Cerita Warga Kampung Nelayan Greges Saat Temukan Potensi Wisata Tambat Labuh Sontoh Laut di Surabaya
Semula, warga tak mengira mangrove yang berjejer berhadapan dengan terminal peti kemas di bibir pantai utara Kota Surabaya itu, berpotensi menjadi wi
Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Melia Luthfi Husnika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Semula, warga tak mengira mangrove yang berjejer berhadapan dengan Terminal Peti Kemas di bibir pantai utara Kota Surabaya itu, berpotensi menjadi wisata.
Setidaknya hal itu yang sering diceritakan warga, kala bercerita muasal ditemukannya wisata Tambat Labuh Sontoh Laut di Kampung Nelayan Greges Kelurahan Tambak Sari Oso Kecamatan Asemrowo Kota Surabaya.
"kami sering lewat disitu, dan merasa biasa saja awalnya karena mungkin sudah sering dilewati," kata Ketua Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Kecamatan Asemrowo, Mahfudz kepada TribunJatim.com, Sabtu (3/8/2019).
• Pemkot Surabaya Diminta Turun Tangan Hidupkan Potensi Wisata Anyar di Kampung Nelayan Greges
Hingga, kemudian ada satu warga pendatang yang mengungkapkan ketakjubannya kala melihat mangrove berjejer berhadapan dengan terminal peti kemas, lengkap dengan suasana asri yang jarang ditemui di tempat lain.
Dan tak hanya satu orang, lanjut Mahfudz, ungkapan serupa juga datang dari beberapa orang yang pertama kali datang dan melihat langsung tersebut.
"kok orang luar banyak yang bilang bagus, akhirnya kami menyadari ternyata ada mutiara yang terpendam di wilayah kami," lanjutnya.
Dari situlah, ia kemudian meminta bantuan kepada pegiat wisata sekaligus pengurus Forum KIM nasional, bernama Cak Boni.
• Pesona Tambat Labuh Sontoh Laut, Destinasi Wisata Mangrove di Surabaya yang Tersembunyi, Intip!
Sementara itu, Cak Boni mengungkapkan, pertama kali melihat wisata itu, ia langsung dibuat takjub lantaran disuguhi suasana alam yang bersanding dengan terminal peti kemas di seberangnya, membuat ia yakin ada potensi wisata.
Pemandangan itu, kata Boni, tak seperti wisata mangrove pada umumnya.
Suasana sejuk nan asri, yang berhadapan dengan terminal peti kemas disebarangnya membuat satu kombinasi apik yang tak bisa ditemukan di tempat lain.
Dari situ, ia percaya, tempat tersebut layak menjadi destinasi wisata yang akan memanjakan mata para pengunjungnya.
"disini variatif wisatanya, wisata alam lengkap dengan wisata modern," katanya.