Putra Fairuz Nangis Diledek Teman Soal 'Ikan Asin', Sonny Septian Geram: Saya Tak Akan Tinggal Diam

Sonny Septian geram tahu putra Fairuz Nangis diledek teman soal ikan asin: saya enggak akan tinggal diam.

TRIBUNJATIM.COM - Anak Fairuz A Rafiq, King Faaz dikabarkan mendapat perlakuan buruk berupa ledekan terkait julukan ikan asin dari teman-temannya.

Mengetahui kabar tersebut, sang ayah sambung, Sonny Septian pun mengaku geram.

Meski bukan ayah kandung, Sonny Septian tampaknya kesal ketika tahu bahwa anak yang ia cintai terluka hatinya.

Sonny Septian lantas mengingatkan kembali kepada beberapa pihak yang menjadi biang keladi dari merebaknya kasus ikan asin sehingga membuat sang putra tersakiti.

Sebelumnya, kasus video ikan asin yang menjerat Pablo Benua, Rey Utami dan Galih Ginanjar beberapa waktu terakhir menghebohkan publik.

• 3 Sumber Kekayaan Fairuz A Rafiq yang Jarang Dipamerkan, Nikita Mirzani: Fairuz Itu Orang Kaya Lho

Kasus ini bermula dari laporan artis Fairuz A Rafiq terhadap Galih Ginanjar, Rey Utami, dan Pablo Benua atas kasus dugaan pencemaran nama baik melalui media sosial.

Ketiga terlapor telah ditetapkan sebagai tersangka kasus tersebut berdasarkan gelar perkara yang dilakukan penyidik Ditreskrimsus Polda Metro Jaya.

Galih Ginanjar dinilai menghina Fairuz A Rafiq dalam video yang diunggah di akun YouTube Rey Utami dan Pablo Benua.

Hinaan tersebut salah satunya terkait ucapan bau ikan asin dari Galih Ginanjar.

Atas perbuatannya, ketiga dijerat Pasal 27 Ayat 1, Ayat 3 Jo Pasal 45 Ayat 1 Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik dan Pasal 310, Pasal 311 KUHP.

Ancaman hukumannya lebih dari 6 tahun penjara.

Pablo Benua, Rey Utami dan Galih Ginanjar pun kini telah mendekam di dalam penjara.

• Barbie Kumasari Jawab Ramalan Cerai dengan Galih & Nikah Lagi, Singgung Komitmen ke Atta Halilintar

Meski ketiganya telah dipenjara, imbas dari perbuatan mereka atas sang korban yakni keluarga Fairuz A Rafiq nyatanya masih didapat.

Melalui laman Instagram-nya, Sonny Septian pun membagikan dampak buruk dari kasus ikan asin yang diprakasai oleh trio Pablo Benua, Rey Utami dan Galih Ginanjar.