Awal Gibran Jadi Anak Presiden, Keluarga Sudah Tahu Rencana Pencalonan Jokowi: Tapi Kita Santai Sih

TRIBUNJATIM.COM - Gibran Rakabuming Raka, anak sulung Presiden Jokowi bicara soal pengalamannya baru-baru ini di sebuah acara.

Lewat acara 'Unlock', episode 27 Juli 2019, Gibran bicara soal bisnis dan politik yang ramai diisukan kepadanya.

Gibran awalnya menceritakan berbagai kisah awal-awal nama sang ayah ada dalam bursa pemilihan Presiden Indonesia.

Seolah mengenang kembali masa-masa ketika Gibran, Kahiyang dan Kaesang, ketiga anak Jokowi masih menjadi anak pengusaha.

• Gibran Rakabuming Mengaku Nggak Pernah Stres Jalani Bisnis: yang Stres Sih Pegawai dan Partner Saya

Host acara tayangan 'Unlock' menanyakan kepada Gibran tentang sikap keluarga ketika Jokowi dicalonkan.

"Tapi gini deh pertanyaannya, kalau boleh dibocorin ya, sejak kapan sih, atau keluarga tahu sejak kapan kalau Pak Jokowi itu bakal suatu hari jadi presiden?" tanya sang host.

"Itu memang ada grand desain nya nggak sih?" tambahnya lagi.

Dengan gayanya yang khas, Gibran menjawab pertanyaan tersebut dengan gayanya yang cool.

"Hmmm, ya sebenernya ya ada sih, tapi ya kita santai-santai aja sih" jawab Gibran.

Gibran menjelaskan bahwa keluarganya saat Jokowi dicalonkan sebagai Presiden tidak diambil pusing keluarga.

Gibran menyebut keluarganya sama sekali tidak berpikir sedalam itu terkait apa yang akan terjadi ke depan.

• Gaya Cucu Jokowi Makan di Warung Disoroti Warga, Momen saat Salaman, Sikap Jan Ethes Tuai Perhatian

"Tapi kita itu ya, nggak terlalu mikirin yang seperti itu terlalu dalam," jelas Gibran, seperti dikutip dari channel YouTube MetroTV, (29/7/2019).

"Ya jadi kan Bapak itu awalnya kan pengusaha meubel gitu kan, terus kemudian di-set untuk terjun ke dunia politik, nah terus waktu pertama kali Bapak terjun ke dunia politik itu mas Gibran sendiri bagaimana?" tanya host.

"Kalau pas pertama bapak jadi wali kota itu ya, ya saya juga pas itu tahu-tahu lihat Bapak tiba-tiba sudah jadi wali kota aja gitu" ujar Gibran.

Penonton pun tertawa saat mendengar Gibran, termasuk sang host.

"Saya kan di Singapore waktu itu, pas tahu-tahu sudah pulang, oh (Bapak) malah sudah jadi wali kota" ungkap Gibran lagi.

"Oh gitu? Oh iya bener?" tanya host seolah tak percaya.

"Iya bener gitu" jawab Gibran.

Saat ditanya apa yang dirasakan Gibran melihat sang ayah dari Wali Kota berangsur memuncak jadi Gubernur DKI Jakarta hingga akhirnya Presiden, Kaesang berkomentar soal tantangan yang dihadapi.

Menurut kakak sulung dua adik itu, tak pernah ada yang menyangka sang ayah jadi Presiden.

Tetapi, keluarga tetap mendukung dengan sepenuh hati.

"Waktu itu saya mikirnya sih tantangannya lebih besar kan, masih kerenan Bapak saat jadi pengusaha, tapi tetap mendukung apapun yang sekarang sih" ujar Gibran.

Gibran mengatakan bahwa keluarganya tak pernah ambil pusing dengan bully-an yang sering mampir ke keluarga.

• Sekolah di Luar Negeri, Anak Jokowi Tetap Dikawal, Kaesang Pamerkan Sosoknya, Chef Arnold: Terseram

Seperti diketahui, keluarga Jokowi bahkan Jokowi sendiri sering mendapat komentar pedas.

Tak sedikit orang yang menilai Jokowi dengan negatif bahkan mengata-ngatainya.

Satu contohnya adalah ketika Jokowi disebut sebagai PKI.

Gibran menilai julukan negatif yang diarahkan haters kepada keluarga malah dianggapnya lucu.

Menurut Gibran dan keluarganya, tak ada yang berpengaruh ketika Jokowi diejek.

Karena bagi Gibran, keluarga adalah orang yang paling tahu bagaimana sebenarnya Jokowi selama ini.

Dan menurutnya sang ayah tidak pernah sedikitpun menjadi orang yang dikecamkan para haters kepadanya.

• Gibran Rakabuming dan Kaesang Pangarep Masuk Bursa Walikota Solo, Jokowi Siap Dukung

"Sakit hati sih pasti sakit hati ya, tapi ya kita tanggapi dengan santai ya," jawab Gibran.

"Gimana caranya santai itu mas?" tanya host.

"Ya santai aja, jadi nggak usah terlalu reaktif, nggak usah bikin drama di sosial media, bikin story nangis-nangis, nggak usah lah" ujar Gibran.

Tawa penontonpun menyambut pernyataanGibran.

Gibran menilai ejekan semakin keras ketika Jokowi sudah menjadi Gubernur DKI Jakarta.

"Kita tanggapi dengan santai, ya yang penting buat saya soalnya, keluarga paling tahu, nggak seperti yang disebutkan itu, jadi santai" ujar Gibran.

"Bapak komunis, bapak PKI, ya jadi santai ajalah, itu jadi lucu-lucuan aja sih, ya itu akhirnya kita jadiin lucu aja, ya habis lucu banget, masa PKI, PKI dan segala macemnya itu kan, lucu banget" ujar Gibran.

Gibran juga menjawab pertanyaan soal dirinya yang diisukan masuk dalam bursa pencalonan Walikota Solo.

"Saya cuma bilang sama diri saya sendiri aja sih, mungkin saya bisa suatu hari nanti," jawab Gibran dalam video itu.

Simak video selengkapnya berikut: