Berita Entertainment
Galih Ginanjar & Pablo Benua Dihukum Masuk Sel Tikus, Ruangan Hanya Cukup Digunakan Satu Orang
Galih Ginanjar dan Pablo Benua harus menempati sel tikus akibat melanggar aturan yang sudah ditetapkan oleh Rutan Polda Metro Jaya.
TRIBUNJATIM.COM - Melanggar aturan yang ditetapkan oleh Rutan Polda Metro Jaya, Galih Ginanjar dan Pablo Benua harus menempati sel tikus.
Melansir dari Kompas.com (grup TribunJatim.com), sel tikus yang kini ditempati Galih Ginanjar dan Pablo Benua merupakan kamar isolasi untuk para tahanan yang melanggar aturan tata tertib di rutan.
Direktur Tahanan dan Barang Bukti (Dirtahti) AKBP Barnabas S Iman, membenarkan kabat Galih Ginanjar dan Pablo Benua menempati sel tikus.
"Benar (Pablo dan Galih dimasukkan ke sel tikus)," ujar Barnabar saat dihubungi Kompas.com (grup TribunJatim.com), Selasa (6/8/2019).
• Kakak Fairuz A Rafiq Murka Lihat Galih Ginanjar Minta Maaf Tapi Tak Ada Penyesalan: Sudah Kewajiban!
Galih Ginanjar diketahui telah melanggar dua kesalahan yakni membawa handphone ke dalam rutan.
Sedangkan kesalahan kedua gara-gara Farhat Abbas membawa ponsel saat menjenguk dan merekam video permintaan maaf Galih Ginanjar.
Tak hanya itu, Farhat Abbas juga mengunggah foto-foto ketika dirinya menjenguk Galih Ginanjar, Rey Utami, dan Pablo Benua.
Gara-gara unggahan Farhat Abbas tersebut, Galih Ginanjar dan Pablo Benua harus menerima hukuman yakni dijebloskan ke sel tikus dan tak boleh dijenguk selama satu minggu.
Seperti apa kondisi sel tikus tempat Galih dan Pablo diisolasi lantaran melanggar aturan?
TribunStyle.com (grup TribunJatim.com) pun mencoba menghimpunnya dari Kompas.com (grup TribunJatim.com).
• Galih Ginanjar Tulis Surat Mohon Maaf, Ahli Grafologi Baca Tulisan Tangan: Ada Kecemasan dan Depresi

Tim Kompas.com (grup TribunJatim.com) yang berkesempatan berkeliling rutan Polda Metro Jaya pada Februari 2018 lalu pun mendiskripsikannya.
Ukuran sel normal kamar tahanan biasanya sekitar 3x6 meter.
Namun ukuran sel tikus tak seluas kamar tahanan biasa.
Sel tikus biasanya hanya dapat digunakan untuk satu tahanan saja.
Barnabas mengatakan bahwa tahanan yang harus masuk ke sel tikus adalah mereka yang melakukan pelanggaran berat.
• Kakak Fairuz A Rafiq Merasa Janggal dengan Video Permintaan Maaf Galih Ginanjar: Ada Saja Setannya
Contoh pelanggaran berat yang dilakukan tahanan yakni membawa ponsel dan menyalahgunakannya.
Tak hanya itu, tahanan yang bertengkar, memeras sesama tahanan, juga termasuk pelanggaran berat dan bisa dimasukkan ke dalam sel tikus.
"Lalu juga meraka yang berantem, memeras sesama tahanan, dan masih banyak lagi," ujar Barnabas.
Barnabas juga mengatakan bahwa sel tikus merupakan kamar tahanan di Rutan Polda Metro Jaya yang paling ditakuti para tahanan.
Berbeda dengan sel tikus, sel tahanan biasa memiliki ruangan yang lebih luas.
Dua kipas angin terpasang di dinding agar para tahanan tak merasa gerah di dalam ruangan.
Sejumlah kasur lipat dengan sprei tersusun rapi di atas lantai.

• Jennifer Jill Supit Segera Hamil? Ajun Perwira Pamer Momen Istri Ngidam Banyak Makanan: 4 Hari Lagi
Selain itu, pintu kamar tahanan biasa akan dibuka pada pukul 10.00 - 15.00.
Para tahanan dapat beraktivitas di luar ruangan hingga lapangan olahraga rutan di jam tersebut.
Tahanan yang menghuni kamar biasa juga bisa bertemu dengan tamu yang membesuk mereka.
Berbeda dengan tahanan di sel tikus yang tak boleh keluar ruangan.
Pintu sel tikus tak akan dibuka sampai masa sanksi tahanan habis.
"Iya pintunya dikunci, tidak boleh keluar sampai lapangan," ujar Barnabas ketika dihubungi, Selasa (6/8/2019).
Mereka juga tak diperbolehkan menemui tamu selama menjalani masa hukuman di sel tikus.

• Baim Wong Beberkan Kebiasaan Buruk Paula Verhoeven, Raffi Ahmad Semprot Baim: Lunya Aja yang Pelit
Galih Ginanjar dijebloskan ke sel tikus dan tak boleh dijenguk gara-gara ulah Farhat Abbas
Galih Ginanjar benar-benar harus menerima dampak dari ulah Farhat Abbas.
Selain dijebloskan ke sel tikus, Galih juga mendapat sanksi yakni tak boleh dijenguk selama satu minggu.
Hal ini dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono.
Melansir dari Tribunnews (grup TribunJatim.com), Argo mengatakan bahwa tindakan yang dilakukan oleh Farhat telah melanggar SOP.
Dikarenakan Farhat melanggar aturan, Galih kini mendapat sanksi tak bisa dijenguk selama satu minggu.
"Di SOP tidak diperbolehkan membawa handphone. Kalau ada melanggar bisa berakibat kepada tahanan itu sendiri seperti tidak boleh dibesuk selama 1 Minggu," ujar Argo saat dikonfirmasi, Selasa (6/8/2019).
Seperti yang diketahui, Farhat merekam video permintaan maaf Galih ketika sedang menjenguk ke Rutan Polda Metro Jaya.
• Nikita Mirzani Pertama Kalinya Tunjukkan Wajah Sang Putra Bungsu, Sosoknya Disebut Mirip Dipo Latief
Video tersebut diunggah Farhat dalam akun Instagram pribadinya.
Farhat kemudian mempersilahkan Galih untuk menyampaikan permintaan maafnya pada Fairuz A Rafiq.
"Kenapa ya kita udah teriak2 minta maaf, minta ampun, minta tolong gak ada pihak sebelah berempati bijak, malah tetap nuntut masuk bui,
padahal ada anak dari kandung badan dan kasusnya bukan penyebaran video blue film. ( video 2 galih kangen anaknya )."
Gara-gara video tersebut, Galih Ginanjar kini harus menerima sanksi.
Padahal jelas-jelas ada peraturan bahwa pengunjung yang ingin menjenguk tahanan dilarang membawa handphone ke dalam rutan.
Mereka diharuskan menitipkan handphone ataupun alat perekam lainnya pada petugas.
Namun ternyata Farhat justru nekat dan akhirnya berdampak pada Galih.
Argo Yuwono pun kembali menegaskan bahwa Galih tak diperbolehkan untuk dijenguk selama satu minggu.
Hal ini sebagai bentuk sanksi dari Dirtahti Polda Metro Jaya.

• Dhawiya Bongkar Pekerjaan Sebenarnya Jennifer Dunn, Setelah Jedun Pamer Rumah Mewah Seharga Rp 42 M
"Menurut informasi Dir Tahti, Galih sudah diberikan sangsi tidak boleh dibesuk selama 1 Minggu," tutur Argo, seperti yang TribunStyle.com kutip dari Tribunnews.
Mengenai sanksi yang harus diterima Galih gara-gara ulahnya, Farhat pun memberikan tanggapan.
Dikonfirmasi secara terpisah, Farhat Abbas mengakui kalau sanksi yang didapat Galih gara-gara ulahnya.
Farhat pun beralasan bahwa dirinya mengambil video tersebut untuk mendamaikan Galih Ginanjar dan Fairuz A Rafiq.
"(Galih sudah dihukum polisi) karena perbuatan saya. Padahal saya sudah jelaskan ke petugasnya ini kan tujuannya (membawa hp masuk ke tahanan) untuk mendamaikan orang bukan untuk disusupi ke penjara," tutur Farhat.
Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul Suasana Sel Tikus Tempat Galih Ginanjar & Pablo Benua Dihukum, Hanya Cukup Digunakan Satu Orang