Hari Kemerdekaan RI
HUT RI ke-74, Puluhan Anak Kurang Mampu di Banyuwangi Dapat Hadiah Sepeda
Wajah-wajah bahagia terpancar dari 25 wajah mungil yang rata-rata masih duduk di bangku sekolah dasar dan sekolah menengah pertama itu.
Penulis: Haorrahman | Editor: Dwi Prastika
TRIBUNJATIM.COM, BANYUWANGI - Pada peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia atau HUT RI ke-74, Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas, menyerahkan sepeda angin untuk siswa kurang mampu hasil kolaborasi Badan Amil Zakat dan Pemkab Banyuwangi, Sabtu (17/8/2019).
Wajah-wajah bahagia terpancar dari 25 wajah mungil yang rata-rata masih duduk di bangku sekolah dasar dan sekolah menengah pertama itu.
Di hari kemerdekaan ini, mereka mendapat hadiah sepeda yang selama ini mereka idam-idamkan untuk menjadi kendaraannya pergi ke sekolah.
"Alhamdulillah dapat sepeda baru. Sepeda saya yang lama sering rusak, saya terpaksa sering jalan meski capek. Sepeda ini akan langsung ditunjukkan ke orang tua," ujar Rakhel Dwi Setyawan, siswa berkebutuhan khusus dari SDN 1 Penganjuran Banyuwangi kepada Abdullah Azwar Anas saat diberikan sepeda.
• Banyuwangi Borong Penghargaan Lomba Video Kreatif Usaha Ekonomi Perdesaan 2019
• HUT RI ke-74, Masyarakat di Kota Mojokerto Kibarkan Sang Saka Merah Putih di Sungai Brangkal
Saking girangnya, Rakhel langsung menaiki sepeda BMX mengelilingi halaman kantor Pemkab Banyuwangi.
Abdullah Azwar Anas mengatakan, pada tahun ini, Pemkab Banyuwangi telah mengikrarkan diri merdeka dari anak putus sekolah.
Pemkab Banyuwangi telah bersepakat dengan banyak pihak untuk segera menuntaskan masalah anak putus sekolah.
"Tidak boleh lagi ada anak putus sekolah. Kita harus keroyok bareng-bareng agar mereka kembali ke kelas. Baznas, desa dan kelurahan, dan tentunya pihak sekolah telah bersepakat untuk menyukseskan program ini," kata Abdullah Azwar Anas.
Pemberian sepeda ini, kata Abdullah Azwar Anas, adalah bagian dari program Garda Ampuh (Gerakan Angkat Anak Muda Putus Sekolah).
• Bupati Banyuwangi Anas Serahkan Penghargaan Satyalancana Karya Satya 2019 Bagi 315 ASN
• Rutan Kelas I Surabaya Gelar Upacara HUT RI ke-74, 10 Warga Binaan Langsung Menghirup Udara Bebas
"Kadang ada hal yang tidak bisa dibiayai APBD dengan cepat, di situ peran penting Badan Amil Zakat turun membantu siswa yang terkendala bersekolah. Contohnya pemberian sepeda ini. Terima kasih Badan Amil Zakat yang terus bersinergi dengan kami," kata Abdullah Azwar Anas.
Ketua Badan Amil Zakat Nasional Banyuwangi, Samsuddin Adlawi menjelaskan, sepeda adalah salah satu peralatan sekolah yang banyak dibutuhkan siswa untuk memperlancar mereka berangkat sekolah.
"Banyak siswa yang membutuhkan transportasi sepeda untuk berangkat sekolah. Bahkan, ada siswa yang sempat mogok sekolah karena harus berjalan jauh dari rumah menuju sekolahnya. Untuk itu, kami terinspirasi membantu sepeda," kata Samsuddin.
Hal itu terjadi pada Citra Eka Febrian, siswi SMPN 4 Banyuwangi.
• Bayi 14 Bulan Tunggui Mayat Ayahnya di Jember, Si Ibu Ingin Anaknya Dirawat Keluarga di Banyuwangi
• Cara Unik Warga Sembojo Malang Peringati HUT RI ke-74, Upacara Pakai Baju Adat hingga Pahlawan
Citra mengaku pernah mogok sekolah karena rumahnya jauh.
Namun, dengan program Garda Ampuh, Citra kini kembali ke sekolah.
"Sepeda ini sangat saya butuhkan, saya tidak harus capek lagi karena tidak perlu lagi berjalan lebih dari 2 km. Biaya dan kebutuhan sekolah juga sudah dibantu oleh Garda Ampuh," ungkap Citra. (Haorrahman)
Yuk Subscribe YouTube Channel TribunJatim.com: