tuturnya.
Ia menambahkan, latar belakang politik Ra Hasani sebagai Kader Partai Demokrat yang pada Pileg 2019 lolos ke Senayan bukan menjadi masalah.
"Terpenting jangan HTI," pungkasnya.
(Jaga Independensi, Gus Abid Mundur dari Tim Caretaker Jelang Konferwil GP Ansor Jatim)
Mengetahui namanya masuk kandidat calon Ketua PW GP Ansor Jatim, Ra Hasani mengaku masih akan meminta restu dan masukan dari guru di Ponpes Al-Amien, Ponpes Lirboyo, dan ulama sepuh yang lain.
"Ucapan terimakasih ke sahabat yang mendorong saya untuk mencalonkan sebagai ketua. Tapi lihat nanti saja", tuturnya.
Ra Hasani merupakan alumnus Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan, Sumenep dan Pondok Pesantren Lirboyo.
Selain santri, ia merupakan Magister Ilmu Politik di Universitas Airlangga Surabaya.
Dijadwalkan, pendaftaran akan digelar pada 22-24 Juli mendatang. Berdasarkan ketetentuan, syarat pencalonan adalah minimal didukung 4 cabang dan 20 PAC GP Ansor.
Reporter: Surya/Ahmad Faisol.
(Jelang Konferwil PW GP Ansor Jatim, Ra Ghufron Jadi Kandidat Kuat Pesaing Gus Abid dan Gus Syafiq)