Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Penjual Gorengan dan Ibu-ibu di Gresik Dilatih Ubah Minyak Jelantah Menjadi Sabun Cuci

Banyaknya pengusaha gorengan yang berjejer di wilayah Desa Manyarejo, Kecamatan Manyar Kabupaten Gresik membuat banyak limbah minyak goreng

Penulis: Willy Abraham | Editor: Yoni Iskandar
Willy Abraham/Tribunjatim
Workshop pelatihan pembuatan sabun dari limbah minyak goreng di Balai Desa Manyarejo, Kecamata Manyar, Senin (29/7/2019). 

TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Banyaknya pengusaha gorengan yang berjejer di wilayah Desa Manyarejo, Kecamatan Manyar Kabupaten Gresik membuat banyak limbah minyak goreng yang terbuang. Ibu-ibu PKK diajak memanfaatkan minyak bekas goreng menjadi sabun.

Minyak jelantah yang tidak ada harganya, diubah menjadi barang yang bernilai dan bisa dimanfaatkan warga.

Sebanyak 20 ibu-ibu yang berasal dari kalangan PKK, Ibu rumah tangga, UKM dan juga karang taruna diajak memanfaatkan minyak jelantah tersebut menjadi sabun di Balai Desa Manyarejo.

Mereka dibagi menjadi empat kelompok, tampak menimbang beberapa bahan yang diperlukan seperti minyak jelantah, NaOH, air mineral atau air pelarut dan juga arang.

Nah, sabun yang dihasilkan itu dapat dimanfaatkan sebagai sabun cuci piring dan sabun cuci motor. Sehingga tidak terbuang percuma di selokan.

Kepala Desa Manyarejo, Yudiono mengharapkan, program pada ini tidak hanya sekedar pelatihan saja. Melainkan terus berlanjut dan diterapkan kepada seluruh masyarakat.

Tidak sampai disitu, nantinya akan ada tim yang datang ke rumah-rumah warga untuk mengambil minyak jelantah. Nantinya akan dikumpulkan kedalam bank jelantah.

Berkah Gelaran Banyuwangi Ethno Carnival, PKL dan Pelaku Wisata Dapat Untung 400 Ribu-450 Juta

Hilang Saat Pergi ke Ladang, Petani Trenggalek Ditemukan di Laut Munjungan

Boncengan Motor ke Tempat Kerja, Wanita Ini Pingsan Kalungnya Dijambret di Pertigaan Jalan Mojokerto

Sehingga bisa menjadi produk unggulan Desa Manyarejo kedepannya. Bahan baku juga cukup mudah didapat. Apalagi, Desa telah memiliki BUMDes cuci sepeda motor yang memanfaatkan tenaga kerja dari warga desa yang putus sekolah.

"Minggu depan saya panggil lagi ibu-ibu ini kita praktek lagi agar terus berlanjut. Syukur-syukur bisa menjadi produk unggulan desa," ujar Yudiono pada acara Workshop Pelatihan Wirausaha Pembuatan Sabun dari Limbah Minyak Goreng, Senin (29/7/2019).

Mifti Haris Manager Comdev PT BKMS menjelaskan program CSR JIIPE Peduli Wirausaha di Kecamatan Manyar merupakan yang kedua kalinya. Namun, di Desa Manyarejo dirasa lebih pas memanfaatkan minyak jelantah. Sebab, selain padat penduduk juga banyak UKM tumbuh subur terutama pedagang gorengan, lalapan di sepanjang jalan Pantura.

Masalah limbah minyak goreng yang terbuang percuma menjadi barang yang bisa dimanfaatkan. Pihaknya siap membantu berkomunikasi ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) untuk menjadi produk UKM desa.

"Kalau kapasitas menajdi besar nanti kita komunikasi dengan Pemda bagaimana UKM nya, perizinan, dan kita bantu promosi," jelasnya kepada Tribunjatim.com.

Sementara itu, Salah satu peserta Nur Fadilah (42) mengaku senang karena ada pengalaman ilmu baru. Apalagi limbah minyak goreng di rumahnya cukup banyak.

"Dua kali dipakai goreng langsung dibuang, saya tidak tahu kalau bisa dibuat sabun," katanya kepada Tribunjatim.com.

Fadilah menambahkan, jika sudah fasih mengubah minyak jelantah menjadi sabun dapat dipraktekkan dapat diunggah ke media sosial.

"Bisa buat konten youtube "Cara membuat sabun dari minyak jelantah" itu kan bisa dicoba," tuturnya sambil tertawa. (wil/Tribunjatim.com)

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved