Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Final Japan Open 2019, Dipaksa Kalah dari Wakil China, Praveen/Melati Jadi Runner-up

Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti harus puas jadi runner-up setelah kalah lawan Wang Yilyu/Huang Dongping.

Editor: Dwi Prastika
BADMINTON INDONESIA
Pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, saat menjalani pertandingan melawan wakil tuan rumah, Chang Tak Ching/Ng Wing Yung, pada babak pertama Hong Kong Open 2018 di Hongkong Coliseum, Selasa (13/11/2018). 

TRIBUNJATIM.COM - Pasangan Ganda Campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti bersua dengan wakil China, Wang Yilyu/Huang Dongping, dalam laga final Japan Open 2019 di Musashino Forest Sport Center, Tokyo, Jepang, Minggu (28/7/2019). 

Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti harus puas jadi runner-up setelah kalah lawan Wang Yilyu/Huang Dongping dengan skor 17-21, 16-21.

Dengan kekalahan Praveen/Melati, kepastian gelar Indonesia pada Japan Open 2019 ada pada nomor ganda putra.

Sebab, laga tersebut mempertemukan dua pasangan Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.

Sebelumnya, wakil tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, ditaklukkan wakil tuan rumah, Kento Momota, pada babak final dengan skor 16-21, 13-21.

Final Japan Open 2019, Jonatan Christie Harus Puas Jadi Runner-up seusai Tumbang Lawan Kento Momota

Semen Padang Vs Persebaya, Sudah Perbaiki Konsentrasi, Djanur Optimistis Redam Perlawanan Tuan Rumah

Masih Dibekap Cedera, Jorge Lorenzo Dipastikan Absen MotoGP Republik Ceska dan MotoGP Austria 2019

Jalannya pertandingan

Praveen/Melati memulai gim pertama dengan baik.

Mereka bisa mengimbangi Wang/Huang.

Meski sempat tertinggal, Praveen/Melati bisa menyamakan kedudukan menjadi 5-5. 

Skor seri kembali terjadi pada kedudukan 7-7 dan 8-8. 

Akan tetapi, Wang/Huang tak tinggal diam dan mencuri tiga poin sehingga unggul 11-8.

Praveen/Melati tidak menyerah begitu saja dan kembali mendekat dengan dua poin beruntun hingga skor menjadi 11-10.

Kejar-kejaran poin terus terjadi.

Praveen/Melati lagi-lagi menyamakan skor dengan Wang/Huang menjadi 12-12.

Semen Padang Vs Persebaya, Skuatnya Siap Berlaga, Djanur Enggan Jadi Tumbal Kebangkitan Semen Padang

Arema FC Vs Bhayangkara FC, Kemenangan Singo Edan Harus Dibayar Mahal Cederanya Dua Pemain Andalan

Wang/Huang terus berusaha keluar dari tekanan Praveen/Melati.

Finalis Indonesia Open 2019 tersebut merebut lima poin beruntun.

Mereka kembali unggul 17-12. Praveen/Melati ganti meraih dua poin dan skor menjadi 17-14.

Saling kejar kembali terjadi.

Kedua pasangan sama-sama menambah dua poin hingga skor menjadi 19-16.

Laga semakin ketat tatkala Praveen/Melati menambah satu poin dan margin skor hanya menyisakan dua angka, 19-17.

Akan tetapi, Wang/Huang lagi-lagi menjauh.

Mereka kembali merebut dua angka beruntun dan menang pada gim pertama 21-17. 

Madura United Vs Perseru Badak Lampung FC 5-1, Jan Saragih Puji Penampilan M Ridho: Bikin Frustasi

Nomornya di Persebaya Dipakai Elisa Basna dan Amido Balde, David da Silva Pilih Nomor Punggung Tujuh

Praveen/Melati kembali tertinggal 1-4 pada awal gim kedua.

Meski mereka bisa menambah angka, Wang/Huang pun tetap melaju dan meninggalkan mereka dengan skor 7-4.

Namun, Praveen/Melati terus mengejar hingga kedudukan 8-6.

Apes bagi mereka, Wang/Huang justru merebut empat poin setelah itu dan menjauhkan margin skor menjadi 12-6.

Praveen/Melati terus mengejar.

Meski Wang/Huang menambah satu angka, Praveen/Melati ganti meraih dua poin. 

Margin skor menjadi lima poin, 13-8.

Wang/Huang tidak gentar dan menambah poin demi poin untuk menjauhi Praveen/Melati dan mengubah skor menjadi 16-10.

Praveen/Melati kembali membuat Wang/Huang terdiam dengan tiga angka beruntun.

Pelatih Persebaya Ingin Duetkan Amido Balde dan David da Silva pada Putaran Kedua Liga 1 2019

Semen Padang Vs Persebaya, Weliansyah Akui Timnya Waspadai Racikan Ampuh Pelatih Djadjang Nurdjaman

Skor kembali mendekat antara kedua tim menjadi 16-13.

Seperti menyadari kebangkitan lawan, Wang/Huang ganti menekan Praveen/Melati dan merebut dua poin.

Praveen/Melati ganti membalas dengan tiga poin beruntun hingga skor menjadi 18-16.

Namun, Wang/Huang bukan lawan yang mudah ditaklukkan.

Mereka meraih dua angka dan mendapatkan match point. 

Unggul 20-16, Wang/Huang merebut satu poin terakhir mereka dan menang 21-16.

Berita di atas sebelumnya telah dipublikasikan di BolaSport.com dengan judul Final Japan Open 2019 - Praveen/Melati Takluk dari Pasangan China

Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved