Liponsos Keputih Surabaya Bakal Pasang Musik Agar Pasien ODGJ Ingat Asalnya-Usulnya

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Orang - orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di Liponsos Keputih Surabaya akan selalu dihibur oleh instrumen musik.

Bukan tanpa alasan, musik ini merupakan bagian dari terapi art music yang diklaim memberikan efek pengobatan.

Kepala UPT Liponsos Keputih, Sugianto mengatakan, terapi musik yang diperuntukkan untuk pasien ODGJ itu, merupakan terapi tambahan, selain pemberian obat.

"ini masih penjajakan, kemarin baru kita laksanakan, selain obat itu ya," katanya, Jumat (23/8/2019).

(Razia Gabungan di Kota Kediri Amankan Gepeng hingga ODGJ, Polisi Bawa 4 Orang dengan Gangguan Jiwa)

Menurut Sugianto, terapi art music ini merupakan kali pertama yang dilakukan di Liponsos Keputih.

Jika memang dirasa berhasil pihaknya akan terus melakukan hal serupa secara rutin.

"Biasanya kita berikan musik di beberapa titik di Liponsos Keputih. tapi untuk pertunjukannya itu baru kemarin" sambungnya.

Menurut Sugianto, terapi musik yang dilakukan di Liponsos Keputih ini, dimaksudkan untuk merangsang syaraf dan mempercepat kembalinya ingatan memori pasien.

Sebab, menurut Sugianto, jumlah ODGJ yang hampir mencapai 900 orang itu, rata-rata tidak bisa mengingat betul asal-usulnya.

(Liponsos Keputih Surabaya Overload, harusnya Cuman 600, Tapi Dihuni 1.073 orang)

Sehingga diharapkan, dengan terapi musik ini, pasien ODGJ itu dapat berangsur memulihkan ingatannya.

"ini kalau berhasil, akan kita laksakan terus," tambahnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kota Surabaya, Supomo mengatakan, inisiatif untuk memberikan terapi musik ini dilakukan setelah pihaknya berkonsultasi dengan tim dokter yang khusus menangani masalah ODGJ.

"ternyata memang terapi melalui musik sangat dianjurkan untuk penyembuhan ODGJ,” jelasnya.

(Dispendukcapil Surabaya Kebut Verifikasi Data Penghuni Liponsos agar Bisa Kembali ke Tempat Asal)