Sukses Tembus Pasar Ekspor ke Perancis dan Oman, Kini Viva Cosmetics Mulai Uji Pasar di Rusia

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pasar kosmetik di Indonesia tahun 2019 ini semakin bertumbuh dengan meningkatkan beauty blogger atau vlogger. Namun persaingan antar brand juga semakin ketat.

Hal itu mendorong industri kosmetik untuk mengembangkan pasar ke luar negeri atau ekspor.

"Hal itu yang membuat kami dalam dua tahun terakhir melakukan pengembangan pasar ke luar negeri," kata Yusuf Wiharto, Direktur Distribusi Viva Cosmetics untuk wilayah Indonesia Timur, Kamis (15/8/2019).

Pengembangan pasar keluar negeri dilakukan Viva dengan melakukan uji pasar di beberapa negara. Terbaru adalah di Rusia, setelah sebelumnya tampil di Perancis dan Oman.

• Perluas Pasar di Selatan dan Timur Jatim, Viva Cosmetics Buka Kantor Perwakilan di Kota Malang

Menurut Yusuf, pasar luar negeri menyimpan potensi yang bagus. Terlebih produk Viva ternyata juga cocok diaplikasikan di negara- negara tersebut.

"Pengamatan terus kami lakukan untuk mengetahui karakter masyarakat, dan kecocokan dengan produk yang akan dipasarkan," ungkap Yusuf.

Kehadiran produk yang bermarkas di Kota Surabaya itu, juga dalam rangka mensupport Festival Indonesia Moskow yang dihelat KBRI pada awal Agustus ini.

Dalam festival itu, hadir ribuan orang setiap harinya dan festival itu sudah berlangsung selama 4 tahun berturut-turut.

Untuk kali ini acara dipusatkan di jantung taman Krasnaya Presnya, Moskow. Viva mengirimkan Senior Beauty Consultant Tini B Renan dan MUA Sonny Soesanto yang mampu me-make up model hanya dalam waktu 5 menit.

• Tren Industri Kosmetik Terus Berkembang, Viva Cosmetics Perluas Wilayah Penjualan

Setiap hari selama festival Tini dan Sonny mendandani setidaknya 30 model Rusia. Hasil dandanannya tidak main-main.

tu terlihat saat show berlangsung dan hujan turun deras, make up tetap terjaga dan tidak luntur.

"Dari situ pujian langsung kami dapatkan, baik dari model maupun pengunjung. Mereka kagum dengan kualitas Viva," kata Yusuf.

Menurut Yusuf, memasarkan produk ke luar negeri memang butuh penelitian yang mendalam. "Sebab yang dipertaruhkan bukan hanya nama produk, tetapi juga perusahaan dan negara," katanya.

Bila produk bagus, secara otomatis akan mendongkrak nama negara asal perusahaan. "Karena itu kita tidak mau setengah-setengah," jelas dia.

Pertumbuhan penjualan Viva Cosmetics pada semester pertama tahun ini cukup baik. Dengan usainya pelaksanaan pemilu membuat perusahaan yakin pertumbuhan di semester dua, dan tahun depan akan jauh lebih baik lagi.

"Target hingga akhir tahun bisa tumbuh dua digit," tambah Yusuf.

Salah satu cara yang dilakukan untuk mencapai target itu adalah dengan rutin penetrasi pasar dan mengeluarkan produk baru.
Tiap tahunnya, Viva Cosmetics selalu berkomitmen untuk terus berinovasi dan memenuhi kebutuhan perempuan Indonesia dengan menjaga kualitas setiap produk.

(rie/Sri Handi Lestari)