Liga Indonesia
Main di Stadion Tuah Pahoe Palangkaraya Jadi Satu Faktor Kalteng Putra Bisa Tundukkan Arema FC
Hasil positif berupa kemenangan pada dua laga kandang beruntun yang diraih Kalteng Putra ternyata terjadi karena faktor venue yang digunakan.
Penulis: Dya Ayu | Editor: Dwi Prastika
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Hasil positif berupa kemenangan pada dua laga kandang beruntun yang diraih Kalteng Putra ternyata terjadi karena faktor venue yang digunakan.
Seperti diketahui, sebelum mengalahkan Arema FC di Stadion Tuah Pahoe Palangkaraya dengan skor 4-2 pada Rabu (7/8/2019) kemarin, Kalteng Putra telah mengalahkan Semen Padang di kandangnya dengan skor 2-0.
Menurut Pelatih Kalteng Putra, Gomes de Oliveira, kemenangan ini diraih salah satunya karena mereka kini telah menempati kandang asli milik mereka.
• Kalteng Putra Vs Arema FC, Pemain ke-12 Bantu Kalteng Putra Tumbangkan Singo Edan di Palangkaraya
• Persela Vs Persib Bandung, Maung Bandung Bertekad Menang untuk Naikkan Mental Pemain
Bagi Gomes de Oliveira, bermain di kandang sendiri dengan ribuan suporter yang mendukung menambah semangat bertanding para pemain, sehingga berbuah hasil positif.
"Bermain di kandang sendiri tentu jadi faktor yang sangat berpengaruh besar dan itu luar biasa," kata Gomes de Oliveira, Kamis (8/8/2019).
Sebelum Stadion Tuah Pahoe Palangkaraya selesai direnovasi, Kalteng Putra menggunakan Stadion Sultan Agung Bantul untuk menjadi kandang sementara.
• Arema FC Tumbang Lawan Kalteng Putra, Milomir Seslija Ungkap Kesalahan Pemain
• Kembali Gantikan Jorge Lorenzo, Stefan Bradl Bertekad Melaju Lebih Cepat di MotoGP Austria 2019
Di sana, Kalteng Putra tak banyak mendapat dukungan seperti halnya saat di Tuah Pahoe.
"Sebelumnya saya pernah katakan, kami rugi banyak main di luar kandang, di sana kami tanpa siapa-siapa, di sana cuma saya yang teriak ke pemain. Tapi kalau di sini, di belakang saya ada ribuan suporter yang bantu memberikan semangat," jelasnya. (Dya Ayu)
Yuk Subscribe YouTube Channel TribunJatim.com: