Cuma Ingin Punya Uang Jajan, 2 Remaja Ini Nekat Jambret Ponsel di Suramadu
Tim Anti Bandit Polsek Kenjeran berhasil meringkus dua jambret ponsel di kawasan Jembatan Suramadu sisi barat, Surabaya, Kamis (1/8/2019).
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Yoni Iskandar
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA -Tim Anti Bandit Polsek Kenjeran berhasil meringkus dua jambret ponsel di kawasan Jembatan Suramadu sisi barat, Surabaya, Kamis (1/8/2019).
Mereka diantaranya, Novaluddin (19) warga Jalan Bulak Banteng Perintis Utama, Kenjeran, Surabaya.
Dan, IS (17) warga Jalan Bulak Banteng Wetan, Kenjeran, Surabaya.
Kanit Reskrim Polsek Kenjeran Iptu Endri mengungkap motif kawanan jabret ponsel itu beraksi.
Kawanan itu ternyata nekat menjambret lantaran ingin memperoleh uang buat jajan.
"Motifnya dia mau ngambil untuk jajan," katanya saat dihubungi TribunJatim.com, Jumat (2/8/2019).
Kepada polisi, keduanya mengaku ponsel hasil menjambret bakal dijual ke seorang penadah ponsel curian.
Uang hasil keuntungan, ungkap Endri, bakal dibagi dua oleh mereka.
"Rencananya mau dijual, dan mau dibagi dua gitulah," tukasnya.
• Gempa 7,4 SR di Banten Berpotensi Tsunami, Warga di Trenggalek Rasakan Getaran
• Liga 1 2019, Persebaya vs Persipura: Bonek Gelar Aksi Kosongkan Tribun Sisi Utara GBT
• Gempa Guncang Banten dan Sekitarnya, BMKG Sebut Berpotensi Tsunami
Sekadar diketahui, kedua kawanan jambret ponsel tersebut akhirnya berhasil diringkus polisi setelah korbannya melapor ke SPKT Mapolsek Kenjeran.
Lantaran informasi yang dipaparkan korban terbilang spesifik dan detail, polisi tak sulit meringkus kawanan jambret itu.
"Ciri-ciri keduanya memakai sarung dan ciri-ciri warna kendaraan pelaku warna kuning tanpa spion," kata Endri mengulang penuturan korban saat melapor ke markasnya.
Berbekal informasi tersebut, ungkap Endri, dalam hitungan jam personelnya mampu meringkus kedua pelaku.
"Karena si korban sangat detail memberikan informasi soal pelakunya kami akhirnya bisa gampang menangkap mereka," tandasnya.