Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Lipsus Persebaya

Bonita Ervina Widiyastutik Merinding Saat Menyanyikan 'Song for Pride' Persebaya

Ervina Widiyastutik, punya jalan unik menjadi Bonita -suporter setia Persebaya Surabaya dari golongan perempuan.

Penulis: Khairul Amin | Editor: Yoni Iskandar
dok/Ervina Widiyastutik
Ervina Widiyastutik 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Ervina Widiyastutik, punya jalan unik menjadi Bonita -suporter setia Persebaya Surabaya dari golongan perempuan.

Dara kelahiran Gresik, 12 Juni 1996 lalu itu mengaku, awal mula memilih menjadi Bonita karena diajak sang mantan saat dirinya masih duduk di bangku SMP.

Bermula ajakan sang mantan itulah, diceritakan Ervina, dirinya berani nribun (datang ke stadion) mendukung Persebaya secara langsung.

Tidak dinyana, berawal dari hanya sekadar ajakan mantan, Ervina malah jatuh hati dan semakin mantap memilih menjadi Bonita hingga saat ini ditengah kesibukannya jalani aktivitas pekerjaannya.

“Bisa dibilang awal nribun 2013 lalu karena ajakan mantan, walaupun sejak dulu saya sudah mengagumi Persebaya tapi belum berani,” terang Ervina kepada Tribunjatim.com, Senin (5/8/2019).

Tahun pertama Ervina nribun, menjadi tahun terakhir Persebaya berlaga, karena setelahnya terjadi konflik dualisme kemudian dibekukan.

Selanjutnya Persebaya bisa kembali berlaga setelah dipulihkan pada 2017. Meskipun, kala itu Persebaya harus berlaga di Liga 2 selama satu tahun kemudian kembali berkiprah di kompetisi tertinggi Indonesia 2018.

Saat Persebaya dibekukan, kesetiaan Ervina mendukung Persebaya tidak pupus. Iapun menjadi saksi serta ikut memperjuangkan kebangkitan Persebaya.

“Saat Persebaya bangkit kembali, saya bergairah menyaksikan di stadion. Akhirnya terus ketagihan sampai sekarang,” tambah dara lulusan Universitas Wijaya Putra 2018 ini.

Ini Pesan Mbah Moen Kepada PPP Jawa Timur

Mbah Moen Meninggal di Makkah, PPP Jatim Ikut Berduka: Kami Terpukul dan Kehilangan, Ini Cobaan

Otavio Dutra Lebih Percaya Diri dengan Gaya Rambut Mohawk

Disampaikan Ervina, kembali nribun Persebaya menjadikan rasa bangga tersendiri. Tidak lain karena ia merasakan perjuangan ia dan teman-teman Bonek agar Persebaya kembali tim bisa berkompetisi.

“Saat berada di stadion waktu itu. Saya benar-benar merasa bangga, euforia saat di stadion waktu itu sangat melekat. Apalagi saat menyanyikan song for pride (anthem Persebaya) saya selalu merinding,” tutur Bonita 23 tahun tersebut kepada Tribunjatim.com.

“Pokoknya suatu kebanggan sendiri bisa melihat dan mendukung tim kebanggan Surabaya yaitu Persebayam, tambahnya.

Ervina semakin bangga, setelah Persebaya kembali diakui induk sepak bola tanah air (PSSI), Bonek yang sejak dulu memiliki image negatif secara perlahan mulai berubah serta terus menunjukkan kreativitasnya.

Ervina menyebut, dirinya sebagai Bonita saat ini merasa nyaman datang ke stadion. Tak hanya perempuan, suporter golongan anak-anak juga bisa dengan santai menikmati pertandingan Persebaya.

Ervina berharap, perubahan yang sudah dimulai sejauh ini dijaga bersama, meskipun itu bukan hal mudah.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved