Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

2 Truk Adu Moncong di Pantura Pasuruan-Probolinggo, Jalan Tertutup Total Akibat Tabung Gas Ngowos

Dua kendaraan terlibat adu moncong di Jalan Raya Pantura Pasuruan - Probolinggo (Paspro), Minggu (28/7/2019) pagi.

ISTIMEWA
Truk bermuatan tabung gas CNG terguling setelah terlibat adu moncong sebelumnya. 

TRIBUNJATIM.COM, PASURUAN - Dua kendaraan terlibat adu moncong di Jalan Raya Pantura Pasuruan - Probolinggo (Paspro), Minggu (28/7/2019) pagi.

Kecelakaan ini terjadi di Desa Sumurwaru, Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

Kedua pengemudi selamat. Akan tetapi, dampak kecelakaan ini sangat panjang.

Satu truk bermuatan bahan bakar gas jenis Compressed Natural Gas (CNG) terguling, dan semua bodi truk menutup jalan.

Kecelakaan Lalu Lintas Terjadi di Jalan Raya Nasional Jember-Surabaya, Kondisi Mobil Ringsek

Jalan pantura baik dari arah Probolinggo menuju Pasuruan atau sebaliknya lumpuh total akibat bodi truk bermuatan CNG yang tergulig dan posisinya melintang.

Kanit Laka Polres Pasuruan Kota Iptu Ahmad Jayadi menjelaskan, kecelakaan ini membuat arus lalu lintas lumpuh total.

Puluhan tabung berisikan CNG yang ada di dalam truk ini tumpah setelah truk terguling.

Nah, kata dia, tumpahan tabung berisikan CNG ini berserakan di jalan. Tak hanya itu, gas CNG ini pun ngowos keluar.

"Kami tutup agar tidak membahayakan pengguna jalan lainnya. Jadi kita tidak ingin resiko, selagi truk bermuatan tabung gas CNG ini dan puluhan tabungnya belum dievakuasi dari lokasi kejadian, jalan pantura kami tutup," katanya.

Ia menjelaskan, penutupan ini dilakukan agar keselamatan pengguna jalan lain juga terjaga dan meminimalisir potensi gas ini meledak atau sejenisnya.

Diduga Sopir Mengantuk, Truk Muat Jeruk Hantam Dump Truk & Terguling Masuk Selokan, 2 Orang Tewas

Sejauh ini, kata dia, petugas dari perusahaan gas ini sedang perjalanan dari Malang.

"Kami tidak bisa bergerak mengevakuasinya, karena khawatir kalau ada salah penanganan bisa meledak. Ini kami masih nunggu ahlinya dari Malang. Jalan masih ditutup," jelasnya.

Menurut dia, bagi pengguna jalan yang mau ke Probolinggo atau Pasuruan disarankan untuk mencari jalan lain.

Ia menyebut, pihaknya sudah melakukan pengalihan arus lalu lintas. Kendaraan roda 4 dialihkan masuk Tol Paspro.

Untuk kendaraan roda 2 dialihkan masuk ke jalan desa.

"Intinya kami menjauhkan r2 dan r4 dari lokasi kejadian Sementara mobil kami arahkan lewat tol grati dan motor melalui jalan di Desa Ranuklindungan. Pengalihan arus lalu lintas akan dilakukan sampai CNG Dinyatakan aman dan kedua truk selesai dievakuasi," urainya.

Bus Rombongan Ziarah Diseruduk Truk Tronton Rem Blong di Lamongan, 24 Korban Dirawat di Rumah Sakit

Dijelaskan dia, kejadian ini bermula saat truk muatan bahan bakar gas jenis CNG (Compressed Natural Gas) melaju dari arah barat.

Sesampainya di lokasi, Truk bernopol N 8210 UC yang dikemudikan Edi Santoso warga Kromengan, Malang menabrak Dump truk L 9865 UA dari arah berlawanan.

Dump truk yang dikrmudikan Kusnadi (45) Warga Desa Kunjorowesi, Ngoro, Kabupaten Mojokerto ini melaju dari arah timur.

Truk ini membawa jagung kering. Nah, keterangan saksi mata, truk ini mengalami tabrakan yang cukup keras.

"Kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.siapa yang harus bertanggung jawab atas kejadian kecelakaan ini," urainya.

Edi mengaku sudah berusaha melakukan upaya pengereman.

Ia mengaku sudah menginjak rem trukya sekuat tenaga.

Hindari Kambing di Jalan Raya di Tuban, Pengendara Motor Tewas Seketika Disambar Truk dari Belakang

Namun, ia menyebur bahwa kemudi tidak bisa dikendalikan dengan kecepatan sekitar 50 Km/ jam.

"Mobil yang saya kemudikan tiba tiba selip dan oleng ke kanan kiri kemudian dari arah timur muncul dump truk dan terjadi kecelakaan," kata Edi Santoso.

Sekadar diketahui, CNG ini diambil dari kabupaten Sidoarjo dengan tujuan pabrik keramik di kota Probolinggo.

Sementara itu, di sisi lain, petugas dari Unit Pemadam Kebakaran Kabupaten Pasuruan sedang berusaha membersihkan pecahan kaca truk dan melakukan pembasahan di area tempat kejadian kecèlakaan.

Pembasahan dilakukan sebagai langkah antisipasi agar tabung CNG tidak meledak karena terkena panas sinar matahari atau penyebab lainya.

Selain itu, pihak kepolisian juga masih mendalami penyebab kecelakaan yang melibatkan dua kendaaraan ini. (Surya/Galih Lintartika)

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved