Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Ahok BTP Merasa Dirinya Tak Bisa Jadi Menteri Jokowi: Saya Sudah Cacat di Republik Ini

Saat ditanya soal keinginannya menjadi menteri, Ahok mengatakan dirinya tak pantas menjadi menteri Jokowi, benarkah demikian?

Penulis: Elma Gloria Stevani | Editor: Anugrah Fitra Nurani
Warta Kota/Henry Lopulalan
Presiden Jokowi dan Ahok. 

TRIBUNJATIM.COM - Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok BTP mengaku dirinya merasa tidak bisa jadi menteri kabinet Joko Widodo - Maruf Amin

Hal itu Ahok BTP Sampaikan saat diwawancarai Kompas.com.

Pada wawancara itu, Ahok BTP juga bicara rencananya menjadi host, satu contohnya di acara talkshow Ahok BTP Metro TV yang kemudian batal. 

Dikutip dari Kompas.com, Ahok BTP menjelaskan dirinya tidak mungkin menjadi menteri di kabinet Joko Widodo - Maruf Amin lantaran dirinya pernah terjerat kasus hukum.

Alasan Ahok BTP Kunjungi MRT Jakarta & Lapangan Banteng Disorot, Hobi Saya Dulu Cari Masalah

"Saya tidak mungkin jadi menteri, saya kan sudah cacat di Republik ini. Bukan pesimistis, tapi saya memberi tahu fakta dan kenyataan," kata Ahok BTP usai acara penghargaan Roosseno Award di Jakarta pada Senin (22/07/2019).

Adapun Ahok BTP mengatakan dirinya tidak akan mungkin mengambil jabatan orang lain. Karena, dia mengaku sadar namanya tak lagi harum.

Dia merujuk pada kasus penodaan agama yang pernah menjeratnya.

Dalam kasus tersebut, Ahok BTP sempat ditahan selama 2 tahun karena terbukti bersalah dalam kasus itu.

Ditambah lagi dengan dinamika rumah tangganya yang berlangsung sejak ia masih di dalam tahanan.

Ahok BTP Bongkar Rahasia Bikin Pasukan Biru & Oranye Rajin,Ternyata Lakukan Ini Tiap Jam 1 Dini Hari

Ahok BTP bercerai dengan istrinya, Veronica Tan. Kemudian menikah lagi setelah bebas dari penjara.

 "Orang mayoritas beragama sudah mencap saya penista, masyarakat kelas menengah terutama ibu-ibu marah karena urusan perceraian saya dan pernikahan saya. Kalau di gereja saja, semua lihat saya kayak saya ini sesat," katanya.

Ahok BTP mengatakan ke depan, dia tetap ingin membantu rakyat dengan caranya sendiri.

Salah satunya adalah dia ingin menjadi pembawa acara (host) di stasiun televisi.

"Host saya jangan ditahan-tahan lagi, jadi host, ya ngelawak lah, saya nyanyi agak lumayan, lah," canda Ahok BTP.

Ahok BTP Beberkan Hubungannya dengan Nathania Purnama Merenggang? Sang Putri Sempat Tak Mau Kuliah

Talkshow Ahok 'BTP Menjawab' batal

Diberitakan Kompas.com sebelumnya, program talkshow Ahok berjudul "BTP Menjawab" di stasiun Metro TV yang menampilkan Ahok BTP batal tayang.

Program ini mulanya dijadwalkan tayang perdana pada Kamis (11/7/2019).

Saat dikonfirmasi, Ahok BTP tidak menjelaskan penyebab batal tayangnya program itu.

"Tanya Metro TV," ujar Ahok melalui pesan singkat, Jumat (12/7/2019).

Ahok & Puput Nastiti Punya Tanggung Jawab Jadi Keluarga Dayak, Singgung Jokowi Pindahkan Ibu Kota

Pemimpin Redaksi Metro TV Don Bosco Selamun juga tidak mau menjelaskan penyebab program "BTP Menjawab" tidak ditayangkan.

Dia hanya menjelaskan soal poster "BTP Menjawab" yang beredar di media sosial.

Menurut Don Bosco, poster itu bukan poster resmi yang dikeluarkan redaksi Metro TV.

"Itu kan bukan promo resmi Metro TV. Itu flyer untuk teman-teman di pengiklan, itu viral. Jadi, kami memang memutuskan untuk tidak tayang saja," kata Don Bosco saat dihubungi.

Sebelumnya sempat ramai diberitakan, Ahok BTP akan hadir dalam talkshow di stasiun Metro TV yang diberi judul "BTP Menjawab".

Program ini sedianya ditayangkan perdana pada Kamis kemarin pukul 19.30-21.30 WIB.

Pengakuan Ahok BTP Masih Ingin Jadi Pejabat, Lihat Jawaban Ahok Jika Ditawari Menteri Oleh Jokowi!

Tayangan berdurasi tiga jam itu menjadikan Ahok BTP sebagai pembawa acara atau host didampingi Don Bosco dan Zilvia Iskandar.

Ahok BTP sempat membenarkan dirinya akan mengisi program di Metro TV.

Waktu itu ia belum bersedia menjelaskan detail mengenai perannya dalam acara tersebut.

"Eksklusif nanti kejutan. Intinya promosinya tanggal 11 Juli 2019, acara programnya mulai tayang 18 Juli 2019. Saksikan di Metro TV," ujar Ahok saat itu, Kamis (7/6/2019).

Ahok BTP masih ingin jadi pejabat?

Ahok BTP atau Basuki Tjahaja Purnama membuat para hadirin tertawa dengan jawaban yang diurai soal keinginan jadi pejabat.

Hal itu terjadi saat Ahok BTP menjadi pembicara di Gereja Reformed Injil Indonesia, Kota Samarinda dalam sebuah Seminar Pembinaan Rohani Kristen bersama dengan Pendeta Dr Benyamin F Intan, pada Jumat (12/07/2019).

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini merekam dan mengunggah kesaksiannya dalam sebuah video vlog baru BTP Menjawab di kanal YouTube Panggil Saya BTP edisi Rabu (17/7/2019).

Sehingga dalam kesaksiannya, Ahok BTP menceritakan setelah dirinya keluar dari penjara, banyak tawaran yang untuk bekerja bersama dengan beberapa rekannya.

Dilansir dari tayangan Panggil Saya BTP edisi Rabu (17/7/2019), Ahok BTP tampak menjawab pertanyaan dari salah seorang jemaat soal karirnya.

"Jika diminta kembali jadi pejabat, mau enggak ? Kalau bisa jadi gubernur kami aja," tanya seorang jemaat dilansir TribunJatim.com.

Mendengar pertanyaan jemaat terebut, Ahok BTP langsung tertawa dan menyebut pertanyaan soal karir itu merupakan pertanyaan klasik.

"Ini pertanyaan klasik ya," kata Ahok BTP.

Jokowi Jadi Presiden Terpilih, Ahok BTP Sampaikan Selamat: Semoga Teguh Membumikan Pancasila di NKRI

Ahok BTP saat memberikan kesaksian tepatnya di Gereja Reformed Injili Indonesia, Kota Samarinda, Jumat (12/07/2019)
Ahok BTP saat memberikan kesaksian tepatnya di Gereja Reformed Injili Indonesia, Kota Samarinda, Jumat (12/07/2019) (Tayangan YouTube Panggil Saya BTP)

Selanjutnya, Ahok menjawab soal tawaran untuk menjadi pejabat.

Ahok BTP mengaku bahwa dirinya sempat ditawari gaji tinggi dengan bonus yang besar. Rupanya tawaran itu berasal dari rekan Ahok BTP yang jarang ia temui.

"Berhenti jadi pejabat itu, banyak tawaran kerja. Teman lama waktu saya jadi Gubernur jarang ketemu, sekarang tawarin saya kerja sama mereka. Kasih saham kosong, macam-macam ini. Dari gaji yang lumayan sampai waw banget," imbuh Ahok.

Berpotensi Jadi Capres Dalam Pilpres 2024, Ahok BTP Bisa Jadi Kuda Hitam, Prabowo Masih Berpeluang

Tak hanya itu, Ahok juga mengaku bahwa dirinya sampai dikirimi banyak mobil oleh rekannya itu.

Ternyata mobil tersebut digunakan sebagai cara agar Ahok mau menerima pekerjaan yang ditawarkan.

"Sampai ada yang kirimin mobil. Hingga garasi mobil Ahok penuh akibat kiriman tersebut," pungkas Ahok.

Sampai pada suatu waktu, tawaran pekerjaan dengan gaji fantastis itu pun akhirnya membuat Ahok BTP goyah lantaran pekerjaan sebagai pejabat tidak menghasilkan uang yang banyak.

"Sebagai manusia tentunya saya tergoda. Jadi pejabat itu payah, enggak ada duitnya. Aduh, kalau saya suruh jadi pejabat lagi kayaknya malas," ujar Ahok BTP.

Menyinggung soal pejabat, Ahok BTP pun lantas mengeluarkan uneg-unegnya saat ia menjadi pejabat. Kala itu Ahok BTP mebandingkan jika dirinya menjadi seorang pengusaha.

Ahok BTP Didatangi Penjual Kerak Telor di Lapangan Banteng, Curhat Dagang di Balai Kota Sulit

"Kalau kita bisa dapat penghasilan 1 juta US dollar pertahun. Kamu masih mau jadi pejabat ? Dicaci maki, dikafir-kafirin, dicari-cari salah, mau dipenjara," ucapnya.

Namun, Ahok BTP mengaku tidak ada keinginan untuk jadi pengusaha.

Dengan yakin menyatakan bahwa hidupnya akan ia abdikan untuk aktif dalam masyarakat.

Hal itu seolah merujuk pada keinginan Ahok yang masih ingin jadi pejabat.

"Sampai hari ini dalam pergumulan saya, saya tetap tidak ada panggilan jadi pengusaha. Tugas saya adalah showcase," kata Ahok.

"Yang saya yakini, kalau jadi pejabat jujur, tidak ada yang rugi," sambungnya.

Kesan Pertama Ahok BTP saat Naik MRT Jakarta: Ini Malah Lebih Bagus dari yang di Luar Negeri

Selain itu Ahok BTP kembali mengulas jawaban dari rasa penasaran jemaat yaitu soal kesediaan Ahok untuk menjadi menteri di kabinet Jokowi.

"Pak Ahok, jikalau kemudian bapak menjadi pejabat di kabinet yang baru, apakah bapak bersedia / Kira-kira departemen apa yang bapak minati untuk pimpin," tanya salah seorang jemaat.

Ahok BTP langsung tersenyum setelah mendengar pertanyaan itu.

Ia lantas memberikan jawaban singkat dan mengaitkannya dengan sosok Jokowi.

Ahok tampaknya tak bisa menjawab tegas pertanyaan soal menteri di kabinet Jokowi tersebut.

Karenanya, Ahok pun meminta kepada khalayak untuk bertanya langsung kepada Jokowi.

"Seandainya Pak Jokowi ada di sini, tanya sama pak Jokowi," jawab Ahok.

Jawaban yang diurai Ahok itu rupanya mengundang gelak tawa dari hadirin.

Sadar jawabannya menyita perhatian, Ahok pun lantas menambahi pernyataannya.

"Kan seandainya toh ? Saya jawab juga seandainya," timpal Ahok seraya tersenyum.

Ahok BTP dan Puput Nastiti Devi Diramal Denny Darko, Masih Ada Beban & Akan Jadi Politikus Lagi?

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ahok yang Merasa Tak Pantas Jadi Menteri atau Masuk ke Pemerintahan Lagi..."

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved