Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Politisi PKB Pernah Dipukuli Oknum FPI pada Tahun 2008, Ini Kata yang Diucapkan Gus Dur Saat itu

Bagaimana respons Gus Dur setelah tahu Maman Imanulhaq dipukuli oleh oknum Front Pembela Islam? Simak penjelasan politisi PKB ini!

Penulis: Elma Gloria Stevani | Editor: Dwi Prastika
Capture Youtube Najwa Shihab
Politikus Partai PKB, Maman Imanulhaq membeberkan kisahnya pernah dianiaya oknum Front Pembela Islam 

"Kita butuh yang membawa dakwah yang ramah, kita butuh FPI yang membantu tsunami, tetapi rekam jejak di publik bagaimana ada razia, bagaimana seolah-olah menempatkan diri tidak ada polisi," sarannya.

Maman Imanulhaq juga meminta organisasi masyarakat tersebut untuk melakukan perubahan.

"Kalau saya sederhana, serahkan ke Mendagri soal administrasi, tapi bagi saya, alangkah indahnya kalau FPI, karena ini tugas Mendagri hari ini FPI yang punya rekam jejak di publik kekerasan hilang, lalu berikan nama baru," ujarnya.

Mendengar pengalaman sekaligus saran dari Maman Imanulhaq, Kepala Bidang (Kabid) Penegakan Khilafah DPP Front Pembela Islam (FPI), Awit Mashuri lantas memberikan pembelaanya.

"Di tahun 2008 di Monas, ini mau lurusin, ini kan versi Kang Maman, sebenarnya waktu itu bukan masalah Pancasila, Ahmadiyah waktu itu," katanya.

"Di mana waktu itu kita dapat info dari polisi waktu itu HKBP kita mendapat di HI di lokasi acara, padahal kita mau ada aksi masalah BBM waktu itu," kata Awit Mushari.

Jokowi Umumkan Lokasi Baru Agustus, Bukit Soeharto VS Gunung Mas, Mana yang Pas Jadi Ibu Kota Baru?

Ini Pesan Anies Baswedan untuk Ahok BTP, Disinggung Soal Sindiran di Medsos: Kita Baik-baik Saja

Dengan tegas, Awit Mushari menjelaskan, kala itu kelompok FPI tak sengaja berpapasan dengan pihak Maman Imanulhaq di Monas.

Mereka sempat terlibat saling ejek pada pertemuan tersebut.

"Ketemulah di Monas, saling kata-kataan, terjadilah ribut. Sebetulnya seperti itu jadi gak usah cengeng menurut saya, namanya kata-kataan begitu kan, iya jadi enggak usah cengeng gitu, laki-laki lah wajar," lanjut Awit Mushari.

Respons Jokowi Terkait Usulan Politikus PKS Soal Perampingan Menteri Kabinet Jilid II 2019-2024

Ini Alasan Jokowi Akan Perbanyak Kaum Milenial Sebagai Menteri di Kabinet Kerja Jilid II

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved