Berita Entertainment
'Nunung Bom Waktu yang Meledak', Cerita Keluarga Polo Soal Primadona Srimulat: Tahu Semua Belangnya
Jauh sebelum Nunung tertangkap, keluarga Polo sudah mengendus perilaku sang primadona Srimulat ini sejak 1998 lalu terkait narkoba.
Penulis: Ignatia | Editor: Adi Sasono
TRIBUNJATIM.COM - Komedian sekaligus presenter Nunung, kini tengah menjadi sorotan publik karena penangkapannya terkait kasus narkoba.
Kasus penyalahgunaan narkoba menimpa sahabat Andre dan Sule itu pada akhirnya.
Kasus yang menyeret Nunung ini malah menjadi bom waktu untuk dirinya sendiri.
Semua terjadi setelah rekan Srimulatnya, Polo pada tahun 2004 ditangkap atas kepemilikan narkoba.
Nunung sempat santer dikabarkan mengonsumsi narkoba yang sama, tetapi dibantah olehnya pada saat itu.
• Jauh sebelum Tertangkap karena Narkoba, Nunung Punya Dosa yang Tak Pernah Ia Lupakan: Saking Kesal

Namun kini bom waktu itu seolah meledak hingga Nunung ditetapkan jadi tersangka.
Dikutip dari Kompas.com, komedian bernama asli Tri Retno Prayudati ditetapkan sebagai tersangka kasus penyalahgunaan narkoba jenis sabu.
"Iya sudah (ditetapkan sebagai tersangka)," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono saat dikonfirmasi wartawan, Sabtu (20/7/2019).
Nunung ditahan di Rutan Narkoba bersama suaminya, July Jan Sambiran dan tersangka lainnya berinisial HM.
Melansir dari Intisari, tulisan ini kami ambil dari Tabloid NOVA edisi no. 850/XVII 13 Juni 2004 dengan judul asli "Bom Waktu Menunggu Nunung".
Keluarga Polo rupanya gusar dengan penyataan Nunung diberbagai media massa.
• Bagus Permadi Putra Nunung Menangis dan Tak Curiga Ibunya Konsumsi Narkoba: sampai Rumah Timang Cucu

Selain dianggap menyudutkan, juru bicara keluarga yang tak mau disebutkan namanya ini mengatakan bahwa Nunung banyak berkata bohong.
"Saya tahu persis siapa dia, luar-dalam." Termasuk, katanya, Nunung juga pemakai narkoba. Kini keluarga tengah menyusun strategi.
Klarifikasi, itulah yang dituntut dan ditunggu keluarga besar Polo atas semua ucapan Nunung selama ini.
"Kami lagi menunggu reaksi dan klarifikasi Nunung sehubungan dengan pernyataannya. Bila jawaban dia tidak memuaskan, akan ada 'bom waktu' yang meledak!" kata juru bicara keluarga ini dengan nada gusar.
• Krisna Mukti Syok Tetangga Ditangkap karena Sabu, Ungkap Kebiasaan Nunung di Rumah selama 10 Tahun
Ia juga bilang amat kecewa pada Nunung yang selama ini dikenalnya dengan baik.
"Dia pernah jadi teman bisnis jual-beli berlian." Pernyataan Nunung dianggapnya, "Ingin buang badan. Padahal, hubungan dia dengan keluarga besar kami sudah begitu dekat dan baik. Eh, kok, dia malah bicara miring tentang Polo."
Terus terang, lanjutnya, keluarga Polo amat kecewa.
"Polo, kan punya keluarga dan bukan orang sembarangan. Nah, bagaimana tanggapan orang kalau dengar penyataan Nunung seperti itu? Kan, merendahkan keluarga kami."
Masih dengan nada kesal, ia juga bercerita sudah sejak dulu tahu Nunung secara persis.

"Kala dia bicara itu, lha, apa kita enggak tak tahu dia juga seperti itu. Saya tahu semua 'belang'nya Nunung. Dari mulai soal hubungan Nunung tanpa ikatan dengan seorang sutradara hingga mengonsumsi narkoba. Dia itu pemakai. Saya tahu sejak tahun 1998," ungkapnya sengit.
Yang membuat telinga keluarga merah padam, kata sumber ini, "Nunung bilang, Polo mulai dijauhi teman-temannya. Jangan salah, Polo itu sebetulnya pada posisi untuk berubah dari peristiwa pertaman.
Ia sedang mengurangi pengaruh besar yang datang dari lingkungan luar. Siapa lagi lingkuannya kalau bukan teman-temannya? Makanya, Polo sekarang aktif ke gereja dan bikin kesaksian ke mana-mana," paparnya.
• Keluarga Polo Pernah Kecewa dengan Nunung karena Sebar Kebohongan, Disebut Ingin Buang Badan
Sayangnya, lanjutnya, "Nunung malah sempat menyindir aktivitas Polo dalam keagamaan itu tak mempan untuk mengubah diirnya karena, toh, Polo akhirnya terlibat narkoba lagi. Hubungannya apa dengan dia? Dia tak berhak menilai."
Kekecewaan keluarga makin bertambah saat Nunung berujar, kedatangan Polo hari itu ke rumah Nunung, membuat primadona Srimulat ini merasa tak nyaman.
"Kalau neggak ada hubungan dengan Nunung, ngapain Polo ke sana? Logikanya, kenapa waktu ditangkap, Polo pertama kali malah mengadu ke Nunung? Kenapa bukan ke keluarga atau istrinya? Jadi, enggak usah berkoar-koar," imbuhnya.
Ia juga menambahkan, bukannya tanpa sebab bila Polo datang ke rumah Nunung. "Polo ke situ bukannya tanpa tujuan. Dia datang untuk minta uang dari 'barang' yang dipesan Nunung."

Pendek kata, juru bicara keluarga ini keberatan jika Nunung memberi penilaian miring terhadap Polo.
"Dia enggak berhak. Apa maksudnya jelek-jelekin Polo? Itu mencemarkan nama baik. Apa Nunung 'bersih' dari narkoba? Kalau memang bersih, ayo, tes darah dan urine!"
Pihak keluarga, kata sumber ini ketika dihubungi lagi menambahkan, kemungkinan besar akan mengadukan Nunung ke polisi.
"Sekaligus memberi bukti-bukti keterlibatan Nunung dalam kasus ini. Kami sudah sepakat, kalau Nunung tak minta maaf dan tak mau melakukan klarifikasi, akan kami laporkan ke polisi."
Kini, itukah 'bom waktu' yang dimaksud? (Artikel Intisari)