Kasus Mobil Dilempar Bom Molotov di Jombang, Polisi Periksa 10 Saksi, Ada Kejanggalan Barang Bukti
Kasus Mobil Dilempar Bom Molotov di Jombang, Polisi Periksa 10 Saksi, Ada Kejanggalan Barang Bukti.
Penulis: Sutono | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM, JOMBANG - Kasus mobil dilempar bom molotov di rumah milik Sulaiman (53) warga Dusun Kauman Desa/Kecamatan Peterongan, Jombang, Jawa Timur, mulai diselidiki Polisi, Rabu (24/7/2019).
Kasus ini bahkan menjadi atensi Khusus Polda Jatim. Sehingga selain Tim Inafis Polres Jombang, upaya penyelidikan juga melibatkan Tim Labfor Polda Jatim.
• Ketakutan Pemuda Jombang Saat Ditangkap Korban Seusai Curi HP di Kos Surabaya, Tak Bikin Luluh Warga
• Asyik Pesta Sabu di Rumahnya, Pedagang Tahu dari Jombang Ini Digerebek Polisi, Lalu Masuk Tahanan
• Mobil Warga Jombang Dilempar Bom Molotov Orang Tak Dikenal, Ban Nyaris Meleleh
Kasat Reskrim Polres Jombang AKP Azi Pratas Guspitu, mengaku terus melakukan pendalaman motif dari kasus tersebut. Sejauh ini, Azi sudah memeriksa sebanyak sepuluh saksi pasca kejadian tersebut.
Selain pihak keluarga, para saksi ini merupakan orang yang diduga dekat dan mengetahui insiden yang nyaris membuat mobil jenis sedan milik Sulaiman ini terbakar.
"Motif masih kami dalami, ada yang mengaku melihat pengendara motor ke arah utara. Ada yang melihat kardus itu dilempar ke arah dalam (halaman rumah korban), sehingga dugaan sementara mengarah ke orang luar. Tapi ini masih kami dalami. Nanti kami masih periksa saksi lagi," ungkapnya, Rabu (24/7/2019).
Hasil penyelidikan gabungan dengan Polda Jatim, Azi menyebut ada kejanggalan dari barang bukti tersebut. Namun, demikian, kejanggalan apa yang dimaksud, Azi enggan membeber karena masih menunggu pemeriksaan Labfor Polda.
Pasca-kejadian tersebut, polisi menemukan tiga buah bom molotov rakitan. Satu berupa botol plastik bekas wadah air mineral dan dua lainya berupa botol kaca berukuran kecil.
Masing-masing botol sudah diberi sumbu kain serta sebuah kardus yang nyaris terbakar. Ini diduga digunakan pelaku melempar bom molotov tersebut ke arah mobil korban.
"Satu botol kaca ini ditemukan dalam keadaan pecah,” kata Azi kepada TribunJatim.com.
Seluruh barang bukti itu kini dibawa Tim Labfor Polda Jatim untuk kepentingan penyelidikan.
"Hasil sementara kami masih menunggu mengarah ke siapa pelakunya, ini yang masih kami cari dan dalami, termasuk jenis bahan bakar yang dipakai. Apakah bensin atau pertamax atau apa masih kami lidik,” bebernya.
Diberitakan sebelumnya, Sulaiman (53) warga Dusun Kauman Desa/Kecamatan Peterongan, Jombang, Jawa Timur, harus mengalami kerugian jutaan rupiah setelah mobilnya dilempar sebuah bom molotov oleh orang misterius.
Mobil jenis Honda Mobilio dengan plat nomor S 1396 YA warna putih ini nyaris terbakar karena ulah orang tersebut.
Kapolsek Peterongan AKP Sugianto, mengatakan, peristiwa ini terjadi pada Minggu, (21/7/2019) dini hari. Pelaku diduga masuk dengan cara melompat pagar dan melempar bom molotov didalam kardus yang berada di dekat mobil tersebut.
Hal ini mengakibatkan slebor dan bodi mobil Honda Mobilio milik Sulaiman terbakar. Beruntung api tak sampai melalap seluruh bodi mobil, karena pemilik rumah mengetahui kejadian tersebut dan langsung memadamkan api.
Hanya saja, selebor dan bagian ban kendaraan tersebut mengalami rusak nyaris meleleh karena terbakar. "Pelaku saat ini masih kami selidiki", terangnya.