Tren Kedai Coffee-to-Go di Surabaya, Diminati karena Punya Daya Tarik Harga Murah hingga Aneka Rasa
Kedai coffee-to-go kini marak di Surabaya. Sebab kedai ini memiliki daya tarik tersendiri. Seperti Kopo Kenangan dan Janji Jiwa.
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Maraknya kedai coffee-to-go di Surabaya turut dipelopori oleh Kopi Kenangan, sebuah brand kopi Indonesia yang datang dari Jakarta.
Sesuai konsepnya, Kopi Kenangan dikemas dalam gelas plastik sehingga mudah di bawa-bawa oleh pembelinya.
Karenanya, meski kedainya tampak lengang, bukan berarti sepi peminat.
Rendra Hangga Sempani, Outlet Manager D’Cafe Hana Lounge (Kopi Kenangan) mengatakan, dalam sehari, mereka bisa menjual hingga 300 cup.
• Ingin Diingat Orang, Kedai Kopi Kenangan di Tunjungan Plaza Surabaya Sajikan Kopi Pakai Nama Unik
Menu terfavorit pelanggan, Kopi Kenangan Mantan, yang bisa terjual 2.200 cup dalam sebulan.
“Mungkin (pembeli tertarik karena) konsep kami tuh dari namanya unik, ada Kopi Kenangan Mantan, Kopi Mantan Menikah, mungkin dari keunikan itu banyak customer yang akhirnya ingin mencoba," ujar Rendra, akhir pekan lalu.
Apalagi soal harga, ia mengungkapkan, jauh lebih murah dibanding kedai kopi premium.
Tetapi dari segi kualitas dan kuantitas sama.
Konsep coffee-to-go yang diusung Kopi Kenangan, menurut Rendra, juga menjadi daya tarik tersendiri, utamanya bagi para pegawai kantoran.
• VIDEO: Lupakan Mantan dengan Menikmati Varian Kopi di Kedai Kopi Kenangan Tunjungan Plaza 3 Surabaya
Konsep ini dirasa cocok dengan mereka yang mobilitasnya tinggi, sehingga yang diperlukan hanya cita rasa kopi yang bisa dinikmati tanpa berlama-lama duduk di kafe.
Harga yang dibanderol pun cukup ramah di kantong, mulai Rp 18.000-Rp 29.000.
“Pegawai kantoran istirahatnya kan jamnya terbatas, istirahat paling sejam, itu nggak mungkin mereka nongkrong lama-lama. Jadi kopi ini bisa dibawa pulang, langsung dibawa ke kantor. Makanya kami bukanya pukul 06.30-18.00 WIB, mengikuti jam kerja pegawai. Weekend juga tutup,” paparnya.
Meski D’Cafe Hana Lounge (Kopi Kenangan) menyediakan tempat duduk serta suasana yang nyaman, Rendra menyebut, jarang pembeli bersantai di kafe.
Bila ada yang berlama-lama di kafe, biasanya mahasiswa. Kini, tak hanya Kopi Kenangan kedai coffee-to-go yang merajai Surabaya.
Walau begitu, Rendra meyakini peminat Kopi Kenangan tetap banyak karena mereka mengedepankan kualitas.
“Saya yakin Kopi Kenangan trennya bakal tahan lama, karena menjaga kualitas. Kami tidak mau asal membuat kopi. Makanya kami tidak membuka franchise, untuk menjaga cita rasa dan kualitasnya,” tutupnya.
• TIPS CANTIK HARI INI - Manfaat Kopi untuk Kecantikan, Bisa Kurangi Komedo Hingga Mencerahkan Kulit
Ajak sukai kopi
Kedai kopi terkenal lainnya, Janji Jiwa, yang berlokasi di Jalan Dharmahusada.
Menurut Sujatmiko Hadi Nugroho, barista Janji Jiwa, kedai kopi ini ingin mengajak masyarakat untuk menyukai kopi.
“Kebanyakan customer kami memang take away, apalagi sedang ramai. Tetapi kalau kelihatan sepi, mereka biasanya nongkrong untuk mengerjakan tugas atau sekadar mengobrol,” ujarnya.
Di Surabaya sendiri, ada sekitar 15 kedai Janji Jiwa, yang beberapa di antaranya berlokasi di mal seperti, Royal Plaza dan PTC.
“Kalau di Jalan Dharmahusada ini sudah ada sejak Februari 2019. Biasanya ramai pukul 12.00 hingga 16.00. Ramai lagi pukul 19.00,” tutur Sujatmiko.
• TIPS CANTIK HARI INI - 5 Manfaat Kopi untuk Kecantikan, Sebagai Scrub Alami hingga Hilangkan Komedo
Setiap hari, lanjutnya, ada sekitar 200 pelanggan baik dari kalangan anak muda maupun orang dewasa.
Sederet menu kopi yang disajikan seperti, es kopi susu, es kopi pokat, es coco presso, es kopi latte, dan lainnya.
“Kami memilih kopi dari petani lokal di Lampung, yaitu single origin robusta,” tuturnya.
Selain menu kopi, Janji Jiwa juga menawarkan ragam menu bagi yang tidak ingin minum kopi, seperti es susu matcha, es madu yuzu, es susu soklat dan lainnya.
Ada juga sederet minuman hangat mulai kopi soklat, soy latte, matcha, hingga coffee latte.
“Harganya mulai Rp 15 ribu hingga Rp 28 ribu. Di antara lainnya, es kopi susu dan soy latte menjadi favorit pembeli,” papar Sujatmiko. (Surya/Del/Ayu)