Liga Indonesia
Perseru Badak Lampung FC Vs Persebaya, Bejo Sugiantoro Minta Skuatnya Main dengan Kewaspadaan Tinggi
Bejo Sugiantoro akan meminta pemainnya mewaspadai kebangkitan Perseru Badak Lampung FC saat keduanya bertemu di Stadion Sumpah Pemuda Lampung.
Penulis: Khairul Amin | Editor: Dwi Prastika
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Pelatih Caretaker Persebaya Surabaya, Bejo Sugiantoro tegaskan enggan remehkan Perseru Badak Lampung FC, meskipun secara klasemen, Perseru Badak Lampung FC tidak lebih baik dari Persebaya Surabaya.
Hingga saat ini, Perseru Badak Lampung FC berada di peringkat 16 atau tiga dari bawah dengan raihan 12 poin.
Berbanding terbalik dengan Persebaya Surabaya yang berada di posisi delapan dengan 18 poin.
Bejo Sugiantoro akan meminta pemainnya mewaspadai kebangkitan Perseru Badak Lampung FC saat keduanya bertemu di Stadion Sumpah Pemuda Lampung, Selasa (20/8/2019).
• Perseru Badak Lampung FC Vs Persebaya, Bejo Sugiantoro Akui Waspadai Kebangkitan Tuan Rumah
• Klasemen Liga 1, Arema FC Jajaki Tiga Besar Klasemen Usai Kalahkan Barito Putera
“Walaupun secara klasemen ada di bawah kami, tapi yang kami waspadai adalah mereka raih hasil positif di laga terakhir, sementara kami raih hasil kurang memuaskan bagi tim,” terang Bejo Sugiantoro, jelang laga Perseru Badak Lampung FC vs Persebaya, Senin (19/8/2019).
Pertandingan terakhir, Perseru Badak Lampung FC raih kemangan 0-1 atas Bhayangkara FC, sementara Persebaya Surabaya telan kekalahan 4-0 dari Arema FC.
Di sisi lain, Bejo Sugiantoro juga menilai, secara komposisi pemain, Perseru Badak Lampung FC dihuni pemain berkualitas.
• Manajemen Persebaya Surabaya Tidak Segan Coret Pemain Asingnya di Putaran Kedua Liga 1 2019
• Hasil PSS Sleman Vs Persela Lamongan, Diwarnai Hujan Kartu, Persela Tahan Imbang Elang Jawa 1-1
“Semua pemain dari badak lampung semua punya kualitas. Makanya saya berharap pemain bekerja keras dan bermain cerdas untuk bisa meraih hasil maksimal,” tambah pelatih asal Sidoarjo tersebut.
Termasuk dua pemain yang sebelumnya berseragam Persebaya Surabaya, Kurniawan Karman (2017), Juga Arthur Irwan (2018).
“Dua pemain itu bagian masalalu Persebaya, kami respek pada mereka berdua. Intinya kami beda jersey, rivalitas 90 menit di lapangan, di luar itu kami semua saudara,” pungkas Bejo Sugiantoro. (Khairul Amin)